Seringkali kita mendengar petuah yang sudah sejak lama dipercaya, “Jangan mandi malam hari, nanti kena rematik,”. Lalu, sebanrnya mandi malam rematik mitos atau fakta, ya?
Jawabannya mitos, Parents! Sebab, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan hubungannya.
Namun, sebetulnya ada beragam dampak yang bisa ditimbulkan saat sering melakukannya. Dalam artikel ini, TheAsianparent akan mencoba mengupas dan mengulas mitos dan faktanya.
Artikel Terkait: Benarkah mandi malam saat hamil dapat membahayakan janin? Ini penjelasannya
Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Ini Faktanya
Pernyataan tersebut merupakan mitos yang diturunkan dari generasi ke generasi dan dipercaya meskipun faktanya tidak demikian. Namun, sebetulnya ada hal yang berkaitan antara kondisi tersebut.
Bagi penderita radang sendi, memang tak disarankan untuk mandi di malam hari karena bisa memperburuk kondisi. Hal ini disebabkan oleh kondisi air dan cuaca yang dingin. Keduanya dapat menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada persendian.
Meski demikian, tak lantas kita menyebutkan mandi malam menyebabkan rematik, Parents. Hanya saja, bagi mereka yang rentan, sebaiknya menghindari agar gejala tak semakin terasa.
Artikel Terkait: Adakah Bahaya Mandi Malam Bagi Ibu Menyusui? Ini 5 Faktanya
Belum Ada Penelitian yang Menghubungkan Mandi Malam dengan Arthritis
Perlu ditekankan lagi, terlepas dari kepercayaan bahwa mandi malam dapat memicu rematik, belum ada penelitian yang menghubungkan mandi malam dengan radang sendi. Namun, penderita radang sendi harus berhati-hati saat mandi di malam hari karena kondisi air dan cuaca dingin dapat menyebabkan nyeri pada persendian akibat gangguan pada sinovium.
Sinovium sendiri merupakan lapisan pelindung sendi. Gangguan sinovium disebabkan oleh peradangan pada membran sinovial yang dapat diperburuk oleh kondisi lingkungan seperti dingin atau kelembapan yang tinggi. Bila bagian ini terganggu, bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
Artikel Terkait: Lupakan Air Hangat, Ini 7 Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari
Oleh karena itu, penelitian tambahan tentang topik ini diperlukan untuk lebih memahami efeknya. Sampai saat ini, mekanisme mandi di malam hari dapat memengaruhi penderita rematik masih belum dipelajari.
Di kondisi malam hari, ada baiknya Parents bisa mempertimbangkan mandi dengan air dingin agar tubuh merasa lebih rileks di pagi harinya. Mandi dengan air hangat pun bisa mencegah flu dan kedinginan karena suhu.
Jadi, pertanyaan mandi malam rematik mitos atau fakta sudah terjawab ya, Parents. Anggapan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik adalah mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah.
Namun, bagi penderita rematik, mandi malam bisa menjadi pemicu karena suhu air dan cuaca dingin. Hal ini dapat menyebabkan persendian mereka menjadi nyeri dan meradang.
Pada akhirnya, penting untuk memerhatikan tubuh dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah memburuknya kondisi tersebut. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
****
4 Manfaat Mandi Sebelum Tidur Malam Bagi Bayi dan Anak-anak
Mengenal Mitos Mandi Magrib Penyebab Memar pada Tubuh
Mandi Taubat: Bacaan Niat, Hukum, dan Tata Caranya dalam Islam
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.