Kehamilan adalah suatu langkah besar, bukan hanya untuk ibu yang mengalaminya, tapi juga untuk ayah. Peranan menjadi ayah dalam mendidik anak terlihat sebagai sesuatu yang aneh dan menyeramkan, terutama bagi Anda yang akan segera menjadi seorang ayah. Baca 10 hal yang penting yang perlu diketahui bagi para calon ayah.
10 Hal yang Perlu Diketahui Calon Ayah
1. Bersiaplah untuk tidak dapat pergi makan malam romantis
Ayah dan Bunda sering melakukan makan malam romantis bersama, misalnya di restoran Perancis, restoran Jepang, atau tempat lainnya yang menjadi favorit kalian? Lakukanlah dengan sepenuh hati, karena nanti kemungkinan untuk melakukan hal tersebut sangat sulit jika bayi telah lahir. Kesenangan seperti ini akan berganti dengan kesenangan lainnya yang takkan bisa tergantikan.
2. Calon Ayah perlu tahu, kerja sama diperlukan untuk mendidik anak
Walaupun Bunda tinggal di rumah dan Ayah bekerja, harap dipahami bersama bahwa tiap orangtua memiliki peranan dalam merawat dan mendidik anak yang lahir di tengah keluarga yang kalian bina.
Bantu pasangan Anda, dengan menggantikan popok bayi, memberi makan bayi saat makan malam atau bahkan bergiliran kala malam ketika anak menangis karena sesuatu.
3. Calon Ayah, Ucapkan Selamat tinggal pada tidur nyenyak
Seperti yang telah diberitahukan di atas, bahwa ‘anak menangis di malam hari karena sesuatu’, ini berarti bahwa tidak akan ada lagi malam yang tenang untuk dapat tertidur dengan nyenyak.
Bayi yang merupakan kebahagian yang ditunggu-tunggu akan menangis dan berteriak meminta dilayani. Dan hal ini akan terjadi lebih sering di pagi-pagi benar.
Saat si kecil tumbuh besar, dia akan lebih banyak mengomel, emosional, bahkan fase remaja yang banyak dipengaruhi hormon pertumbuhan. Tapi dari semua ini, katakan pada diri sendiri, bahwa semua ini pantas dan layak untuk dialami seorang ayah.
4. Pertolongan tidak akan selalu membantu
Pada awalnya merupakan ide yang baik dengan meminta pertolongan kepada saudara dekat, ibu, tetangga, ibu mertua atau bahkan keluarga teman untuk datang dan membantu merawat bayi Anda.
Tapi bagaimanapun, tiap orang memiliki gaya yang berbeda dalam mendidik anaknya, terutama mereka yang dari generasi berbeda.
Bibi Anda mungkin memiliki gaya mendidik anak yang keras, sedangkan sepupu Anda kerap membiarkan anak menjelajah ke mana-mana. Dan masih banyak lagi gaya mendidik anak yang bertentangan tapi dapat diterapkan dalam tumbuh perkembangan bayi.
5. Para Calon Ayah harus Mengerti, Bahwa Istri akan berubah
Setiap pasangan tahu bahwa kehamilan akan mengubah ibu, secara fisik dan emosional. Perut akan mulai membesar dan para ibu akan memiliki mood yang berubah-ubah.
Tapi justru karena hal ini, diperlukan peranan suami yang selalu SIAGA (Siap Antar jaGA) ketika istrinya memerlukannya. Semuanya ini sangat layal dan pantas untuk diperhitungkan.
6. Calon Ayah perlu bersukacita
Bersukacita dan nikmati menjadi Ayah.
Siapa yang tahu, apakah Anda akan mempunyai anak lagi atau tidak? Dan pengalaman pertama membesarkan bayi merupakan pengalaman yang sangat istimewa. Walaupun proses itu terlihat sulit, tapi hal ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan oleh para orangtua. Bergembira dan bersukacitala
7. Rumah akan Selalu Berantakan
Coba bayangkan, kotoran bayi, muntahan, popok bekas pakai, pakaian kotor. Membesarkan bayi akan lebih banyak susahnya dan jorok. Lebih sulit daripada mendidik anjing yang tidak patuh. Terima semuanya itu dan selalu dampingi istri Anda dengan membantu membersihkannya.
8. Cara yang berbeda bisa diterima
Berbeda cara mendidik dengan pasangan? Tetap yakin jika menurut Anda benar.
Anda dan pasangan akan bertemu di satu titik di mana timbul ketidaksetujuan pada gaya mendidik masing-masing pasangan. Tapi bukan berarti gaya mendidik suami salah dan gaya mendidik istri adalah benar.
Tetaplah pada apa yang Anda anggap benar dan terapkan itu kepada anak. Istri akan melihat Anda sebagai ayah yang baik, dan yang terbaiknya adalah Anda mau bergabung dan terlibat dalam mendidik anak.
9. Bayi menangis
Ada satu lagi yang orangtua ketahui dan takutkan; bayi menangis. Perlu dipahami, bayi biasanya akan menangis saat lapar atau tidak nyaman. Mereka akan menangis saat kelelahan atau kepanasan.
Seorang bayi juga akan menangis ketika terpisah dari orangtua mereka dan akan menangis kembali jika telah bertemu dengan orangtua mereka. Jadi bayi menangis.
10. Tidak berubah
Terlihat seperti peristiwa yang besar telah berubah dalam kehidupan Anda, tapi kenyataannya, tidak ada yang berubah dalam dunia di sekitar Anda.
Orang akan melihat Anda sebagai orang yang sama, teman Anda akan tetap ada, dan pekerjaan Anda akan tetap menunggu setiap harinya.
Mempunyai anak bukan berarti seluruh hidup Anda akan berantakan selamanya. Dunia akan tetap ada dan menunggu Anda untuk bergabung menikmati kehidupan di dunia ini. Dan jangan lupa bawa anak Anda untuk menikmatinya.
Baca juga:
Selain Biaya, 4 Hal Ini Harus Dipersiapkan Sebelum Melakukan Program IVF
5 Hal Ini hanya Dimengerti oleh Pasangan yang Menikah Beda Suku
Disadur dari theAsianparent Singapura
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.