Tak semua tanda sakit pada anak terlihat jelas. Orang tua wajib peka terhadap ciri-ciri anak tidak sehat, baik fisik maupun psikis. Memahami tanda-tandanya bisa mencegah dampak serius pada pertumbuhan si Kecil.
Selengkapnya, baca ciri anak tidak sehat di bawah ini.
Apa Saja Ciri-Ciri Anak Tidak Sehat?
Anak sehat umumnya tampak ceria, aktif, memiliki berat badan dan tinggi yang sesuai usianya, serta memiliki nafsu makan baik. Sedangkan anak tidak sehat biasanya memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut:
- Berat badan turun drastis atau tidak sesuai standar usianya.
- Mudah lelah, kurang bersemangat, dan tampak lesu.
- Kebiasaan makan memburuk, seperti susah makan atau pilih-pilih makanan.
- Gangguan perilaku, seperti mudah marah, cemas, atau terlihat apatis.
- Masalah fisik, seperti postur tubuh membungkuk, rambut kusam, kulit kering, atau infeksi berulang.
Menurut pakar, anak yang kurang sehat juga bisa mengalami gangguan tidur, perubahan pola bermain, bahkan sulit konsentrasi di sekolah, yang bisa menandakan adanya masalah fisik maupun psikis.
Apa Tanda-tanda Gangguan Kesehatan pada Anak?
Berikut adalah tanda gangguan kesehatan pada anak yang wajib diwaspadai:
- Penurunan berat badan signifikan
- Demam tinggi (>38°C) yang sulit turun
- Muntah dan diare berkepanjangan, berisiko dehidrasi
- Tidak responsif saat diajak bicara/main
- Nafsu makan menghilang
- Lesu dan kurang aktif
Jika salah satu tanda di atas muncul dan bertahan lebih dari 2 hari, segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi tanda masalah serius.
Apa Ciri-Ciri Anak Gizi Buruk?
Menurut Unicef, berikut adalah ciri-ciri anak gizi buruk atau yang biasa dikenal dengan istilah wasting atau kondisi kekurangan gizi akut yang wajib diwaspadai oleh orang tua atau pengasuh:
1. Anak Kelihatan Kurus
Bila anak terlihat kurus, maka Anda perlu membawanya ke fasilitas layanan kesehatan untuk dapat diperiksa lengkap, seperti ditimbang berat badan, diukur panjang atau tinggi badan, diukur lingkar lengan atas (LiLA) dan juga diperiksa kedua punggung kakinya
Penting untuk diingat juga, anak kurus walaupun tampak sehat dan masih aktif bermain tidak menutup kemungkinan mengalami wasting (gizi kurang dan gizi buruk).
Sumber: Unicef
2. Lingkar Lengan Atas (LiLA) Anak Kecil
Gunakan pita lingkar lengan atas (LiLA) berwarna untuk mengukur LiLA anak usia 6-59 bulan. Hasil pemeriksaan pengukuran pita LiLA terdapat 3 warna: warna hijau (tidak wasting/gizi baik), warna kuning (gizi kurang) dan warna merah (gizi buruk). Segera bawa anak Anda ke fasilitas layanan kesehatan setempat jika hasil pengukuran LiLA warna kuning atau merah.
Sumber: Unicef
Parents, penting untuk diingat juga, walaupun hasil pengukuran LiLA berwarna hijau, namun bila Anda merasa balita tampak kurus atau kehilangan berat badan, maka sebaiknya dibawa ke fasilitas layanan kesehatan untuk memeriksa status gizi si Kecil.
3. Ada Bengkak di Kedua Punggung Kaki
Sumber: Unicef
Adanya bengkak (edema) pada kedua punggung kaki merupakan salah satu tanda balita gizi buruk. Anda dapat melakukan pemeriksaan bengkak untuk identifikasi anak wasting di rumah, yaitu dengan menekan secara lembut kedua punggung kaki anak selama lebih kurang tiga detik, dan bila ditemukan lekukan/dekikan pada kedua punggung kaki, maka artinya ada masalah gizi.
Segera bawa anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat bila ditemukan bengkak pada kedua punggung kaki.
Kenali ciri-ciri tersebut pada balita Anda! Selain rutin membawa anak balita ke Posyandu setiap bulan untuk dipantau tumbuh kembangnya, lakukan identifikasi rutin wasting secara mandiri di rumah sebagai langkah awal deteksi dini untuk mencegah anak balita mengalami dampak buruk wasting. Kunjungi Puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan lain jika ditemukan anak balita berisiko wasting, termasuk anak-anak yang berkebutuhan khusus, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Benarkah Anak Kurus Pasti Tidak Sehat?
Tidak selalu benar. Anak kurus belum tentu tidak sehat. Beberapa anak memang tipe tubuhnya ramping, namun tetap aktif dan pertumbuhannya sesuai standar. Yang berbahaya adalah jika anak kurus tampak lemas, tidak nafsu makan, sering sakit, atau tidak mencapai tonggak perkembangan usianya
Jadi, penting melihat keseluruhan kondisi, bukan hanya berat badan.
Bagaimana Ciri Fisik Anak yang Sehat?
Ciri fisik anak yang sehat adalah sebagai berikut:
- Berat badan anak Anda dan tinggi badannya sesuai usia.
- Siaga dan lincah. Jika anak Anda siaga, ini merupakan indikasi bahwa nutrisinya optimal dan nutrisi diserap dengan baik.
- Aktif. Keinginan untuk bermain dan aktif setidaknya seperempat jam beberapa kali dalam sehari menunjukkan kesehatan yang baik. Karena olahraga menguras cairan vital, dorong anak yang lebih besar untuk minum banyak air.
- Percaya diri. Jika anak Anda belajar dengan cepat, itu menunjukkan bahwa ia mendapatkan nutrisi yang cukup untuk perkembangan otaknya.
- Nafsu makan yang sehat. Anak-anak yang sehat bersedia makan berbagai kelompok makanan, tetapi anak-anak sering kali terganggu oleh hal-hal yang cerah dan berwarna-warni serta wajah-wajah lucu di sekitar mereka. Meskipun anak-anak kecil mungkin tidak menentu dalam jumlah makanan yang mereka makan (terutama balita), hal ini biasanya akan berlalu.
- Gigi yang kuat dan bersih. Gigi yang kokoh dan bersih menunjukkan bahwa nutrisi dan kebersihan gigi alami anak Anda baik.
- Postur tubuh yang benar. Postur tubuh yang benar menunjukkan harga diri serta pola makan yang cukup, karena mengandung cukup nutrisi untuk memperkuat tulang dan sistem muskuloskeletal.
- Otot dan tulang yang kuat. Jika anak Anda kuat dan jarang cedera akibat jatuh, ini menunjukkan perkembangan anak berjalan lancar.
- Tidur nyenyak. Jika anak Anda kuat dan jarang cedera akibat jatuh, ini menunjukkan perkembangan anak berjalan lancar.
- Buang air besar teratur. Anak Anda mendapatkan cukup serat ketika ia buang air besar secara teratur. Ini juga menunjukkan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Anak tidak sehat dapat dikenali dari perubahan fisik, perilaku, dan pola makan. Memahami tanda-tandanya membantu orang tua mengambil tindakan cepat dan mencegah komplikasi.
Jika menemukan beberapa ciri di atas, segera konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Kesehatan anak adalah investasi masa depan. Pastikan si Kecil tumbuh ceria, sehat, dan bahagia ya, Parents.
Baca Juga:
7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Apakah Si Kecil Salah Satunya?
20 Ciri-ciri Anak Autisme dari Ringan hingga Berat Sesuai Usia
7 Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang Juga!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.