Setelah melahirkan, Busui disarankan untuk mengonsumsi banyak sayur dan buah. Selain untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin, konsumsi sayur dan buah tertentu juga bisa melancarkan ASI. Ada beberapa sayur untuk ibu menyusui yang sangat dianjurkan oleh para ahli. Penasaran? Berikut informasi selengkapnya.
10 Rekomendasi sayur untuk ibu menyusui
Seperti yang Anda ketahui, setelah melahirkan tubuh Anda akan mulai aktif memproduksi air susu untuk sang buah hati.
Untuk itu, Anda sangat dianjurkan mengonsumsi berbagai jenis nutrisi dari buah dan sayuran. Sebab buah dan sayuran memiliki sejumlah nutrisi penting yang dapat membuat tubuh Anda menghasilkan ASI berkualitas untuk sang buah hati.
Selain itu, buah dan sayur juga dapat membantu tubuh Anda mengisi kembali kebutuhan nutrisi yang keluar bersama air susu.
Bila Anda bingung harus memilih buah atau sayuran seperti apa. Artikel ini mungkin bisa membantu Anda untuk menuntukan pilihan yang tepat.
1. Selada
Selada adalah sayuran rendah kalori dan kaya air. Oleh karena itu, selada termasuk ke dalam salah satu sayuran yang sangat dianjurkan para ahli untuk diet seimbang ibu menyusui.
Menurut fakta organik, selada mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng bersama dengan vitamin seperti tiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin A, B6, C, E, dan K.
2. Paprika
Paprika juga kaya akan air yang sangat bagus untuk ibu menyusui. Bahkan menurut Health, paprika hijau mengandung 93,9% air.
Selain itu, paprika juga rendah kalori dan merupakan sumber vitamin A dan C, kalium, asam folat, dan serat yang sangat baik.
3. Tomat
Sayuran sehat lain untuk ibu menyusui adalah tomat. Memang benar bila secara teknis tomat adalah buah. Namun menurut kamus Oxford Kamus, tomat digunakan sebagai sayuran untuk memasak sehingga ia masuk kategori sayuran.
Tomat memiliki kandungan 94,5% air. Menurut Medical News Today, tomat merupakan makanan yang kaya vitamin A, C, dan asam folat. Tomat juga mengandung banyak antioksidan untuk bermanfaat untuk ibu menyusui, seperti asam alfa-lipoat, likopen, kolin, asam folat, beta-karoten, dan lutein.
4. Okra
Okra adalah salah satu sayuran yang dapat Anda coba. Menurut Food Republic, lendir di Okra terbuat dari residu gula yang disebut exopolysacharrides dan protein yang disebut glikoprotein. Untuk menyingkirkan lendir tersebut, Anda dapat merendam okra dalam cuka selama 30 menit sebelum memasak, kemudian bilas, dan tepuk-tepuk sampai kering.
Menurut Parenting Healthy Babies, okra adalah sumber vitamin A B, C, E, thiamin, niasin, dan folat yang baik. Sayuran ini juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, magnesium, fosfor, besi dan seng yang akan membuat Anda tetap sehat saat menyusui.
5. Asparagus
Salah satu sayur untuk ibu menyusui adalah asparagus. Asparagus adalah sumber serat, vitamin A, C, E dan K, kromium dan folat yang baik. Kandungan vitamin B12 yang ditemukan pada ikan, unggas, daging, dan susu juga dapat ditemukan di sayuran ini.
Kandungan folat dan B12 dalam sayuran ini bertindak sebagai pendorong otak untuk membantu mencegah gangguan kognitif yang kerap dialami ibu baru. Selain itu, menurut Just Mommies, asparagus juga mengandung tryptophan, asam amino esensial yang dapat menstimulasi prolaktin atau hormon pembuat susu.
6. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber vitamin A, karoten, dan kalium yang baik. Menurut SF Gate Healthy Eating, bayi yang disusui tergantung pada asupan vitamin A ibunya untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat.
Satu ubi jalar sedang dapat memenuhi hampir seluruh rekomendasi harian vitamin A untuk ibu menyusui.
Artikel terkait: 5 manfaat ubi untuk ibu hamil, jangan lupa konsumsi ya, bumil!
7. Wortel
Wortel dianggap sebagai galactagogue atau makanan yang dapat meningkatkan aliran ASI. Just Mommies mencatat bahwa wortel mengandung fitoestrogen, beta-karoten dan Vitamin A yang dapat memberikan energi ekstra yang dibutuhkan oleh ibu menyusui.
8. Bayam
Bayam adalah sayur untuk ibu menyusui yang baik dan galactagogue yang lain. Sayuran berdaun hijau ini adalah sumber kalsium, zat besi, Vitamin K, A, dan folat yang baik, menurut Just Mommies.
Vegetarian Times menyatakan bahwa bayam mentah mengandung asam oksalat yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting seperti kalsium dan zat besi. Bayam yang dimasak memungkinkan Anda menyerap vitamin A dan E, protein, serat, seng, tiamin, kalsium, zat besi, beta-karoten, lutein, dan 9 kali lebih tinggi.
Jadi sebaiknya konsumsi bayam yang telah dimasak terlebih dahulu.
9. Kale
Kale adalah sumber vitamin A, B1, B2, B6 C, dan E tembaga, mangan, serat makanan, kalsium, kalium, zat besi, magnesium, asam lemak omega-3, fosfor, protein, folat dan niacin. Sayuran ini dinobatkan sebagai Makanan Paling Sehat di Dunia oleh The George Mateljan Foundation.
Ibu menyusui dapat memakan kale mentah atau dimasak atau mencampurkannya ke dalam smoothie untuk memanfaatkan semua nutrisinya. Namun pastikan untuk mencuci dan mengolah kale dengan baik sebelum mengonsumsinya.
10. Biji Labu
Jika Anda mencari camilan sehat saat sedang menyusui, SF Gate Healthy Eating menyarankan biji labu atau yang dikenal juga sebagai pepitas.
Biji labu merupakan sumber protein, serat, dan zat besi yang baik. Biji ini juga penting untuk perkembangan sel saraf dan sel otak bayi yang tepat.
Satu ons biji labu memenuhi setengah dari rekomendasi harian zat besi untuk ibu menyusui.
***
Jadi, apakah Bunda sudah menentukan akan mengonsumsi sayur apa nanti?
Baca juga
4 Fakta Menyusui yang seringkali tidak diketahui ibu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.