X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

5 Tips mengasuh anak autis, berdasarkan pengalam pribadi!

Bacaan 4 menit
5 Tips mengasuh anak autis, berdasarkan pengalam pribadi!

Tips ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Anak autis adalah anugerah tersembunyi yang butuh penanganan khusus untuk mengerti dirinya.

Saya pernah bercerita tentang kisah nyata saya membesarkan anak autis. Selain itu, inilah penjelasan tentang autisme dan beberapa tips dari saya untuk orangtua lainnya yang memiliki anak dengan gejala autisme.

Apa itu autisme?

kelebihan anak autis

Gangguan spektrum autisme (autis) adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan perkembangan otak yang berdampak pada cara seseorang memandang dan bersosialisasi dengan orang lain. Kondisi ini biasanya akan  menimbulkan masalah dalam interaksi sosial dan komunikasi seseorang.

Gangguan ini juga mencakup pola perilaku yang terbatas dan berulang. Istilah “spektrum” pada gangguan spektrum autisme mengacu pada berbagai gejala dan tingkat keparahan.

Artikel terkait: Anak autis bukan kekurangan, ini 4 kelebihan yang menjadikannya istimewa

Mengingat gangguan ini cukup rumit dan tingkat keparahannya bervariasi, mungkin ada banyak penyebab autis. Baik genetika dan lingkungan dapat berperan.

  • Genetika. Beberapa gen yang berbeda tampaknya terlibat dalam gangguan spektrum autisme. Untuk beberapa anak, kelainan spektrum autisme dapat dikaitkan dengan kelainan genetik, seperti Rett syndrome atau fragile X syndrome. Untuk anak-anak lain, perubahan genetik (mutasi) dapat meningkatkan risiko gangguan spektrum autisme. Beberapa mutasi genetik tampaknya diwariskan, sementara yang lain terjadi secara spontan.
  • Faktor lingkungan. Para peneliti sedang mengeksplorasi apakah faktor-faktor seperti infeksi virus, obat-obatan atau komplikasi selama kehamilan, atau polutan udara berperan dalam memicu gangguan spektrum autisme.

Berikut beberapa tips dari saya untuk orangtua lainnya yang memiliki anak dengan gejala autisme:

Tips mengasuh anak autis #1: Dukungan keluarga

5 Tips mengasuh anak autis, berdasarkan pengalam pribadi!

Perhatian dan cinta akan mendorong semua anak, dengan atau tanpa sindrom autisme untuk berkembang lebih baik. Anak akan merasa bahwa ia dicintai dan diinginkan apabila semakin banyak orang dalam lingkungan keluarga yang mencintai dan memperhatikannya.

Libatkan seluruh anggota keluarga besar, mulai dari orang tua, kakak, adik, paman, bibi, saudar sepupu, saudara ipar, mertua, bahkan kakek dan nenek (jika Anda masih mempunyainya) untuk membantu dan mendukung Anda membesarkan anak autis Anda.

Tips ke #2: Berlapang dada

Anda dikaruniai anak autis bukan karena Tuhan hendak menghukum Anda. Hilangkan pikiran dan penyesalan karena anak menjadi autis akibat berbagai macam hal (yang kelak bisa Anda ketahui apakah memang benar-benar kesalahan Anda atau bukan).

Perlakuan Anda pada anak autis amat tergantung dari cara Anda menyikapi kehadiran mereka dalam kehidupan Anda, sebagai anugerah ataukah musibah.

Tips ke #3: Pengorbanan tanpa imbalan

Pasti Anda setuju kan dengan dalil orang tua harus siap berkorban demi anak-anaknya? Nah, hidup bersama anak autis memerlukan pengorbanan yang sedikit lebih besar karena Anda harus memberikan perhatian berikut kasih sayang ekstra kepada mereka.

Jika suatu saat Anda merasa lelah melalui hari-hari panjang bersamanya, ingatlah bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang benar demi seseorang yang Anda cintai.

Tips ke #4: Aktifitas bersama

anak autis

Cobalah membawa anak autis Anda berjalan-jalan berdua saja. Atau lakukan aktifitas bersama seperti berenang, bermain game, menonton film, mengunjungi pameran seni, atau menghadiri acara musik. Ajak ia datang ke acara reuni SMA dan perkenalkan ia pada teman-teman Anda.

Buat ia merasa bahwa Anda bangga terhadapnya, dan mengetahui Anda memiliki banyak teman akan membuatnya berkeinginan untuk memiliki banyak teman juga. Tapi ingat, jangan sekali-kali mengatakan bahwa anak Anda autis pada sahabat saat anak berada di dekat Anda dan ia bisa mendengar pembicaraan Anda.

Tips mengasuh anak autis #5: Temukan potensi

Anda pernah dengar nama Andy Warhol belum? Atau Wolfgang Amadeus Mozart? Bagaimana kalau Michaelangelo? Mereka hanyalah sebagian dari orang-orang dengan autisme yang terkenal berkat kejeniusannya.

Ibarat batu intan yang tak akan pernah diketahui keindahannya jika tak digosok dengan hati-hati, setiap anak dengan autisme menyembunyikan ‘permata’ di balik tingkah lakunya yang sulit dipahami orang biasa.

Anak autis cenderung menyendiri dan Anda dapat mengarahkan mereka untuk menekuni serta mempelajari sesuatu yang bisa dilakukannya tanpa campur tangan orang lain, seperti menggambar, berkreasi dengan mainan bongkar pasang, menulis, membaca, atau memasak.

Meski demikian, jangan menunggu Ia menjadi Albert Einstein (juga dikenal sebagai tokoh dengan autisme) untuk mendapat pujian Anda!

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

Anugerah Tersembunyi – Hidup Bersama Anak Autis

Cerita mitra kami
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • 5 Tips mengasuh anak autis, berdasarkan pengalam pribadi!
Bagikan:
  • Kisah Seorang Ibu Di balik Kehebatan Anak Berkebutuhan Khusus

    Kisah Seorang Ibu Di balik Kehebatan Anak Berkebutuhan Khusus

  • Kisah Nyata, Anakku Terlahir dengan PRS (Pierre Robin Sequence)

    Kisah Nyata, Anakku Terlahir dengan PRS (Pierre Robin Sequence)

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Kisah Seorang Ibu Di balik Kehebatan Anak Berkebutuhan Khusus

    Kisah Seorang Ibu Di balik Kehebatan Anak Berkebutuhan Khusus

  • Kisah Nyata, Anakku Terlahir dengan PRS (Pierre Robin Sequence)

    Kisah Nyata, Anakku Terlahir dengan PRS (Pierre Robin Sequence)

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.