Banyak orang mengatakan waktu tes kehamilan di pagi hari akan memberikan hasil jauh lebih akurat dibandingkan waktu tes kehamilan di malam hari. Benarkah hal itu? Dan mengapa bisa seperti itu ya?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Bagaimana Cara Kerja Test Pack atau Tes Kehamilan?

Untuk memeriksa kehamilan, seorang wanita bisa menggunakan alat tes kehamilan praktis yang dikenal dengan nama tespek (test pack).
Cara kerja test pack adalah dengan mendeteksi kadar hCG (human Chorionic Gonadotropin) atau hormon yang muncul pada tubuh wanita setelah terjadinya pembuahan, dan embrio janin menempel di dinding rahim.
Pada wanita hamil, kadar hCG dalam urinnya akan terdeteksi cukup tinggi yakni sedikitnya mencapai 25 mlU/ml.
Namun perlu diingat, kadar sensitivitas setiap alat tespek berbeda-beda.
Semakin sensitif tentu semakin baik tetapi ada pula alat tes yang mampu mendeteksi kadar hCG sebanyak 5 mlU/ml saja.
Ada dua jenis tespek yang dikenal oleh masyarakat luas.
Pertama, test pack berbentu strip yang harus dicelupkan ke dalam urine yang telah ditampung dalam sebuah wadah.
Kedua, test pack compact yang diteteskan urine langsung pada bagian tertentu dari alat tersebut.
Ketika alat tespek menyentuh urine, biasanya akan ada perubahan warna, pertambahan garis, atau tanda tertentu (seperti tanda positif).
Tes Kehamilan Paling Akurat Jam Berapa?

Secara umum, waktu terbaik melakukan tes kehamilan adalah ketika Bunda pertama kali buang air kecil di pagi hari. Pasalnya, urine di pagi hari lebih pekat dibandingkan urine di siang atau malam hari.
Sebab, selama tidur semalaman hormon hCG meningkat dan mengumpul dalam urine pada kandung kemih.
Oleh karena itu, kemungkinan deteksi kadar hCG oleh alat tes kehamilan menjadi lebih mudah.
Namun, anggapan tes kehamilan saat pagi lebih baik dari malam hari, itu tidak selamanya benar ya, Bunda.
Hal ini karena, alat tes kehamilan atau tespek akan menunjukkan hasil akurat bila digunakan sampai periode menstruasi selanjutnya datang.
Namun bila tidak ingin menunggu, bisa pula digunakan setelah 1-2 minggu setelah berhubungan seks.
Kapan Sebaiknya Cek Kehamilan?

Bunda bisa cek kehamilan 7-12 hari setelah berhubungan seks.
Hal ini karena tubuh membutuhkan waktu untuk meningkatkan kadar hCG. Itu biasanya membutuhkan waktu selama 7-12 hari setelah sel telur dibuahi oleh sperma.
Perlu diingatjuga bahwa tanda positif pada test pack tidak menunjukkan apakah kehamilan itu normal atau tidak.
Alat ini hanya mendeteksi keberadaan hCG yang ada di dalam tubuh.
Dengan kata lain, alat ini bisa menunjukan tanda positif meskipun yang terjadi adalah kehamilan anggur atau kehamilan abnormal.
Dalam kehamilan anggur, yang terbentuk bukanlah janin melainkan gelembung-gelembung yang menyerupai buah anggur.
Di Usia Berapa Kehamilan Dapat Diketahui?
Melansir Cleveland Clinic, biasanya Bunda akan ketahuan hamil di usia kehamilan 2-3 minggu.
Pasalnya, perlu hormon hCG yang cukup banyak agar kehamilan bisa terdeteksi dalam test pack.
Nah, hormon hCG biasanya mulai banyak di usia kehamilan 2-3 minggu ini. Sehingga, kehamilan biasanya terdeteksi di rentang waktu tersebut.
Itulah penjelasan seputar kapan waktu terbaik tes kehamilan dilakukan.
Semoga bermanfaat, ya!
***
Baca Juga:
17 Bahan untuk Tes Kehamilan Alami, Mudah Ditemukan di Rumah!
Mengenal Plano Test, Pemeriksaan untuk Mengonfirmasi Kehamilan
Ini Cara Menggunakan dan Membaca Tespek yang Benar agar Hasil Akurat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.