X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Video Melahirkan Dibantu Vakum dalam Proses Persalinan Normal

Bacaan 2 menit

Dalam proses persalinan normal sekalipun, ada beberapa kondisi yang membuat ibu membutuhkan bantuan agar bayinya bisa lahir dengan selamat. Salah satunya adalah dengan metode melahirkan dibantu vakum.

Proses melahirkan dibantu vakum ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika si ibu masih bisa melahirkan anaknya dengan normal tanpa bantuan alat, maka prosedur vakum ini tidak perlu dilakukan.

Baca: Penelitian: Risiko Melahirkan dengan Forceps atau Vakum Lebih Tinggi dari Cesar

Berikut adalah kondisi dimana prosedur melahirkan dibantu vakum bisa dilakukan, seperti dilansir dari Bellybelly.

  • Pembukaan sudah lengkap, dan ibu sudah berusaha mendorong bayi selama beberapa jam. Namun bayi belum juga keluar
  • Ibu terlalu lelah sheingga tidak lagi sanggup mendorong
  • Bayi menunjukkan tanda stres dan harus dilahirkan secepatnya, sementara ibu tidak sanggup mendorong
  • Kondisi kesehatan yang berisiko bagi keselamatan ibu dan bayi jika diteruskan mendorong
  • Ibu tidak bisa mendorong secara efektif karena epidural atau punggungnya tidak kuat
  • Kepala bayi tidak dalam kondisi optimal untuk lahir secara alami

Sebelum prosedur melahirkan dibantu vakum dilakukan, dokter akan memastikan posisi kepala bayi cukup rendah untuk ditarik menggunakan vakum. Jika kepala bayi posisinya masih terlalu tinggi, maka akan disarankan untuk melakukan operasi cesar.

Berikut ini adalah video cara melahirkan dibantu vakum.

Mengedukasi diri sebelum melahirkan sangat penting, agar kita tahu prosedur apa saja yang mungkin dilakukan pada saat proses persalinan berlangsung. Mengetahui keuntungan dan risiko dari setiap prosedur medis juga bisa membantu Anda memahami, apa yang terbaik bagi bayi dan diri Anda sendiri.

Video Melahirkan Dibantu Vakum dalam Proses Persalinan Normal

Baca juga:

[Video] Gentle C-Section; Membiarkan Bayi Keluar Sendiri dari Rahim Seperti Persalinan Normal

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • Video Melahirkan Dibantu Vakum dalam Proses Persalinan Normal
Bagikan:
  • Melahirkan dengan Forceps, Kenali Langkah Pelaksanaannya hingga Risiko bagi Janin dan Ibu

    Melahirkan dengan Forceps, Kenali Langkah Pelaksanaannya hingga Risiko bagi Janin dan Ibu

  • Waktu yang tepat untuk KB setelah melahirkan

    Waktu yang tepat untuk KB setelah melahirkan

  • Melahirkan dengan Forceps, Kenali Langkah Pelaksanaannya hingga Risiko bagi Janin dan Ibu

    Melahirkan dengan Forceps, Kenali Langkah Pelaksanaannya hingga Risiko bagi Janin dan Ibu

  • Waktu yang tepat untuk KB setelah melahirkan

    Waktu yang tepat untuk KB setelah melahirkan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.