Minum kopi sebelum naik pesawat konon bisa menyebabkan efek buruk bagi kesehatan. Kafein di dalam kopi disebut-sebut dapat menyebabkan dehidrasi, sering kencing, hingga susah tidur yang menyebabkan perjalanan jadi terganggu. Lalu, bagaimana sebaiknya aturan minum kopi yang dianjurkan sebelum naik pesawat?
Efek Samping Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat
Kopi bagi sebagian orang adalah minuman penyelamat. Segelas kopi hitam bisa membuat mata melek dan siap beraktivitas kembali. Ini karena kopi mengandung kafein yang menghalangi rasa kantuk dan menambah adrenalin sehingga tubuh merasa berenergi.
Namun demikian, belakangan muncul rumor yang menyebut kalau kopi tak bisa sembarang diminum dalam kondisi tertentu, salah satunya ketika hendak naik pesawat. Tidak susah menemukan artikel di internet yang menyebut kalau minum kopi sebelum naik pesawat cukup berbahaya. Lantas, apakah benar klaim tersebut?
Kafein yang ada di dalam kopi punya segudang manfaat apabila dikonsumsi dengan dosis cukup dan di waktu yang tepat. Namun, senyawa ini juga punya efek samping bagi tubuh, yakni menyebabkan diuretik ringan. Ketika meminum kopi, tubuh akan terdorong untuk memproduksi urine ataupun cairan lainnya. Itu mengapa, saat minum kopi, Anda akan sering buang air kecil.
Saat Anda sedang dalam perjalanan, tentu akan sangat mengganggu apabila frekuensi buang air kecil jadi meningkat. Selain tidak nyaman, faktor kebersihan toilet umum juga jadi perhatian. Hal ini jadi alasan mengapa tidak dianjurkan untuk minum kopi saat hendak naik pesawat.
Baca juga: Amankah bayi minum kopi? Awas, perhatikan 5 efek samping ini!
Tidak Dilarang, Tetapi Perlu Melihat Waktu Minum
Pada dasarnya, minum kopi saat akan naik pesawat memang tidak dilarang. Hal ini seperti dikemukakan oleh Dolly R.D Kaunang, Sp.JP, Sp. KP, dokter spesialis penerbangan. Ia bahkan menyebut kalau kopi termasuk kategori social drink sehingga tak dilarang dalam penerbangan.
Dokter yang termasuk dalam Kolegium Kedokteran Penerbangan Indonesia itu juga menegaskan bahwa minum kopi tidak berbahaya, tetapi perlu diminum di waktu yang tepat.
“Itu kan masuk kelompok social drink, bukan dilarang sih. Tidak berbahaya tetapi ya harus pas timing-nya, saatnya minum. Itu juga penting,” tukasnya seperti dikutip dari Tirto.
Baca juga: Merasa Mual Setelah Minum Kopi, Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Durasi Penerbangan Perlu Diperhatikan
Waktu saat minum kopi perlu diperhatikan untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan, seperti misalnya efek samping sering buang air kecil hingga jantung berdebar. Walau demikian, dokter Dolly mengatakan bahwa selain soal waktu minum yang tepat, durasi penerbangan juga perlu diperhatikan.
Menurutnya, jika durasi penerbangan hanya memakan waktu sekitar 1-2 jam, efek samping dari kopi tidak akan terlalu berpengaruh.
“Boleh-boleh aja, apalagi jumlah jam penerbangan dekat sih. Indonesia cuma satu-dua jam, atau satu jam sudah sampai, sudah turun. Jadi, enggak terlalu berpengaruh,” katanya.
Namun, akan berbeda apabila perjalanan udara yang harus ditempuh memakan waktu berjam-jam atau bahkan sampai seharian. Terlalu banyak minum kopi sebelum perjalanan jauh akan membuat tubuh tak bisa beristirahat selama perjalanan.
“Kalau penerbangan jauh, usahakan jangan dari awal-awal atau sebelumnya ngopi dulu. Enggak pas juga. Efek diuretik, rasa kencing-kencing, efek ke jantung menjadi tambah berdebar,” lanjutnya.
Nah, Parents, cukup jelas ya bagaimana anjuran minum kopi sebelum naik pesawat. Bukan dilarang, bukan juga berbahaya, tetapi perlu diperhatikan waktu minum dan durasi penerbangan yang hendak ditempuh. Semoga informasi di atas membantu ya!
Baca juga:
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ini Penjelasannya
6 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Minum Kopi
7 Hal yang terjadi pada tubuh ketika minum kopi setiap hari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.