Mitos seputar menyusui selama kehamilan sangat beragam dan dapat menyebabkan ketakutan serta kebingungan yang tidak perlu bagi Bumil. Mitos menyusui saat hamil apa saja yang pernah Anda dengar Bunda?
Artikel ini berusaha menghilangkan beberapa mitos paling umum seputar menyusui selama kehamilan, karena itu tidak benar.
Terlepas dari apa yang mungkin pernah Anda dengar, menyusui selama kehamilan tidak akan menyebabkan keguguran, persalinan prematur, atau pertumbuhan janin terhambat. Sebaliknya, banyak bukti yang menunjukkan bahwa menyusui selama kehamilan dapat bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Beberapa Mitos Menyusui saat Hamil
1. Mitos Menyusui saat Hamil: Bisa Sebabkan Keguguran
Mitos bahwa menyusui saat hamil dapat menyebabkan keguguran, persalinan prematur, dan pertumbuhan janin terhambat adalah tidak benar. Bahkan, beberapa ahli mengatakan itu sebenarnya bermanfaat bagi ibu dan bayinya.
Menyusui selama kehamilan dapat membantu tubuh ibu mempersiapkan persalinan, serta membantu perkembangan paru-paru dan otak bayi. Ini juga membantu ibu untuk rileks, serta meningkatkan nutrisi dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Selain itu, menyusui selama kehamilan dapat membantu ikatan ibu dengan bayinya yang belum lahir, yang bermanfaat bagi ibu dan bayi.
2. Mitos: Menyusui saat hamil dapat menyebabkan persalinan prematur
Salah satu mitos paling umum seputar menyusui selama kehamilan adalah dapat menyebabkan persalinan prematur. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko persalinan prematur.
Misalnya, tinjauan sistematis terhadap 11 studi menemukan bahwa menyusui selama kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko persalinan prematur, dibandingkan dengan tidak menyusui. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa wanita yang menyusui selama kehamilan memiliki risiko persalinan prematur dan persalinan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Oleh karena itu, mitos bahwa menyusui selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur dapat dikatakan salah.
3. Mitos: Menyusui saat hamil dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat
Salah satu mitos yang paling banyak dipercaya tentang menyusui selama kehamilan adalah dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat. Namun, ini tidak benar. Studi telah menemukan bahwa tidak ada bukti bahwa menyusui saat hamil memiliki efek negatif pada pertumbuhan janin.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui selama kehamilan sebenarnya dapat membantu mendorong pertumbuhan janin yang lebih baik. Jadi, yakinlah bahwa menyusui selama kehamilan tidak akan menyebabkan pertumbuhan janin terhambat.
Fakta tentang Menyusui saat Hamil
Fakta: Menyusui saat hamil tidak menyebabkan keguguran
Salah satu mitos yang paling sering diabadikan tentang menyusui selama kehamilan adalah dapat menyebabkan keguguran. Ini sama sekali tidak benar. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa menyusui selama kehamilan tidak berpengaruh pada risiko keguguran.
Dalam beberapa kasus, menyusui selama kehamilan sebenarnya dapat mengurangi risiko kelahiran prematur, asalkan ibu dalam keadaan sehat dan kehamilannya berjalan normal. Selain itu, tidak ada bukti bahwa menyusui selama kehamilan berpengaruh pada pertumbuhan atau perkembangan janin. Dengan demikian, menyusui selama kehamilan sangat aman dan tidak boleh dihalangi.
Fakta: Menyusui saat hamil tidak menyebabkan persalinan prematur
Salah satu mitos umum tentang menyusui selama kehamilan adalah dapat menyebabkan persalinan prematur. Ini sama sekali tidak benar. Memang benar menyusui dapat memicu kontraksi rahim, namun kontraksi ini tidak cukup kuat untuk menginduksi persalinan. Selain itu, tidak ada bukti bahwa menyusui selama kehamilan berpengaruh pada lamanya kehamilan.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa menyusui tidak berpengaruh pada waktu persalinan atau kesehatan bayi saat lahir. Oleh karena itu, menyusui saat hamil aman dilakukan, dan tidak meningkatkan risiko persalinan prematur.
Fakta: Menyusui selama hamil tidak menyebabkan pertumbuhan janin terhambat
Salah satu mitos tentang menyusui saat hamil yang tidak benar adalah dapat menghambat pertumbuhan janin. Padahal, penelitian menemukan bahwa menyusui saat hamil tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan janin.
Selain itu, penelitian bahkan menemukan bahwa menyusui selama kehamilan dapat berdampak positif pada kesehatan dan perkembangan bayi, seperti peningkatan berat lahir dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir pertumbuhan janin terhambat saat menyusui selama masa kehamilan.
Manfaat menyusui selama kehamilan
Terlepas dari mitosnya, menyusui selama kehamilan tidak menimbulkan risiko apa pun yang terkait dengannya. Padahal, sebenarnya bisa memberikan banyak manfaat baik bagi ibu maupun bayi yang dikandungnya. Berikut adalah tujuh manfaat tersebut:
- Menyusui selama hamil dapat membantu memperkuat ikatan antara ibu dan bayi yang dikandungnya.
- Membantu merangsang produksi hormon yang mendorong laktasi pascapersalinan.
- Membantu menjaga kesehatan ibu dan bayinya yang belum lahir dengan memberikan nutrisi penting dan antibodi untuk melawan penyakit.
- Menyusui selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko depresi pascapersalinan.
- Dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan yang berhubungan dengan kehamilan.
- Dapat membantu ibu untuk tidur lebih nyenyak dan mengurangi kelelahan saat hamil.
- Terakhir, dapat membantu mengurangi risiko persalinan prematur.
- Bagaimana menggabungkan menyusui dan kehamilan dengan aman
Terlepas dari kepercayaan populer, sebenarnya aman bagi seorang wanita untuk terus menyusui setelah hamil. Menyusui selama kehamilan tidak memicu keguguran, persalinan prematur, atau pertumbuhan janin terhambat.
Padahal, menyusui selama kehamilan dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti membantu mengurangi depresi pascapersalinan dan memberikan dukungan nutrisi dan emosional pada anak. Demi kesehatan dan keselamatan ibu dan anak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggabungkan menyusui dan kehamilan.
Selain itu, penting untuk memantau asupan nutrisi ibu dan anak, serta mengawasi tanda-tanda potensi komplikasi kesehatan.
Kesimpulannya, mitos seputar menyusui saat hamil tidaklah benar. Menyusui selama kehamilan umumnya aman dan dapat bermanfaat bagi ibu dan bayi. Ada beberapa risiko kecil, tetapi ini dapat dikelola dengan perawatan dan bimbingan yang tepat dari penyedia layanan kesehatan. Pada akhirnya, wanita hamil harus didorong untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan penelitian medis terbaru dan untuk mendengarkan intuisi mereka sendiri dalam hal menyusui selama kehamilan.
Baca juga:
Kemungkinan Hamil Saat Menyusui Tetap Ada, Ini 10 Gejalanya!
Ingin tetap menyusui saat hamil? Ini 4 hal penting yang harus diperhatikan
3 Efek Samping Menyusui saat Hamil, Wajib Bunda Ketahui!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.