Pandemi di Indonesia kini sudah berusia setahun lamanya. Selama masa ini, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang pasti mengalami masa suntuk dan bosan di rumah saja. Tidak terkecuali pesinetron Chelsea Olivia. Istri dari Glenn Alinskie itu mengaku bahwa kedua anaknya bahkan kerap tantrum karena merasa bosan dan tak punya teman selama berdiam diri di rumah. Namun, ada cara tersendiri bagi Chelsea Olivia untuk atasi sang anak yang merasa suntuk dan kesepian selama pandemi ini, lho.
Penasaran seperti apa cara pemeran ‘Buku Harian Nayla’ ini untuk mengatasi tantrum anak karena kesepian selama di rumah saja? Yuk, simak kisah selengkapnya sebagai berikut!
Chelsea Olivia Ungkap Cara Sang Anak Bertahan di Rumah Kala Pandemi, “Betah Karena Ada Dante”
Sumber: Instagram/@chelseaoliviaa
Meski rasa bosan mulai tak tertahankan, tetapi pandemi belum akan berakhir. Berbagai cara mulai dilakukan untuk mengatasi rasa bosan di rumah tak terkecuali bagi pesinetron Chelsea Olivia. Ia merasa bersyukur atas kehadiran anak keduanya, Dante, yang ternyata membawa berkah tersendiri di tengah pandemi.
“Kehadiran Dante di waktu-waktu seperti ini tuh benar-benar amazing banget. Enggak kebayang, ya, kalau enggak ada Dante, Nastusha pasti bakal bosen banget di rumah,” katanya dalam acara talkshow bertajuk ‘Tokopedia Parents: Aktivitas Seru Bareng Si Kecil’, Rabu (10/3).
Berkat keberadaan Dante, anak sulungnya yang bernama Nastusha jadi punya kesibukan baru mengurus sang adik. Alih-alih merasa kesepian, Nastusha yang kini berusia 4 tahun justru semakin aktif bertanya mengenai sang adik. Tak jarang, dari satu pertanyaan berkembang menjadi banyak hingga membuat Chelsea kelimpungan menjawabnya.
“Dia umurnya 4 tahun sekarang. Lagi masa-masa explore banget. Jadi, apa aja pengen tahu, apa aja ditanyain, apa aja pengen dicoba. Ketika punya Dante, waktunya jadi terbagi. ‘Aku pengen ngurusin Dante, Mami. Aku pengen gantiin popoknya. Pengen mandiin dia’,” kata Chelsea menirukan keceriwisan si putri sulung.
Cara Chelsea Olivia Atasi Kesepian Anak: “Aku Coba Kasih Pengertian”
Sumber: Instagram/@chelseaoliviaa
Meski demikian, ada pula saat-saat ketika putrinya merasa kesepian. Pasalnya, pandemi membuat intensitas bertemu dengan orang lain berkurang. Hal ini membuat Nastusha lama tak bertemu teman-teman sebayanya.
Chelsea pun membagikan pengalaman putrinya ketika akhirnya bertemu kawan-kawannya setelah sekian lama. Biasanya, Nastusha adalah sosok yang jarang menangis jika harus berpisah dengan teman atau kerabatnya. Namun, kali ini ia merasa sedih ketika berpisah.
“Waktu umur 2-3 tahun, pisah sama teman-temannya itu temannya yang nangis biasanya, bukan dia yang nangis. Ini tiba-tiba, kok, anak kami yang nangis. Apa karena sudah sebegitu lama dia tidak ketemu sama teman-temannya di luar sana, ya? Jadi, ketika dia bertemu [dan berpisah] dengan teman-temannya, dia merasa sedih banget,” ungkap Chelsea.
Untuk mengatasi hal ini, Chelsea dan suaminya mencoba memberikan pengertian. Meskipun putrinya masih berumur 4 tahun, tetapi mereka berusaha memberikan pengertian yang mudah tapi tetap masuk akal.
“Jadi, yang aku lakukan dengan Glenn adalah kita kasih pengertian ke dia kalau teman-temannya itu pulang untuk istirahat. And then, nanti kalau ada waktu lagi, kita bisa main ke rumah mereka atau mereka yang main ke rumah kita,” jelasnya.
Bila Anak Kesepian atau Kecewa, Dokter: “Jangan Alihkan Perhatian Tapi Kasih Pengertian”
Sumber: Istimewa
Rasanya, pandemi membuat beban parenting terasa lebih berat hingga berkali-kali lipat, ya, Parents. Namun, jangan sampai hal ini membuat Anda mencari jalan pintas ketika anak rewel karena merasa kesepian atau kecewa seperti yang dirasakan Nastusha. Jalan pintas yang dimaksud ini misalnya, kita malah memberikan ia ponsel untuk mengalihkan perhatian si Kecil dari rasa kecewa yang dirasakan.
Hal selaras pun diungkap oleh dr. Miza Dito Afrizal, dokter spesialis anak yang juga hadir dalam acara yang sama. Dokter dari RSIA Tumbuh Kembang Depok itu mengatakan, apa yang dilakukan oleh Chelsea dan Glenn memang sudah tepat.
Bila anak merasakan kecewa atau mulai rewel, maka orangtua perlu memberikan pengertian, bukan mengalihkan perhatian. Terlebih, jika usianya sudah hampir menginjak 5 tahun. Sebab, di usia ini, anak sudah bisa diajak berkomunikasi.
“Dia harus kita berikan pengertian yang sebenarnya. Karena selama ini yang sering dilakukan orangtua itu mengalihkan. Yang sebaiknya dilakukan memang seperti itu [seperti Chelsea dan Glenn]. Jangan, ‘Udah-udah ini main HP’. Jadi, supaya mereka bisa paham juga,” kata Miza.
Faktanya, jika orangtua terbiasa mengalihkan perhatian anak ketika mereka merasakan perasaan negatif, maka bisa muncul efek bola salju. Hal ini membuat emosi negatif pada anak menumpuk sehingga suatu saat emosinya bisa meledak.
“Akhirnya bisa jadi snowball effect. Jadi, akan semakin besar rasa marahnya, akan semakin ngamuk,” terangnya.
Nah, Parents, ternyata komunikasi masih memegang peranan penting untuk mengatasi anak yang mulai rewel di tengah pandemi. Alih-alih mengalihkan perhatian si Kecil dari perasaan kecewa yang dialami, jangan ragu untuk mulai mengajak dia berkomunikasi secara perlahan.
Terdengar simpel, tetapi dalam praktiknya memang terbilang susah-susah gampang dilakukan. Namun, tidak ada salahnya mencoba untuk melakukan cara ini, kan, Parents? Semoga cara Chelsea Olivia atasi anak kesepian di tengah pandemi bisa menjadi isnpirasi, ya!
***
Baca juga:
Chelsea Olivia Hamil Anak Kedua, Ini Ungkapan Bahagia Glenn Alinskie
Nastusha berhasil toilet training tanpa drama, ini rahasia Chelsea Olivia
Ditertawakan karena menyusui Nastusha hingga 2 tahun, ini reaksi Chelsea Olivia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.