Ketika menjadi seorang ayah, membagi waktu memang menjadi hal yang cukup penting. Bagaimana tidak, Parents harus bekerja di kantor selama berjam-jam, menjadi ayah dan suami yang siaga, serta bersosialisasi dengan rekan. Namun, ada beberapa tips membagi waktu untuk para ayah agar tidak kewalahan dalam memenuhi peran-peran tersebut.
Dilansir dari Parenting Now, penelitian menunjukkan bahwa peran ayah dalam tumbuh kembang anak sangatlah penting. Seorang anak yang mendapatkan peran asuh sang ayah secara baik terbukti cenderung tidak putus sekolah, masuk penjara, dan menghindari perilaku berisiko tinggi di kemudian hari, seperti merokok, minum minuman keras, atau kehamilan di luar nikah.
Artikel terkait: Lakukan 5 Tips Ini Untuk Menjadi Ayah Yang Baik
Di samping itu, tekanan pekerjaan kehidupan rumah tangga terkadang membuat ayah rentan mengalami depresi. Misalnya, sebuah penelitian mengatakan bahwa ayah juga rentan mengalami depresi pascamelahirkan. Sayangnya, hal ini sering kali diabaikan dan tidak ditangani secara baik. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan beberapa tips membagi waktu untuk para ayah.
Membuat Skala Prioritas
Untuk membagi waktu, Parents harus mulai membuat skala prioritas yang harus dilakukan. Biasanya, ketika memiliki buah hati, prioritas ayah akan terfokus pada tiga hal, yakni karier, kehidupan rumah tangga, dan waktu bersama anak-anak. Sebaiknya, Parents menjadikan ketiga itu prioritas. Apabila ada hal di luar prioritas yang sifatnya tidak terlalu penting, Parents mungkin bisa menolaknya.
Dikutip dari Fatherly, Scott Behson, Profesor Manajemen di Silberman College of Business, mengatakan bahwa berlaku ketat pada prioritas menjadi sesuatu yang penting.
“Tidak apa-apa untuk mengatakan ‘tidak’ untuk hal-hal yang tidak sejalan dengan prioritas tersebut. Jika ingin mendukung tim sepak bola anak-anak Anda, prioritaskan pergi ke pertandingan tersebut,” kata Behson.
Mengatur Waktu
Dalam sehari, Parents bisa membuat jadwal kegiatan harian dan harus patuh secara ketat dengan jadwal tersebut. Dengan demikian, Parents pun akan lebih bisa terfokus pada apa yang dikerjakan dan bisa lebih menghargai waktu.
“Aktivitas yang dialokasikan dalam potongan waktu dalam jadwal kami lebih mungkin terjadi karena kita menghargai waktu dan merasa lebih puas terhadapnya,” kata Behson.
Di samping itu, Parents juga harus ketat dengan waktu bersama keluarga seperti layaknya waktu bekerja. Misalnya, jika Parents memutuskan bahwa pukul 6 hingga 8 malam harus menjadi waktu untuk keluarga, maka dalam rentang waktu tersebut harus dialokasikan untuk waktu keluarga. Parents tidak boleh menggunakan waktu tersebut untuk menerima panggilan telepon tentang pekerjaan.
Artikel terkait: 20 Hal yang harus dipersiapkan sebelum jadi seorang ayah baru, sudah dilakukan?
Jadwalkan untuk melakukan aktivitas me time
Seperti dikatakan sebelumnya, selain mengalokasikan waktu untuk keluarga dan pekerjaan, Parents juga harus meluangkan waktu untuk melakukan me time. Di waktu ini, Parents mungkin bisa bersenang-senang dengan bermain gim, berkumpul dengan teman-teman, atau melakukan hobi yang dimiliki untuk merilekskan otak.
Selain itu, mungkin waktu tersebut juga bisa dilakukan untuk bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar. Mungkin Parents ingin menghabiskan waktu bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah atau berkumpul dengan orang-orang yang tergabung dalam satu komunitas tertentu, seperti komunitas motor, komunitas olahraga, atau komunitas lainnya.
Alokasikan waktu untuk merawat rumah
Terkadang, Parents mungkin memerlukan waktu untuk merawat rumah. Mungkin Parents perlu memperbaiki pagar, lemari, atau barang-barang lain yang ada di rumah. Mungkin juga Parents harus memotong rumput halaman yang sudah panjang atau membersihkan sampah-sampah yang berserakan di atas genting.
Untuk menangani hal tersebut, Parents harus mengalokasikan waktu. Parents bisa melakukan ketika hari libur tiba atau memiliki kesempatan untuk bekerja dari rumah.
Artikel terkait: Tak Harus Uang, 9 Ayah Berbagi Kiat Unik Menjadi Ayah yang Baik
Batasi dalam menggunakan gawai
Ketika Parents sudah berhasil membagi waktu, sebaiknya untuk membatasi dalam menggunakan gawai. Terkadang, gawai dapat menyebabkan kita merasa terdistraksi. Alih-alih fokus bekerja atau berkumpul bersama keluarga, kebanyakan dari kita malah sibuk untuk berselancar ke dalam sosial media.
Oleh karena itu, Parents harus fokus dan mempraktikkan mindfulness ketika melakukan rutinitas. Dengan demikian, Parents akan merasa puas dan lega karena bisa memiliki waktu yang berkualitas.
Demikain beberapa tips membagi waktu untuk Parents yang saat ini berperan sebagai ayah. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Hai Para Calon Ayah! Ini 10 Hal Penting yang Perlu Anda Pahami dengan Benar
Calon Ayah, Inilah Bagaimana Cara 'Si Ayah Baru' Dapat Membantu Istri
6 Tipe Pria yang bisa Menjadi Ayah Terbaik, Suami Bunda Termasuk Nggak?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.