15 Tanda Bayi Cukup ASI, Bunda Perlu Tahu!

Semua ibu yang menyusui selalu bertanya-tanya dan khawatir apakah bayi cukup ASI. Cobalah berbagai cara ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kita tidak pernah dapat mengetahui berapa banyak ASI yang diminum bayi, terutama bila ia langsung mengisapnya dari payudara. Ketidaktahuan ini membuat sebagian besar ibu menyusui merasa khawatir dan selalu bertanya-tanya seperti apa tanda bayi cukup ASI atau seperti apa tanda bayi kenyang minum ASI.

Inilah beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk menebak apakah bayi benar-benar meminum ASI atau hanya tampak mengisap padahal tidak ada ASI yang keluar.

Tanda Bayi Cukup Minum ASI

Kenaikan berat badan bayi adalah indikator kecukupan ASI yang baik.

1. Kenaikan Berat Badan Bayi

Ini adalah cara paling akurat dibandingkan cara lainnya. Sebelum menyusui, timbanglah berat badan bayi dengan timbangan digital. Setelah menyusui 15 menit untuk setiap payudara, timbanglah kembali bayi Anda dengan timbangan yang sama. 

Selisih berat badannya, menunjukkan jumlah ASI yang ia minum selama 30 menit tersebut. Cara ini hanya dapat dilakukan bila tersedia timbangan digital.

Berat badan bayi yang baru lahir cenderung turun pada beberapa hari pertama. Namun, pantaulah agar penurunannya tidak lebih dari 10%. Bila sudah lebih dari 10%, kemungkinan karena ia tidak mendapatkan cukup ASI.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap bulannya, periksalah berat badan bayi. Tanda bayi cukup ASI adalah kenaikan 500 gram hingga 1 kg setiap bulannya. Gunakan Kartu Menuju Sehat untuk memantau pertumbuhan bayi Anda.

Artikel Terkait: Apakah Berat Bayi Anda Ideal?

2. Jumlah Diaper Basah

Salah satu tanda bayi cukup ASI adalah banyaknya air seni yang ia keluarkan setiap hari. Jumlah diaper atau popok basah untuk bayi baru lahir minimal 6 diaper per hari.

Walaupun bayi Anda buang air kecil lebih dari 6 kali per hari, tetap pantau juga kecukupan ASI nya dengan cara-cara lainnya karena jumlah air seni yang membahasi diaper relatif dan tidak dapat diukur.

3. Warna Urine Jernih

Bayi terkadang memiliki bintik-bintik merah muda di urine dalam beberapa hari pertama. Susui bayi lebih sering jika ada bintik-bintik merah muda di urine atau urine berwarna kuning tua. Pada bayi yang cukup minum ASI, urine akan berwarna jernih. 

4. Jumlah dan Warna Pup

Bayi yang meminum ASI eksklusif memiliki pup berwarna kuning cerah dan lebih encer, sedangkan bayi yang meminum susu formula pupnya hijau karena sufor banyak mengandung zat besi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk bayi yang meminum ASI dan sufor, kita dapat melihat kedua warna tersebut pada pupnya. ASI lebih mudah diserap tubuh, sehingga tidak banyak yang dibuang menjadi pup.

Tanda bayi cukup ASI adalah pup minimal 1 kali dalam sehari. Bila ia tidak pup dalam beberapa hari, Anda perlu curiga bahwa ia kurang ASI.

Bayi baru lahir pupnya berwarna hitam pada 1-2 hari pertama.

Artikel Terkait: Panduan Lengkap Kotoran Bayi: Frekuensi, Tekstur dan Warna

5. Perhatikan Gerakan Dagu Bayi

Ini adalah salah satu cara instan untuk mengetahui apakah si bayi meminum ASI atau hanya melakukan gerakan mengisap tanpa mendapatkan ASI.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika ia menyusu, lihatlah bagian di antara leher dengan dagu. Ketika ia mengisap, dagunya akan bergerak turun naik. Setelah beberapa kali turun naik, dagu akan terlihat turun lebih jauh ke bawah beberapa saat sebelum kembali lagi ke posisi semula. Jeda inilah yang menandakan bahwa ia menegak ASI.

Mengapa ada jeda tersebut? Gerakan naik turunnya dagu terjadi ketika si bayi sedang menstimulasi payudara dengan isapannya, sedangkan ketika dagu turun ke bawah dan berhenti beberapa saat, saat itulah ASI mengisi rongga mulutnya. Jadi, bila dagu bayi Anda hanya turun naik terus tanpa ada jeda yang diikuti dengan dagu, berarti ia tidak menegak ASI.

6. Bunyi Ketika Mengisap Payudara

Tidak semua bayi mengeluarkan bunyi ketika ia menegak ASI, namun sebagian bayi memberikan bunyi misalnya “He, he, he…”, “Glek, glek, glek…” atau “Slurp, slurp…..”.

7. Tekan Payudara Ketika Bayi Menyusu

Hal ini dilakukan untuk mengetes apakah ASI kita keluar ketika si bayi sedang menyusu. Caranya, ketika ia sedang menyusu, peraslah perlahan payudara Anda ke arah puting.

ASI akan menyembur dan mengganggu kenyamanan si bayi yang sedang menyusu. Bila ia tidak terlihat terganggu, berarti tidak ada semburan ASI. Cara ini juga dapat dilakukan untuk membangunkan bayi yang sering tertidur ketika menyusu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. ASI Terlihat di Sekitar Bibir Bayi

Tidak semua ibu menyusui memiliki aliran ASI yang deras, sehingga cara ini tidak tentu berlaku untuk semua orang. Terkadang, kita dapat melihat ASI pada sudut bibir bayi ketika ia sedang menyusu. Itulah tandanya ASI kita keluar saat ia mengisapnya.

9. Payudara yang Melunak

Bila Anda mulai menyusui saat payudara terasa penuh, Anda akan merasakan payudara Anda kosong, lunak, dan kempis setelah menyusui. Bila payudara tetap saja penuh, berarti si bayi tidak meminum ASI Anda.

Bila payudara terlalu keras si bayi tidak dapat mengisapnya. Kompreslah payudara dengan handuk hangat lalu perahlah dengan jari-jari Anda. Setelah ASI keluar dan payudara agak lunak, bayi dapat mengisapnya.

10. Bayi Akan Tertidur Pulas

Bayi yang kenyang akan tertidur pulas

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Khusus bayi baru lahir, ia akan tertidur pulas seperti ‘drunken master’ ketika kenyang menyusu. Lehernya langsung lunglai ke bahu Anda bila Anda menggendongnya secara tegak. Ia akan bangun kembali dan menangis 2-3 jam kemudian setelah meminum ASI, begitu seterusnya hingga berusia beberapa bulan.

11. Bayi Lebih Tenang dan Santai

Mendapatkan cukup banyak ASI, artinya bayi akan mengalami kenyang. Anak yang kekenyangan dinilai akan lebih tenang dan santai. Mereka tidak akan rewel karena perutnya sudah terisi penuh.

12. Bayi Aktif dan Ceria Ketika Bangun Tidur

Tanda bayi cukup ASI lainnya adalah mereka akan terlihat aktif dan ceria saat bangun tidur. Rasa kenyang tidak hanya membuatnya tenang dan santai, namun itu akan menjadi roda pembakar kalori sehingga anak semakin aktif bermain.

13. Menyusui Terasa Nyaman dan Bebas Rasa Sakit

Refleks letdown mungkin menyakitkan, tetapi ini hanya berlangsung setengah menit. Bahkan, payudara terasa lebih lembut dan tidak terlalu penuh setelah menyusui.

14. Bentuk Puting Aman

Bentuk puting terlihat sama setelah Bunda menyusui bayi, tidak tergencet, terjepit, atau memutih. Namun, jika Bunda memiliki puting datar atau terbalik, puting kemungkinan besar akan ditarik keluar setelah menyusui.

15. Bayi Waspada saat Bangun

Bayi waspada saat dia bangun, dan siap bangun untuk menyusu.

Tanda Bayi Cukup ASI Sesuai Usia

Tanda bayi cukup ASI usia 1 bulan

Selama bulan pertama, bayi perlu makan 8-12 kali setiap hari. Itu sekitar setiap 2-3 jam sekali. Namun, beberapa yang menyusui dapat makan setiap 1,5 jam, dan hingga 15 kali sehari.

Beberapa ciri bayi usia 1 bulan cukup minum ASI adalah:

  • Berat badan bayi terus bertambah setelah 2 minggu pertama. Setelah 2 minggu pertama, bayi Anda akan bertambah sekitar 4-7 ons per minggu. Namun, normal jika bayi kehilangan sebagian dari berat lahirnya dalam 2 minggu pertama.
  • Beberapa hari pertama setelah lahir, mereka mungkin hanya mengompol satu atau dua popok setiap hari. Setelah itu, mereka harus mengganti popok enam hingga delapan kain (lima atau enam sekali pakai) setiap 24 jam, ditambah dua hingga lima popok setiap hari.
  • Tidur lebih rileks, dan tidak gelisah.
  • Tampak waspada, puas, dan aktif.
  • Banyak popok basah atau kotor secara teratur sekitar 4-5 popok per hari.
  • Awalnya, bayi bisa buang air besar setelah setiap menyusu. Namun akan melambat, beberapa bayi hanya buang air besar setiap beberapa hari atau bahkan seminggu sekali.

Tanda bayi cukup ASI usia 2 bulan

Bayi dapat minum 4-5 ons setiap kali menyusui, dengan selang waktu 3-4 jam. Bayi yang disusui menyusu sekitar 8 kali dalam 24 jam, tetapi terkadang lebih dari itu.

Adapun ciri bayi usia 2 bulan cukup minum ASI adalah:

  • Pertambahan berat badan seperti yang diharapkan, sekitar 155-240 gram atau 5,5 hingga 8,5 ons per minggu.
  • Tidur lebih rileks, dan tidak gelisah.
  • Tampak waspada, puas, dan aktif.
  • Banyak popok basah atau kotor secara teratur.
  • Jika bayi kenyang, mereka akan tidur agak lama di malam hari. Namun, bayi usia ini masih perlu diberi makan ketika mereka bangun di malam hari.

Tanda bayi cukup ASI usia 3 bulan

Ciri bayi usia 3 bulan cukup minum ASI adalah:

  • Mereka tampak tenang dan santai saat menyusui. 
  • Bayi keluar dari payudara dengan sendirinya di akhir menyusui. 
  • Mulut mereka terlihat lembap setelah menyusu. 
  • Bayi tampak puas dan puas setelah sebagian besar menyusu.
  • Membuka kepalan tangannya.
  • Tidur lebih rileks, dan tidak gelisah.
  • Tampak waspada, puas, dan aktif.
  • Banyak popok basah atau kotor secara teratur.
  • Adanya penambahan berat badan yang signifikan.

Tanda bayi cukup ASI usia 4 bulan

Bayi mungkin membutuhkan hingga 6 ons setiap saat. Bayi mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit untuk mengosongkan setiap payudara dan mendapatkan semua ASI yang dibutuhkannya. Dokter anak mungkin akan menganjurkan Bunda untuk mulai mengenalkan makanan padat atau menyarankan untuk menunggu jika masih menyusui secara eksklusif.

Sementara, ciri bayi usia 4 bulan cukup minum ASI adalah:

  • Mendorong payudara menjauh.
  • Menutup mulutnya ketika makanan ditawarkan.
  • Memalingkan kepalanya dari makanan.
  • Menggunakan gerakan tangan (membuka kepalan tangannya) atau mengeluarkan suara untuk memberi tahu bahwa dia sudah kenyang.
  • Tidur lebih rileks, dan tidak gelisah.
  • Tampak waspada, puas, dan aktif.
  • Banyak popok basah atau kotor secara teratur, setidaknya lima sampai enam popok basah per hari.

Tanda bayi cukup ASI usia 5 bulan

Menurut para ahli, jumlah ASI untuk bayi usia 5 bulan adalah sekitar 90-120 ml setiap kali menyusu dan 5-6 kali per hari.

Adapun ciri bayi usia 5 bulan cukup minum ASI adalah:

  • Bayi memiliki berat badan 2 kali lipat dari berat lahirnya.
  • Menjauhkan kepala dari payudara.
  • Mendorong payudara menjauh.
  • Menutup mulutnya ketika makanan ditawarkan.
  • Memalingkan kepalanya dari makanan.
  • Menggunakan gerakan tangan (membuka kepalan tangannya) atau mengeluarkan suara untuk memberi tahu bahwa dia sudah kenyang.
  • Tidur lebih rileks, dan tidak gelisah.
  • Tampak waspada, puas, dan aktif.

Bayi pada usia ini mungkin akan disarankan untuk mengenalkan makanan padat, terutama bagi mereka yang menunjukkan tanda-tanda kesiapan makan, yaitu:

  • Mampu mengangkat kepala.
  • Memindahkan makanan dari sendok ke dalam mulutnya.
  • Membuka mulutnya saat ada makanan di dekatnya.

Ciri-Ciri Bayi Kurang ASI

Membuat semburan ASI adalah cara membangunkan bayi yang tertidur sambil menyusu.

Dikutip dari laman La Leche League International, inilah ciri-ciri bayi kurang minum ASI.

Bayi Tampak Sangat Mengantuk atau Lesu

Bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI akan memiliki energi yang rendah. Bayi secara teratur akan tidur 4 jam atau lebih pada suatu waktu.

Bayi Membutuhkan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Waktu di Payudara

Bayi yang tidak menyusu dengan baik mungkin tertidur segera setelah mulai menyusu, atau mungkin membutuhkan waktu lebih dari 30-40 menit per menyusu. 

Pelekatan Terasa Menyakitkan atau Tampak Dangkal

Pelekatan yang buruk dapat mencegah bayi mendapatkan cukup ASI.

Tidak Ada Peningkatan Berat Badan

Bayi belum mendapatkan kembali berat lahirnya pada usia 10-14 hari atau penambahan berat badan lebih lambat dari yang diharapkan. Penambahan berat badan bayi normal per minggu adalah 155-240 gram atau 5,5-8,5 ons.

Bayi Tidak Sering Buang Air Besar

Seharusnya, mereka harus buang air besar 3-4 kali sehari pada usia empat hari. Bahkan, intensitasnya akan meningkat seiring bertambahnya usia.

Urine Berwarna Keruh

Urine bayi tidak pucat, atau bahkan melihat “debu bata” berwarna coklat kemerahan di popoknya. Jika noda coklat kemerahan terus menerus terlihat di popok bayi, segera periksakan ke dokter anak.

Terlepas dari itu, jika khawatir bayi tidak mendapatkan cukup ASI, pertimbangkan untuk memerah ASI dengan tangan. Bunda dapat memberi makan susu yang diperah dengan sendok teh, cangkir atau langsung ke mulutnya. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor laktasi dan juga penyedia layanan kesehatan bayi. 

Pertanyaan Populer Terkait Tanda Bayi cukup ASI

Bagaimana cara mengetahui bayi sudah kenyang minum ASI?

Bunda dapat mendengar dan melihat bayi menelan. Pipi bayi tetap bulat, tidak cekung, selama mengisap. Mereka tampak tenang dan santai saat menyusui. Bayi menjauhi dari payudara dengan sendirinya di akhir menyusui. Mereka juga merilekskan tubuhnya dan membuka kepalan tangannya.

Apakah bayi kurang ASI bisa tidur?

Bayi yang kurang ASI akan memiliki energi yang rendah dan mudah mengantuk (tapi sulit tidur atau rewel). Bayi secara teratur akan tidur 4 jam atau lebih sekaligus. Bayi membutuhkan terlalu sedikit atau terlalu banyak waktu di payudara. Bayi yang tidak menyusu dengan baik dapat tertidur segera setelah mulai menyusu, atau mungkin memerlukan waktu lebih dari 30-40 menit sekali menyusu.

Berapa lama bayi kenyang ASI?

Bayi baru lahir dapat menyusu hingga 20 menit atau lebih pada satu atau kedua payudara. Seiring bertambahnya usia bayi dan lebih terampil dalam menyusui, mereka mungkin memerlukan waktu sekitar 5–10 menit di setiap sisi. Biasanya, bayi akan menyusu 2 jam kemudian untuk memenuhi kalori dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Jadi, sebaiknya susui bayi 2 jam sekali.

Bagaimana Bun, sudahkah Anda mengenali tanda bayi cukup ASI di atas? Semoga informasi ini bermanfaat ya.

***

Artikel telah diupdate oleh: Nikita Ferdiaz

 

 

Baca Juga:

Durasi Ideal Bayi Menyusu Setelah Lahir dan Tanda Mendapat Cukup ASI

Ketika ASI justru meningkatkan jumlah bilirubin pada bayi, apa yang harus Bunda lakukan?

Tipe bayi menyusui berdasarkan zodiak, sesuaikah dengan karakter bayi Bunda?

 

Untuk mencukupi kebutuhan ASI si Kecil, bisa didukung lewat konsumsi ASI Booster juga Maa. Yuk ikut Kado Lahiran Mama untuk coba ASI Boosternya.

Penulis

Theva Nithy