Uta Kelo yang berasal dari Sulawesi Tengah, tepatnya suku Kaili, Kabupaten Donggala menjadi kekayaan kuliner Tanah Air yang harus dilestarikan. Menu makanan ini merupakan sayur yang terbuat dari daun kelor dan dikenal memiliki beragam manfaat.
Jika biasanya menjadi tanaman obat keluarga (toga), suku Kaili justru mengolahnya menjadi panganan khas desa tersebut. Masyarakat di desa tersebut biasanya mengonsumsi sayuran satu ini dengan nasi, pisang kapok, udang, atau terong.
Apa sih sejarah, makna dan resep panganan satu ini? Mari ketahui seperti dilansir dari berbagai sumber.
Sejarah, Makna dan Resep Uta Kelo
Sejarah Uta Kelo sebagai Makanan Khas Suku Kaili
Uta Kelo yang berarti Sayur Kelor. Terbuat dari bahan utama daun kelor, Uta Kelo sangat mudah ditemukan di desa ini. Sekilas memang tampak seperti daun katuk, namun yang menjadi pembeda adalah ukuran daunnya lebih kecil.
Masyarakat suku kaili memiliki kepercayaan terhadap Uta Kelo. Daun kelor dipercaya untuk memulihkan tenaga bagi tubuh, sehingga pas untuk menu makan siang mengembalikan tenaga setelah lelah beraktivitas.
Mitos yang mereka percayai adalah, jika ada orang asing datang ke desa dan mencicipi sayur ini, maka orang yang mengonsumsinya akan merasa rindu dan ingin kembali ke desa di mana Suku Kaili. Mereka juga percaya bahwa orang yang mengonsumsinya akan kembali dan menetap di wilayah mereka tinggal.
Artikel terkait: 7 Resep Olahan Ikan Asin Sederhana, Dijamin Anda Bisa Membuatnya!
Makna Uta Kelo
Uta Kelo adalah nama dari makanan yang terbuat dari daun kelor sebagai bahan utamanya. Kelo dalam bahasa Indonesia mempunyai arti daun kelor.
Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) menyebutkan, daun kelor merupakan pohon ‘ajaib’ yang memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat di negara-negara miskin di dunia.
Daunnya sendiri berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, anti radang, menjaga kesehatan mata, dan otak. Meski banyak bermanfaat sebagai obat, daun kelor yang mudah ditemui di berbagai wilayah di Indonesia tetap enak dikonsumsi.
Artikel terkait: 6 Resep Udang Saus Padang ala Resto, Lezat dan Mudah Dibuat!
Kandungan Gizi Kelor
Daun kelor kaya akan zat besi, tepatnya 25 kali zat besi yang terkandung dalam bayam. Karena itu, daun kelor merupakan salah satu pangan lokal yang direkomendasikan untuk dapat selalu dikonsumsi khususnya oleh remaja hingga ibu hamil untuk mencegah anemia.
Kandungan gizi baik lainnya, yaitu vitamin C yang 10 kali lebih banyak yang terkandung dalam anggur merah, vitamin A yang 10 kali lebih besar dibanding vitamin A pada wortel. Dalam daun kelor terkandung Kalsium, vitamin E, potassium, bahkan senyawa polyphenol yang merupakan salah satu antioksidan kuat.
Tidak hanya kaya vitamin, daun kelor merupakan merupakan sumber serat dan protein nabati yang baik, karena kandungan proteinnya tidak kalah seperti pada telur maupun yogurt. Asam amino esensial yang terkandung di dalam daun kelor cukup lengkap.
Artikel terkait: Resep Nasi Pecel Enak, Gampang Banget Bikinnya!
Daun Kelor sebagai Anti Mikroba dan Anti Kanker
Berbagai penelitian melaporkan, terkait efek terapi dari daun kelor, di antaranya antimikroba, antikanker. Daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba patogen yang menyebabkan berbagai penyakit infeksi bagi manusia.
Daun kelor juga ampuh mematikan bakteri E-Coli (bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan) hingga 96 persen pada air keruh. Karena itu, daun kelor sangat mendukung dalam pemanfaatannya sebagai bahan pangan sekaligus penghambat bakteri patogen.
Ekstrak daun kelor sebagai antikanker telah terbukti pada kanker pankreas dan kanker paru-paru. Hal tersebut dikarenakan mampu menghambat pertumbuhan semua lini sel kanker pankreas yang diuji secara signifikan.
Resep Uta Kelo
Sayur ini terbuat dari campuran daun kelor yang dimasak dengan menggunakan santan. Pembuatannya pun hampir mirip dengan sayur santan daun singkong. Beberapa bumbu yang harus disiapkan seperti bumbu rempah, cabai merah, cabai keriting, dan bawang merah.
Sayur kelor ini biasanya juga diolah dengan menggunakan udang ebi dan terung. Sayur ini memiliki rasa gurih dan pedas yang berasal dari santan dan cabai.
Bahan-bahan:
- 1 siung Bawang putih
- 3 siung Bawang merah
- 10 biji lombok rawit ijo
- Daun kelor
- Santan
- Garam
- Gula
- Penyedap rasa (opsional)
- Ikan asin di panggang terlebih dahulu
Langkah membuatnya:
- Tumbuk kasar bawang putih, bawang merah dan lombok ijo
- Rebus air hingga didih
- Masukan daun kelor dan bumbu
- Masukan ikan asin dan santan Kara. Tunggu bentar tambahkan gula dan garam serta penyedap rasa jika suka
- Masak hingga didih. Matikan api. Sayur siap dihidangkan.
Itulah penjelasan lengkap mengenai Uta Kelo. Parents tertarik mencoba atau membuatnya di rumah?
****
Baca juga:
7 Resep Makanan Paling Viral 2021, Lezat dan Praktis Dibuat di Rumah!