7 Destinasi Wisata Kopi di Indonesia, Salah Satunya Ambarawa

Kelezatannya diakui dunia, deretan destinasi ini wajib dikunjungi Anda penggila kopi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kini, banyak sekali kedai-kedai kopi yang menyajikan variasi kopi nusantara. Tren kopi nusantara juga terus melejit dengan berbagai inovasi branding dan penyajian yang digemari konsumen. Maka tak jarang, banyak orang juga ingin menikmati penyajian kopi langsung dari alam. Nah, oleh karena itu para pencinta kopi juga wajib tahu tujuh destinasi wisata kopi di Indonesia. Ada di mana saja ya, kira-kira?

7 Destinasi Wisata Kopi di Indonesia

Tidak seperti destinasi wisata pada umumnya, Parents, wisata kopi punya penawaran menarik untuk menambah pengalaman perjalanan wisata.

Biasanya kamu akan diajak berkeliling kebun, merawat pohon kopi, memanen, hingga diajak untuk melihat langsung proses pengolahan kopi dari hulu hingga ke hilir.

Lebih seru lagi, beberapa destinasi juga menawarkan pengalaman menikmati kopi di kebun kopi, lho. Yuk, kita simak deretan kawasan di Indonesia yang menawarkan wisata kopi.

Artikel terkaitHindari Minum Kopi Saat Sahur, Risiko Ini Bisa Saja Dialami Parents

1. Toraja

Pencinta kopi yang mana sih yang tidak tahu kopi Toraja? Bahka kenikmatan rasa kopi Toraja juga sudah diakui oleh masyarakat internasional.

Kopi nikmat dari kawasan Sulawesi ini memiliki merk dagang yakin Toraja Arabica Coffee. Kopi ini dapat dengan mudah ditemukan pada kedai kopi papan atas di Denmark, Swedia, Finlandia, dan sebagainya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketenaran kopi Toraja dapat dinikmati jika berkunjung ke perkebunan kopi Sulotco yang terletak di Bittuang, tepatnya di Bolokan, Kabupaten Tana Toraja. Tak hanya sedapnya aroma kopi, tetapi wisatawan dapat berwisata kopi dengan menjelajah perkebunan kopi seluas 800 hektar!

Perkebunan ini asalnya adalah milik seorang Warga Negara Belanda bernama H.J. Stock van Dykk. Saat Belanda hengkang dari Indonesia, kepemilikan lahan pun berganti dan dikuasai oleh Jepang hingga kemudian diambil alih oleh negera Indonesia selepas kemerdekaan.

Kini, perkebunan tersebut dikelola oleh  PT. Sulotco Jaya Abadi dan terus mengembangkan produksi kopi khas Toraja.

Artikel terkait: 12 Artis Ini Punya Bisnis Kuliner, Menjual Makanan Berat hingga Kopi

2. Wamena

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tengah berwisata ke kawasan Papua? Jangan lewatkan wisata kopi, tepatnya di Wamena, sebuah kota kecil yang berada di Lembah Baliem Pegunungan Jayawijaya, Papua. 

Perlu diketahui, bahwa cuaca di daerah ini sangat dingin, mencapai 15-20 derajat Celcius. Maka tak heran, masyarakatnya suka minum kopi untuk menghangatkan badan.

Pencinta kopi wajib tahu bahwa Wamena merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika yang cukup terkenal. Rasa kopinya sangat berbeda karena tumbuh di lahan yang subur tanpa menggunakan pupuk kimia.

Nah, apabila Parents memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Wamena, ini saatnya menikmati kehangatan kopi tubruk dengan sederhana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Ambarawa

Tengah berada di Ambarawa? Maka Kampung Kopi Banaran tak boleh terlewatkan. Perkebunan kopi yang berada di bawah pengelolaan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero), tepatnya di wilayah Areal Perkebunan Kopi Kebun Getas Afdeling Assinan kini memiliki fungsi lain sebagai destinasi wisata kopi.

Berada di Jalan Raya Semarang – Solo Km. 35 membuat para wisatawan tak sulit mencapainya. Hanya perlu berkendara sekitar 1 km dari Terminal Bawen. Kampung Kopi Banaran berada di ketinggian 480-600 meter dpl. Suhu udara mencapai 23-27 derajat Celcius. Jadi, suasananya sangat sejuk.

Untuk menjelajahinya, wisatawan bisa menyewa mobil golf dan berkeliling selama 30 menit. Selain melihat perkebunan kopi dari dekat, juga dapat mengamati proses pemeliharaan kebun kopi.

Namun, yang paling penting adalah mencicipi kenikmatan kopi Banaran yang benar-benar menggoyang lidah pencinta minuman berkafein ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bukan Dilarang, Ini Aturan Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

4. Gayo

Kopi Gayo memiliki kenikmatan yang memang tidak perlu diragukan lagi. Selain terkenal di kalangan penikmat kopi nusantara, kopi Gayo juga sudah terkenal hingga mancanegara. Berada di ketinggian 1100 mdpl, daerah Gayo memang menjadi sentra perkebunan kopi baik Arabika maupun Robusta.

Ketika berkunjung ke perkebunan kopi di Gayo, Aceh, wisatawan akan diajak memanen kopi dan mengolahnya secara tradisional. Siapapun juga bisa menikmati sensasi ngopi langsung di kebun kopi sembari menikmati panorama Danau Lut Tawar yang indah.

5. Lampung

Apakah Parents sudah tahu bahwa Lampung memproduksi sekitar 100.000 ton biji kopi per tahun? Daerah ini adalah salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Bagi penggemar kopi hitam yang militan, kopi Lampung wajib masuk dalam daftar.

Salah satu wisata kopi sekaligus perkebunan kopi di Lampung adalah Liwa, Lampung Barat. Jika berkunjung ke daerah ini, wisatawan akan segera mencium aroma kental seduhan kopi di udara yang berasal dari warung-warung sepanjang jalan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Begitu menariknya daerah ini, Liwa juga menjadi salah satu lokasi adegan di film laris tentang kopi, yakni Filosofi Kopi (2015).

6. Bali

Siapa yang tidak mengenal Bali, salah satu destinasi wisata favorit mancanegara? Bukan hanya pesona alam dan keindahan budayanya yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Kota Dewata ini ternyata memiliki destinasi wisata kopi yang menarik, lho.

Menurut sejarah, perkebunan kopi di Bali dimulai oleh para petani dari Lombok pada awal abad ke-20. Daerah yang dianggap ideal karena kesuburan tanah dan iklimnya yang sesuai adalah Kintamani.

Awalnya, kopi yang ditanam adalah kopi robusta karena tahan lama dan mengandung kafein tinggi. Namun, jenis itu kini diganti dengan kopi arabika karena harganya lebih tinggi dan rasanya tidak terlalu asam.

Jika berkunjung ke Bali, maka jangan lewatkan kesempatan untuk melihat cara pengolahan kopi paska panen yang khas. Kopi Bali diproses dengan cara tradisional, yaitu dengan proses basah. Artinya, kulit dan daging kopi dibuang sebelum bijinya mengering.

Biasanya, buah kopi dikeringkan dahulu untuk kemudian diproses. Ini yang menyebabkan kopi Bali memiliki warna yang lebih terang daripada jenis kopi lainnya, Parents.

7. Manggarai

Mungkin, kopi Manggarai belum terlalu dikenal di kalangan pencinta kopi yang masih awam. Sebenarnya, kopi yang berasal dari Manggarai Timur, NTT, ini telah dinobatkan sebagai kopi Indonesia terbaik di tahun 2015 dalam kontes yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.

Untuk pengalaman yang lebih banyak, cobalah datang ke Kampung Melo di Sanggar Budaya Compang Toe, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat. Di sini, wisatawan akan dapat merasakan enaknya kopi khas Manggarai tersebut.

Itu dia aneka wisata kopi terbaik di Indonesia yang bisa Parents kunjungi. Jadi, mana nih yang sangat ingin dikunjungi?

Baca juga:

id.theasianparent.com/daerah-penghasil-kopi-terbaik

id.theasianparent.com/kandungan-gizi-kopi

id.theasianparent.com/manfaat-kopi-untuk-kesehatan