Banyak yang masih bingung, sebenarnya tomat itu masuk dalam kategori buah atau sayuran. Pada dasarnya, tomat itu dikelompokkan dalam sayuran. Tapi ada yang bersikeras, sayur ini masuk dalam jenis buah. Daripada Anda ikut bingung menentukan apakah tomat buah atau sayur, lebih baik simak penjelasan di bawah ini, yuk.
Tomat Buah atau Sayur? Jawaban dari Perdebatan Panjang yang Tiada Pernah Usai
Bedanya Buah dan Sayuran
Secara nutrisi, buah-buahan dan sayur-sayuran sama-sama mengandung banyak nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral dan serat. Tentang perbedaannya, sangat bervariasi, tergantung Anda menanyakannya pada siapa: petani atau koki.
Yuk, simak penjelasan dari dua klasifikasi di bawah ini melansir dari laman Healthline:
Klasifikasi botani
Buah terbentuk dari bunga, memiliki biji dan membantu proses reproduksi tanaman, seperti apel, persik, blueberry, dan raspberry. Sementara sayuran terbentuk dari akar, batang, daun atau bagian tambahan lain pada tanaman, seperti bayam, selada, wortel, bit, dan seledri.
Klasifikasi kuliner
Dalam praktik kuliner, buah-buahan dan sayuran digunakan dan diterapkan berdasarkan profil rasa mereka. Misalnya, buah memiliki tekstur yang lembut dan cenderung manis, kadang agak asam atau memiliki rasa yang tajam. Umumnya digunakan sebagai makanan penutup, kue kering, smoothie, selai atau dimakan langsung.
Sebaliknya sayuran memiliki rasa yang hambar dan cenderung pahit, teksturnya juga lebih keras dari buah, dan meski ada yang bisa dinikmati mentah, pada dasarnya akan lebih baik lagi jika dimasak. Paling cocok untuk hidangan gurih, seperti tumisan, semur, atau salad.
Jika merujuk pada penjelasan di atas, maka secara botani tomat adalah buah.
Artikel terkait: 15 Manfaat Tomat untuk Wajah, Bantu Melembapkan Hingga Cegah Penuaan Kulit
Merujuk pada Ilmu Pengetahuan: Tomat adalah Buah!
Dikatakan tomat buah bukan sayur ini merujuk pada fakta bahwa semua buah memiliki satu biji atau banyak biji di dalamnya dan tumbuh dari bunga tanaman.
Layaknya jenis buah yang lainnya, tomat juga terbentuk dari bunga kuning kecil dan secara alami mengandung banyak biji. Benih-benih ini nantinya bisa dipanen dan digunakan untuk memproduksi lebih banyak tanaman tomat lagi.
Mengapa selama ini banyak yang beranggapan bahwa tomat itu sayur, ini lantaran tomat seringkali digunakan atau dimasak bersama dengan sayuran lainnya sehingga mengakibatkan asal-usulnya terlupakan.
Di AS Tomat (Pernah) Disebut Sayur
Pada tahun 1893 di Amerika Serikat, terjadi perselisihan hukum dari importir tomat yang memperjuangkan tomat adalah buah. Mereka mempersoalkan itu agar terhindar dari tarif sayuran yang tinggi di masa itu. Sayangnya Mahkamah Agung AS memutuskan tomat adalah sayur karena aplikasi kulinernya, bukan kategorisasi botaninya sebagai buah.
Bukan hanya tomat yang mengalami krisis identitas seperti ini, Bunda. Ada juga tanaman lain yang secara botani diklasifikasikan sebagai buah-buahan tapi dianggap sayur karena lebih sering mengalami praktik kuliner. Di antaranya adalah mentimun, labu, kacang polong, paprika, terong, dan okra (sejenis oyong).
Ada juga jenis sayuran yang sering diperlakukan seperti buah-buahan dan digunakan pada hidangan dessert manis. Seperti wortel pada carrot cake dan pai ubi jalar.
Artikel terkait: 12 Masker Tomat Buatan Sendiri, Antioksidan Pencerah Kulit Alami
Tomat Buah atau Sayur? Ya Buah, Ya Sayur
Ilmu pengetahuan memang menulis, buah terjadi dari ovarium bunga yang matang dan mengandung biji, seperti yang terjadi pada tomat, plum, zucchini, dan melon. Namun banyak ahli gizi dunia, menurut Britannica, yang menyebut tomat sebagai sayuran bukan buah.
Secara nutrisi mereka menilai buah sebagai sesuatu yang manis dan berdaging, sementara sayuran merupakan tanaman yang tidak begitu tinggi fruktosa. Sehingga fakta tomat juga memiliki daging dan rasanya manis, ditambah ia sering digunakan sebagai makanan penutup, maka tomat juga dianggap buah oleh ahli gizi.
Perdebatan panjang mengenai: tomat buah atau sayur, tidak akan pernah ada habisnya. Intinya adalah, tanaman ini rasanya sangat lezat dan mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda. Jadi usahakan untuk memasukkannya dalam setiap resep hidangan Anda, ya, Bunda, entah itu dalam hidangan pembuka, utama, atau penutup.
Artikel terkait: Sumber Asam Folat dan Bisa Cegah Kanker, Ini 10 Manfaat Tomat Ceri
Fakta Nutrisi dalam Tomat
Healthline menjelaskan tomat (Solanum lycopersicum) sebagai buah yang berasal dari keluarga asli nightshade Amerika Selatan. Meskipun secara botani adalah buah, umumnya tomat dimakan dan disiapkan layaknya sayuran.
Buah tomat yang matang umumnya berwarna merah, tapi ada juga jenis tomat yang siap dimakan yang berwarna kuning, oranye, hijau, dan ungu.
Di dalam satu buah tomat mengandung air sebanyak 95%, sisanya yang 5% terdiri dari karbohidrat dan serat. Yaitu protein 0,9 gram, karbohidrat 3,9 gram, gula 2,6 gram, serat 1,2 gram, dan lemak 0,2 gram.
Kandungan vitamin dan mineralnya juga lumayan lengkap dalam setiap 1 buah tomat. Seperti :
- Vitamin C sekitar 28% dari asupan harian yang direkomendasikan atau Reference Daily Intake (RDI).
- Kalium yang membantu mengontrol tekanan darah dan pencegahan penyakit jantung.
- Vitamin K1 atau phylloquinone yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
- Folat (vitamin B9), penting untuk pertumbuhan jaringan normal dan fungsi sel –sangat baik bagi wanita hamil.
- Potasium.
Senyawa lain yang ada dalam tanaman ini adalah:
- Likopen. Adalah jenis antioksidan yang berasal dari pigmen merah yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker
- Beta karoten. Jenis antioksidan dari warna kuning atau oranye tomat. Antioksidan ini akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh Anda.
- Naringenin, flavonoid yang berasal dari kulit tomat yang terbukti mengurangi peradangan dan melindungi dari berbagai penyakit.
- Asam klorogenat, senyawa antioksidan kuat yang membantu menurunkan tekanan darah.
Jadi, bagaimana menurut Bunda: tomat buah atau sayur?
Baca juga:
Cegah risiko kanker prostat dan sehatkan sperma, ini khasiat tomat untuk suami!
Ingin badan tetap sehat selama menyusui? Konsumsi 10 sayur ini!
13 Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Janin
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.