Selasa (14/12) gempa bumi dengan dengan kekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Dalam situsnya BMKG menyebutkan bahwa gempa tersebut bisa berpotensi tsunami. Saat menghadapi kondisi ini Parents sebaiknya jangan langsung panik dan ikuti beberapa tips persiapan menghadapi bencana berikut ini.
Ya, bencana alam bisa terjadi kapan pun. Seperti halnya gempa di Kota Larantuka yang baru saja dialami masyarakat setempat. Jelang akhir tahun dengan kondisi cuaca yang serba tak menentu, ada baiknya kita memang mempersiapkan banyak hal untuk keselamatan diri dan keluarga.
Pentingnya Persiapan Menghadapi Bencana
World Bank sendiri pernah mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi satu dari 25 negara yang rawan mengalami bencana. Hal ini karena letak geografis Indonesia sendiri yang menjadi negara kepulauan, maritim, serta memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif.
Tingkat kematian akibat bencana alam pun cukup tinggi terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Namun, jangan berkecil hati sebab kita bisa mempersiapkan beberapa hal untuk meminimalisasi adanya risiko tinggi pada keselamatan.
Sebab, survei dari BNPB mengungkapkan bahwa sekitar 35 persen masyarakat yang bisa menyelamatkan diri ialah mereka yang paham mengenai hal yang hatus dilakukan saat terjadinya bencana. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui hal yang perlu dipersiapkan tersebut.
Artikel Terkait: Ini cara melatih si kecil menghadapi gempa bumi, catat Parents!
Tips Persiapan Menghadapi Bencana
Berikut beberapa tips yang bisa dipraktikkan untuk mempersiapkan diri dan keluarga menghadapi bencana.
Inilah sejumlah tips dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mengantisipasi risiko tinggi saat terjadinya bencana.
1. Simpan Nomor Darurat Penting
Sebagai bentuk pencegahan dan persiapan utama, selalu simpan nomor-nomor penting di ponsel maupun tempat lain yang mudah terjangkau. Beberpaa nomor penting tersebut antara lain PMI, BPBD, maupun nomor penting lain.
Berikut adalah kontak BPBD di setiap provinsinya
- Aceh (0651)34783
- Banten (0254)7921283
- Bengkulu (0361)245397
- DI Yogyakarta (0274)555584, 555585
- DKI Jakarta (021)29827444 , 29827666, 0812 1237 575
- Jambi (0741)5913258
- Jawa Barat (0741)5913258
- Jawa Tengah (024)519927, 3519904
- Lalu Jawa Timur (031) 8550222
- Kalimantan Timur (0541)741040
- Kalimantan Utara (0552)21727
- Kepulauan Bangka Belitung (0717)438865, 4261147
- Kepulauan Riau (0771)315977
- Lampung (0721)240766
- Nusa Tenggara Barat (0370)646972
- Riau (0761)855734
- Sulawesi Selatan (0411)8991601
- Sulawesi Utara (0431)844093, 844095
- Sumatera Barat (0741)5913258
- Kemudian Sumatera Selatan 0711-385108
- Sumatera Utara (061)8468469
2. Bentuk Komunitas Siaga sebagai Persiapan Menghadapi Bencana
Bersama dengan masyarakat lain di sekitar lingkungan, cobalah untuk membentuk komunitas yang siaga ketika bencana alam terjadi. Misalnya saja dengan mendiskusikan titik evakuasi ketika bencana terjadi, hingga kegiatan sosialisasi tanggap bencana pada keluarga.
3. Menyiapkan Tas Bencana
Sebagai upaya antisipasi, siapkan berbagai perlengkapan, minimal untuk mengungsi selama tiga hari. Simpan di dalam tas khusus bila sewaktu-waktu bencana terjadi. Isinya bisa berupa pakaian, obat-obatan, hingga makanan yang bisa tahan lama.
Artikel Terkait: Jelang akhir tahun, waspadai berlibur di pantai: Ini peringatan BMKG
4. Tips Persiapan Menghadapai Bencana, Mengamankan Sejumlah Dokumen Penting
Berbagai dokumen penting seperti surat tanah, ijazah, Kartu keluarga, sebaiknya selalu amankan di tempat khusus. Melapisinya dengan plastik atau scan menjadi bentuk digital menjadi salah satu upaya penting bila bukti fisik surat dan dokumen tersebut hilang saat bencana..
5. Melaporkan pada Pihak Berwajib
Di kondisi bencana, jangan ragu untuk melaporkannya pada pihak berwenang. Mulai dari kejadian kecil misalnya, jangan abaikan dan segera beritahukan agar bisa diatasi segera. Misalnya saja ada tanggul yang bocor, mengantisipasinya di awal bisa mencegah kemungkinan bencana yang lebih besar di kemudian hari.
6. Pergi ke Tempat yang Lebih Aman
Saat terjadi banjir, gempa, atau peringatan tsunami sebaiknya ikuti anjuran pemerintah untuk menuju tempat yang lebih tinggi. Pastikan untuk memperhatikan anggota keluarga lain agar tetap bersama.
7. Sosialisasikan pada Anak
Bagi keluarga yang sudah memiliki buah hati, sebaiknya edukasikan mengenai bencana serta tips menghadapinya pada anak sejak jauh hari. Edukasi tersebut bisa dilakukan sesuai dengan usianya, melalui cara yang menarik seperti dongeng, lagu, dan lain sebagainya. Saat bencana terjadi, anak pun tidak akan terlalu kaget menghadapinya.
Artikel Terkait: 10 Tips agar Anak Aman Saat Banjir Datang Menerjang
Sebagai informasi, gempa ini terjadi hari ini pada pukul 10.20 WIB. Lokasi gempa ada di 113 km arah barat laut dari Larantuka, NTT, tepatnya pada kedalaman 10 km. Selain itu, titik koordinator gempa ada di 7,59 Lintang Selatan dan 122,26 Bujur Timur.
Demikian berbagai tips persiapan menghadapi bencana, berkaca dari kasus gempa Larantuka maupun bencana alam lain yang pernah terjadi di Indonesia. Semoga kita semua bisa selalu terlindungi, ya.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
*****
Baca Juga:
Bagaimana Tetap Sehat Dikala Banjir?
Bak Pahlawan, Ibu di Sukabumi Selamatkan 5 Orang Anak dari Banjir Bandang
Terpisah akibat tsunami di Palu, anak-anak malang ini mencari keluarganya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.