X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

6 Fakta Unik Ulat Sagu, Jadi Makanan Favorit di Papua

Bacaan 4 menit
6 Fakta Unik Ulat Sagu, Jadi Makanan Favorit di Papua

Jadi salah satu kuliner khas sejak zaman prasejarah di Papua, inilah sederet fakta unik dan menarik dari ulat sagu.

Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam hingga tiap daerahnya menyajikan kuliner yang khas. Seperti halnya kuliner khas yang ekstrem di Papua, yakni ulat sagu.

Bagi masyarakat Papua, hewan satu ini menjadi salah satu menu makanan favorit mereka, khususnya bagi penduduk di Kawasan pesisir pantai. Sejak masa prasejarah, ulat ini menjadi menu favorit, berdasarkan situs di Kawasan Danau Sentani.

Bentuknya yang khas, berwarna putih dan gemuk ini membuat ulat sangat mudah dikenali. Ulat ini sendiri memang memiliki ukuran yang lebih besar, sekitar 3-4 centimeter. Biasanya ulat ini ditemukan di batang pohon sagu yang telah tumbang.

Nah, berikut ini TheAsianparent rangkum beberapa fakta unik mengenai kuliner ekstrem khas Papua tersebut. Apa saja ya?

Berbagai Fakta Menarik Mengenai Ulat Sagu di Papua

6 Fakta Unik Ulat Sagu, Jadi Makanan Favorit di Papua

Sumber foto: Shuttertsock

1. Menjadi Makanan Khas Sejak Masa Prasejarah

Para peneliti di Balai Arkeologi Papua menjelaskan bahwa sejak dulu ulat ini menjadi santapan khas masyarakat Papua. Temuan juga mengungkapkan bahwa manusia di jaman prasejarah sudah mengonsumsi sagu sebagai makanan pokok.

Pohon sagu yang menghasilkan tepung, jamur sagu, dan ulat pun turut dimanfaatkan. Batang, daun, dan pelepahnya digunakan untuk membuat rumah.

Hingga kini, warga di Timika dan sejumlah wilayah lainnya masih menjadikan ulat sagu sebagai makanan favorit mereka.

Artikel Terkait: Sejarah, Makna Filosofis, serta Resep Papeda yang Jadi Makanan Khas Papua & Maluku

2. Larva Kumbang yang Kaya Zat Gizi

Ulat jenis ini adalah larva kumbang penggerek Rhynchophorus ferrugineus. Biasanya ulat akan ditemui di pohon sagu yang sudah tumbang.

Bagian dalam dari batang pohon sagu ini kaya dengan zat tepung yang menjadi makanan ulat-ulat tersebut. Sehingga, ulat sagu sendiri punya banyak kandungan zat gizi. Dalam seratus gram ulat biasanya mengandung 181 kalori dengan 6,1 gram protein dan 13, 1 gram lemak.

3. Bisa Diolah Jadi Beragam Jenis Makanan

6 Fakta Unik Ulat Sagu, Jadi Makanan Favorit di Papua

Sumber foto: travelingyuk.com

Memang keberadaan ulat sagu tidak bisa ditemui setiap saat. Sehingga, masyarakat Papua menjadikannya sebagai makanan tambahan saja di samping berbagai makanan utama lainnya.

Selain bisa dikonsumsi langsung, masyarakat Papua juga biasa mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari sate, keripik, digoreng, hingga mejadi topping untuk berbagai makanan seperti nasi goreng.

Bagi anak-anak, ulat sagu bisa diolah dengan berbagai jenis makanan lainnya seperti nasi, telur dadar, lemper, kroket, hingga beragam jenis camilan lain.

4. Punya Beragam Manfaat Kesehatan

Kuliner khas Papua ini memiliki kandungan asam amino esensial yang cukup tinggi. Beragam manfaat pun bisa dirasakan, mulai dari memperbaiki sel dan jaringan tubuh hingga mencegah berbagai macam penyakit.

Mengonsumsinya bisa membantu mengobati malaria, menurunkan risiko asma, rematik, depresi, hingga meningkatkan libido bagi kaum laki-laki. Penyakit yang cukup berat seperti Alzheimer pun bisa menjadi lebih baik dengan mengonsumsi ulat jenis ini.

Artikel Terkait: 7 Makanan Khas Papua yang Wajib Dicoba, Paling Unik Sampai Terpopuler

5. Kuliner Ekstrem yang Jadi Daya Tarik

Mendengar nama ulat saja bagi sebagian orang bisa membuat bulu kuduk merinding. Maka tak heran, kalau kuliner satu ini masuk ke dalam daftar kuliner ekstrem Indonesia.

Tetapi, hal tersebut tak membuat sebagian wisatawan mundur untuk mencicipinya. Justru, mereka merasa lebih penasaran akan daya tarik serta rasanya yang konon gurih dan kenyal.

Tak sedikit wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyicipinya, lho.

6. Ulat Sagu bisa Memicu Alergi

6 Fakta Unik Ulat Sagu, Jadi Makanan Favorit di Papua

Sumber foto: detik.com

Meski sudah dikonsumsi sejak masa prasejarah, kuliner ekstrem satu ini memang tidak cocok untuk semua orang. Pasalnya, ada sebagian orang yang merasakan efek alergi ketika mengonsumsi ulat sagu.

Nah, waspadai ya bila mengalami berbagai gejala seperti sesak napas, kemerahan, bentol, hingga gatal-gatal. Jangan lupa untuk segera memeriksakannya ke dokter.

Cerita mitra kami
Bunda, yuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan CERELAC berkualitas "Baby Grade"*
Bunda, yuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan CERELAC berkualitas "Baby Grade"*
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Persiapan Sekolah untuk Anak Hebat, Ini 5 Cara Mengatur Dana Pendidikan Menurut Pakar
Persiapan Sekolah untuk Anak Hebat, Ini 5 Cara Mengatur Dana Pendidikan Menurut Pakar
Hati-hati, Ini Risiko Jika si Kecil Menelan Pasta Gigi!
Hati-hati, Ini Risiko Jika si Kecil Menelan Pasta Gigi!

Artikel Terkait: Ragam Baju Adat Papua yang Unik dan Masih Tetap Lestari

Itulah beragam fakta menarik mengenai ulat sagu yang menjadi sajian khas masyarakat Papua. Tertarik untuk mengonsumsinya bila ada kesempatan? Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya.

****

Baca Juga:

Mengenal Tradisi Bakar Batu dari Papua, Wujud Rasa Syukur dan Toleransi

Mengenal 9 Jenis Pakaian Adat Daerah Maluku yang Sederhana dan Unik

7 Fakta Menarik Rumah Adat Papua, Bukan Cuma Honai, Lho!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anisyah Kusumawati

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebudayaan
  • /
  • 6 Fakta Unik Ulat Sagu, Jadi Makanan Favorit di Papua
Bagikan:
  • Pertanda Keberuntungan hingga Pembawa Bencana, Ini Mitos Burung Perkutut

    Pertanda Keberuntungan hingga Pembawa Bencana, Ini Mitos Burung Perkutut

  • Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa, Penuh Kisah Mistis dan Horor

    Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa, Penuh Kisah Mistis dan Horor

  • 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

    10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

  • Pertanda Keberuntungan hingga Pembawa Bencana, Ini Mitos Burung Perkutut

    Pertanda Keberuntungan hingga Pembawa Bencana, Ini Mitos Burung Perkutut

  • Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa, Penuh Kisah Mistis dan Horor

    Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa, Penuh Kisah Mistis dan Horor

  • 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

    10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.