Ada banyak mitos mengenai makanan untuk ibu hamil yang berkembang di masyarakat. Salah satu mitos yang diturunkan dari generasi ke generasi adalah ibu hamil tidak boleh makan bekicot liar atau tutut. Mitos ibu hamil tidak boleh makan tutut ini mengatakan bahwa makanan ini bisa membuat ibu hamil mengantuk dan anaknya akan berambut keriting, seperti rumah bundar tutut.
Pada artikel ini, kita akan mengulas nilai gizi tutut, potensi risiko, dan manfaat dari mengonsumsi makanan ini selama kehamilan. Jadi, baca sampai selesai ya, Bunda.
Artikel Terkait: Bolehkah Ibu Hamil Makan Tutut atau Keong Sawah? Ini Penjelasan Dokter
Ulasan Mengenai Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Tutut
Tutut merupakan sejenis siput yang terdapat di Indonesia, biasanya sering ditemukan di sawah. Ini sering disajikan sebagai hidangan tradisional, dimakan sebagai sup atau ditumis dengan sayuran dan rempah-rempah. Berikut ulasan mengenai bumil mengonsumsi tutut berdasarkan fakta.
Fakta dari Mitos yang Beredar
Menurut mitos, makan tutut bisa membuat ibu hamil mengantuk dan anaknya akan berambut ikal, seperti rumah tutut yang melingkar. Terlepas dari kepercayaan yang tersebar luas ini, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Tutut sebenarnya mengandung protein dan merupakan tambahan yang sehat untuk asupan ibu hamil. Makan tutut dapat memberikan nutrisi, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan bumil untuk dapat membantu kesehatan Bunda dan bayi. Jadi, bertentangan dengan kepercayaan, ibu hamil bisa bebas lo makan tutut tanpa efek samping negatif.
Makan tutut dinilai aman dan biasanya tidak menimbulkan risiko bagi bayi. Namun, perlu dicatat bahwa ibu hamil harus selalu berhati-hati saat mengonsumsi makanan apa pun, karena makanan tertentu mungkin tidak cocok, seperti menimbulkan reaksi alergi.
Kandungan Gizi dan Manfaat Tutut
Fakta lainnya, tutut ternyata mengandung banyak nilai gizi. Tutut merupakan sumber protein yang baik. Kandungannya ini dapat membantu memperkuat tulang dan otot bayi, bahkan dapat membantu mencegah cacat lahir.
Selain itu, tutut juga menjadi sumber kalsium dan magnesium yang merupakan dua mineral penting untuk kesehatan tulang. Makanan satu ini juga mengandung banyak seng yang membantu produksi hormon dan pertumbuhan sel, dan fosfor, yang membantu mengangkut oksigen ke sel.
Perlu digaris bawahi, makan tutut tidak akan membuat ibu hamil mengantuk, juga tidak akan menyebabkan anaknya memiliki rambut keriting. Klaim ini sama sekali tidak benar. Justru, makan tutut saat hamil bisa membantu menyeimbangkan hormon yang bisa membuat bumil tidur lebih nyenyak. Makan tutut juga bisa memperbaiki kulit dan rambut ibu serta membuatnya lebih bercahaya dan bersinar.
Artikel Terkait: Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sate? Ini Penjelasannya
Adakah Risiko Makan Tutut
Sebetulnya, mengonsumsi tutut di masa kehamilan hampir tidak memiliki risiko yang berbahaya. Namun, Bunda memang harus memerhatikan banyak hal terkait dengan kebersihan dan porsinya. Ya, bumil tetap dianjurkan untuk mengonsumsi tutut dalam keadaan yang matang untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Meskipun menjadi salah satu sumber protein yang tinggi, sebaiknya Bumil tidak hanya mengonsumsi ini saja. Ibu hamil sebaiknya mendapatkan proteinnya dari sumber lain, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan produk susu.
Cara Memasak Tutut
Untuk menyiapkan tutut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan dan membuang kulitnya. Pastikan sudah benar-benar bersih dari lumpur maupun kotoran, ya.
Tutut kemudian direbus dalam campuran rempah-rempah untuk membuat kaldu yang beraroma. Setelah itu, bekicot dimasak dengan sayuran seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai, sebelum disajikan sebagai sup atau tumis. Masak hingga matang sempurna.
Artikel Terkait: Tidak Boleh Menjahit Saat Hamil, Mitos atau Fakta?
Jadi, mitos ibu hamil tidak boleh makan tutut hendaknya tidak membuat Bunda merasa khawatir. Justru, tutut menjadi makanan murah meriah dengan kandungan zat gizi yang tinggi untuk Bunda dan janin.
Namun, proses memasaknya perlu diperhatikan. Jumlahnya pun sebaiknya tidak berlebihan, ya.
Semoga bermanfaat.
****
Baca Juga:
Mitos Pusar Bodong saat Hamil yang Membuat Bumil Khawatir
5 Mitos Seks Saat Hamil yang Perlu Anda Ketahui Kebenarannya
Tak Boleh Kondangan dan Melayat, Ini 10 Mitos Ibu Hamil Menurut Kepercayaan Tionghoa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.