Profesi peternak menjadi salah satu pekerjaan yang menggiurkan karena omzetnya yang cukup tinggi. Usaha ternak kambing bisa menjadi pilihan karena pangsa pasar yang masih luas.
Bisnis peternakan sampai saat ini masih menjadi kegiatan ekonomi yang menguntungkan karena kebutuhan daging kambing akan terus ada. Apalagi sebagai negara dengan jumlah Muslim terbesar, Indonesia merayakan Idul Adha. Kambing menjadi hewan kurban yang banyak diburu.
Melakukan ternak kambing sebenarnya bisa dibilang agak sulit, tergantung cara perawatan yang diberikan. Keterampilan dalam memilih pakan serta salinitas kandang menjadi faktor yang sangat penting. Usaha dan keterampilan dibutuhkan untuk merawat kambing.
Artikel terkait: 6 Tips Beli Hewan Kurban Secara Online, Lebih Praktis dan Tepat Sasaran
Cara Usaha Ternak Kambing Untung Besar
Berikut ini cara menjalankan bisnis ternak kambing agar berhasil:
1. Memilih Jenis Kambing
Foto: Gatra.com
Ini menjadi hal pertama yang dilakukan sebelum beternak kambing, yaitu memilih jenis kambing yang akan diternak. Kambing memiliki varietas yang berbeda, di mana setiap jenis juga memberikan keuntungan yang berbeda. Pemilihan jenis kambing juga harus disesuaikan dengan keinginan diri sendiri terlebih dahulu.
Beberapa jenis kambing yang biasa diperdagangkan antara lain domba jawa, garut, dan etawa. Kambing jenis etawa paling sering dijumpai dengan perawakan yang besar untuk menghasilkan susu. Ada juga jenis kambing putih yang kerap dikonsumsi dagingnya.
2. Pembangunan Kandang
Foto: Rumah Zakat
Mengutip dari Accurate.id, syarat utama yang harus diperhatikan dalam membangun peternakan kambing yaitu kandang. Kandang berfungsi untuk tempat merawat serta mengawasi kambing. Perlu diperhatikan agar kandang tidak membahayakan kambing. Model kandang yang biasa digunakan adalah kandang panggung.
Pastikan jarak kandang dari rumah sekitar 10 m, menggunakan bahan yang kuat, serta area yang cukup luas. Kandang kambing membutuhkan pencahayaan yang cukup agar tidak lembap serta mudah dibersihkan. Kandang yang kotor bisa membuat kambing lebih mudah sakit.
3. Pemilihan Pakan, Salah Satu Cara Usaha Ternak Kambing yang Patut Diperhatikan
Foto: Republika
Agar kambing sehat dan bisa dijual dengan harga yang mahal, kambing juga membutuhkan pakan yang baik. Beternak kambing harus benar-benar memperhatikan pakan hijau yang diberikan karena kambing akan mengalami gangguan pertumbuhan kalau sampai pakannya kurang. Pakan ternak untuk satu ekor kambing sekitar 5-7 kg dalam satu hari.
Ada banyak jenis pakan yang dapat diberikan kepada kambing. Pakan kambing tidak terlalu sulit diberikan. Yang jelas perhatikan kuantitasnya supaya terus ada. Kalau ingin menanam rumput sendiri, pilihlah yang jenis rumput odot.
Artikel terkait: Jelang Idul Adha, Sudah Tahu Hukum Berkurban dan 6 Syarat Hewan Kurban?
4. Pilih Kambing yang Berusia 5-6 Bulan
Foto: Mongabay.co.id
Kalau tertarik memilih kambing yang dirawat untuk Iduladha sebaiknya membeli kambing muda yang usianya masih 5-6 bulan. Kambing seusia ini biasanya sudah tahan pada penyakit dan lebih mudah dipelihara. Keuntungan yang didapatkan antara Rp700 ribu – Rp1 juta.
Membeli kambing sebaiknya dilakukan pada bulan Safar setelah hari raya kurban. Ini karena harganya cenderung lebih murah untuk diternak lagi. Postur kambing yang dipilih usahakan memiliki dada yang lebar, kaki depan yang besar, serta punggung tebal.
5. Perhatikan Kesehatan dan Penyakit
Foto: berdesa.com
Sebagai binatang ternak, kesehatan kambing menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan penyakit, utamanya adalah kebersihan kandang. Kandang yang kurang pencahayaan dan kotor serta memiliki sanitasi yang buruk bisa membuat kambing lebih mudah dalam terserang penyakit.
Pemberian pakan kambing yang tidak optimal juga bisa membuat imun kambing turun. Sebaiknya lakukan isolasi terhadap kambing yang baru dibeli serta kambing sakit. Tujuannya untuk perawatan serta mencegah penularan penyakit dari satu kambing ke kambing yang lainnya.
Artikel terkait: Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha
6. Usaha Ternah Kambing Perlu Menguasai Breeding
Foto: technology-indonesia.com
Peternak pemula akan berpikir bahwa peternakan sebaiknya memelihara anakan supaya bisa menjadi kambing yang siap dijual. Namun ada hal yang dapat dilakukan agar ketersediaan anakan dapat dilakukan sendiri yaitu melalui breeding atau pengembangbiakan. Jika Parents menguasai breeding maka menguasai pasar sangatlah mudah.
Melakukan pengembangbiakan kambing tentu tidak mudah karena indukan hanya bisa melahirkan dua kali dalam waktu satu tahun. Usaha yang dilakukan juga tidak mudah dan membutuhkan disiplin yang tinggi. Persiapkan indukan yang terbaik serta pisahkan dari kandang supaya proses breeding dapat berlangsung dengan baik.
Tertarik menjalankan usaha ternak kambing? Tidak ada salahnya Parents juga belajar kepada peternak yang sudah berpengalaman.
Baca Juga:
Cara Menyimpan Daging Kurban Menurut Dokter Hewan Agar Tahan Lama
Raffi Ahmad Borong 10 Sapi dan Kambing untuk Kurban, Tak Bertanya atau Menawar Harga Terlebih Dahulu!
4 Resep Masakan Daging Kambing dikala Idul Adha
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.