Wulan Guritno dan Shaloom Razade, sepasang ibu dan anak ini terlihat selalu kompak, ya, Parents. Bahkan banyak yang bilang keduanya tampak seperti kakak-beradik. Namun di balik itu, siapa sangka bahwa Wulan Guritno mendidik anak dengan disiplin yang tinggi.
Lantas, seperti apa, ya, Wulan Guritno menjalankan perannya sebagai seorang ibu? Disiplin seperti apa pula yang ia terapkan untuk anak-anaknya, terutama Shaloom Razade yang kini beranjak dewasa?
Dalam sebuah sesi bincang-bincang yang tayang di kanal YouTube 3Second TV, Wulan dan Shaloom membagikan bagaimana kehidupan mereka sebagai ibu dan anak. Mulai dari Shaloom yang berkeinginan sekolah ke luar negeri hingga sikap Wulan terhadap pilihan-pilihan yang dibuat putri sulungnya itu.
Cerita Shaloom Kuliah ke Luar Negeri
Foto: Instagram
Ketika Shaloom mengutarakan mimpinya untuk kuliah ke London, Inggris, Wulan tak segan memberi dukungan. Hanya saja, tak seperti kebanyakan orangtua yang turun tangan mengurus segala keperluan anak dari A sampai Z, Wulan mengaku hanya memberikan petunjuk yang sekiranya diperlukan.
“Nanti kalau dia bingung, ya, aku kasih guide. Misalnya ke sini, ketemuin ini, telepon ini,” kisah Wulan mengenang bagaimana Shaloom mengurus sendiri segala keperluannya saat akan berangkat kuliah. Mulai dari perihal visa hingga mencari apartemen.
Tak cuma membiasakan sang putri agar mampu menyelesaikan urusan pribadinya, soal uang saku bulanan Shaloom, pemain film Bukan Cinta Biasa ini juga menerapkan budgeting yang disiplin.
Foto: Instagram
“Buat jajan-jajan paling aku kasih dua kali seminggu, sisanya dia harus masak sendiri. Ketika uang habis sebelum waktunya, enggak aku kirim,” katanya.
Belajar menjadi lebih mandiri dan jauh dari keluarga, Shaloom mengakui awalnya merasa kesulitan. “Tapi lama-kelamaan juga jadi kebiasaan,” tutur gadis kelahiran 24 Juni 1998 itu.
Harus ‘Tega’, Cara Wulan Guritno Mendidik Anak
Foto: Instagram
Kebanyakan orangtua tentu tak ingin melihat si buah hati mengalami kesulitan. Apa pun akan dilakukan demi anak-anaknya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidupnya.
Tak dipungkiri, naluri orangtua yang tak ingin melihat anaknya susah juga sempat mengusik perasaan ibu tiga anak itu. “Hati juga enggak tega, namanya ibu kan,” ujar Wulan.
Meski begitu, melatih anak untuk belajar akan kerasnya kehidupan jauh lebih penting bagi Wulan sebagai bekal anak di kemudian hari.
Foto: Instagram
“Jadi, anak itu dilepas tapi buntutnya dipegang. Enggak usah kita pegang terus, karena bagaimana nanti dia akan survive di kehidupan ini pada saat kita tidak ada atau saat dia hidup sendiri,” terang Wulan terkait gaya parenting-nya selama ini.
Soal pergaulan, perempuan blasteran Jawa-Inggris ini pun tak terlalu membatasi. Pada prinsipnya, ia dan anak-anaknya punya kesepakatan sendiri yang tak boleh dilanggar.
“Pokoknya Mama, tuh, simpel, pergi ke mana, sama siapa, pulang jam berapa,” Shaloom mengutarakan pandangannya tentang sang mama.
Bekal Wulan untuk Anak-anak
Foto: Instagram
Seperti halnya orangtua lain, artis yang mulai dikenal saat menjadi presenter acara bola ini juga senantiasa memberikan wejangan kepada anak-anaknya. Namun tentu kata-kata saja tak cukup. Bagi Wulan, memberi contoh langsung akan jauh lebih mengena.
“Anak-anak gue punya contoh. Misalnya apa yang mamanya lakukan saat kena masalah, bagaimana bersikap dan bertindak, bagaimana kepada sesama manusia, dan lain sebagainya,” ungkap Wulan.
Wulan pun menyadari bahwa penting bagi anak untuk bisa selalu belajar dari kehidupan, dari peristiwa pahit sekalipun.
Foto: Instagram
“Namanya manusia kan, kebawa arus ke kiri ke kanan, itu juga bagian dari perjalanan dan proses hidup. Jadi, enggak masalah,” pungkasnya.
Sementara itu, di mata Shaloom, sang mama merupakan sosok perempuan yang sangat mandiri, punya prinsip, dan pekerja keras. “Mama, tuh, bisa melakukan semuanya sendiri,” ungkap gadis bernama lengkap Shaloom Razade Syach ini.
Nah, nilai-nilai positif itulah yang ingin diwariskan seorang Wulan Guritno kepada ketiga buah hatinya.
Pada akhirnya setiap orangtua tidak harus mengekang. Anak juga perlu diberi kebebasan dan kepercayaan agar mereka bisa tumbuh menjadi manusia seutuhnya. Semoga kisah Wulan Guritno mendidik anak ini bisa menginspirasi Parents di rumah, ya.
Baca juga:
3 Prinsip Mendidik Anak Agar tidak Jadi Orang yang Angkuh
Cara Mendidik Anak Agar Berkepribadian Optimis
Tips Mendidik Anak; Haruskah Kakak Selalu Mengalah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.