Jika Parents berencana untuk rutin melakukan meditasi, tips meditasi untuk pemula ini mungkin yang Anda butuhkan.
Meditasi adalah pendekatan untuk melatih pikiran. Sama seperti olahraga yang dilakukan untuk melatih tubuh, pikiran pun perlu dilatih dengan meditasi.
Menurut direktur lab ilmu saraf Universitas Wisconsin, Richard J. Davidson, Ph.D., seperti dikutip dari situs gaiam.com, kata ‘meditasi’ dalam tradisi Buddhis, setara dengan kata seperti ‘olahraga’. Ini karena praktik meditasi merupakan rangkaian aktivitas, bukan satu hal saja.
Artikel terkait: Mengenal Meditasi Kundalini, Sejumlah Manfaat dan Cara Melakukannya
Jenis Meditasi
Bagi pemula, praktik meditasi mungkin cukup menantang. Anda barangkali akan membayangkan meditasi adalah duduk selama berjam-jam dengan pikiran kosong.
Namun meditasi tidak selalu berarti demikian. Secara umum, cara termudah untuk memulai meditasi adalah dengan memusatkan perhatian pada napas. Contoh dari salah satu pendekatan meditasi yang paling umum adalah konsentrasi.
1. Meditasi Konsentrasi
Meditasi konsentrasi melibatkan fokus pada satu titik. Ini bisa berarti dengan Anda praktik memusatkan pikiran pada napas, mengulang satu kata atau mantra, menatap nyala lilin, mendengarkan gong berulang-ulang, atau menghitung manik-manik (tasbih).
Karena memfokuskan pikiran itu cukup menantang, seorang pemula mungkin berhasil meditasi hanya beberapa menit dan harus banyak berlatih supaya bisa berhasil meditasi dalam durasi yang lebih lama.
Dalam meditasi konsentrasi, Anda cukup memfokuskan kembali kesadaran Anda pada objek perhatian yang dipilih setiap kali pikiran Anda mengembara. Melalui proses ini, kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dapat meningkat.
2. Meditasi Kesadaran (Mindfulness)
Meditasi kesadaran mendorong untuk mengamati pikiran yang mengembara saat pikiran itu melayang. Tujuannya adalah untuk menyadari setiap catatan mental yang muncul.
Ketika Anda bermeditasi melalui meditasi kesadaran, Anda dapat melihat bagaimana pikiran dan perasaan Anda cenderung bergerak dalam pola tertentu.
Seiring waktu, Anda dapat menjadi lebih sadar akan kecenderungan manusia untuk dengan cepat menilai suatu pengalaman sebagai baik atau buruk, menyenangkan atau tidak menyenangkan. Dengan latihan meditasi ini, keseimbangan batin berkembang.
Artikel terkait: 8 Manfaat Singing Bowl dan Tips untuk Pemula Jika Ingin Membelinya
3. Teknik Meditasi Lainnya
Ada berbagai teknik meditasi lainnya. Misalnya, praktik meditasi harian di antara para biksu Buddha berfokus langsung pada pengembangan welas asih.
Ini melibatkan membayangkan peristiwa negatif dan menyusunnya kembali dalam cahaya positif dengan mengubahnya melalui kasih sayang. Ada juga teknik meditasi bergerak, seperti tai chi, qigong, dan meditasi jalan.
Manfaat meditasi
Pada 1970-an, Herbert Benson, MD, seorang peneliti di Harvard University Medical School, menciptakan istilah “respon relaksasi” setelah melakukan penelitian pada orang-orang yang mempraktikkan meditasi transendental.
Respons relaksasi, dalam kata-kata Benson, adalah “respons yang berlawanan dan tidak disengaja yang menyebabkan penurunan aktivitas sistem saraf simpatis.
Sejak itu, penelitian tentang respons relaksasi telah mendokumentasikan manfaat jangka pendek (meditasi) untuk sistem saraf:
– Peningkatan sirkulasi darah
– Detak jantung lebih rendah
– Lebih sedikit keringat
– Laju pernapasan lebih lambat
– Mengurangi kecemasan
– Menurunkan kadar kortisol darah
– Lebih banyak perasaan sejahtera
– Mengurangi stres
– Relaksasi yang lebih dalam
Peneliti juga terus mengeksplorasi apakah latihan meditasi yang konsisten menghasilkan manfaat jangka panjang, termasuk efek positifnya pada otak dan fungsi kekebalan di antara meditator.
Namun perlu dicatat, ya, Parents, bahwa tujuan meditasi bukanlah untuk mencapai manfaat. Jika mengikuti filsuf Timur, tujuan meditasi bukanlah tujuan. Itu hanya untuk hadir.
Dalam filsafat Buddhis, manfaat utama meditasi adalah pembebasan pikiran dari keterikatan pada hal-hal yang tidak dapat dikendalikannya, seperti keadaan eksternal atau emosi internal yang kuat.
Pelaku meditasi yang terbebaskan atau “tercerahkan” tidak lagi perlu mengikuti keinginan atau kemelekatan pada pengalaman, tetapi sebaliknya mempertahankan pikiran yang tenang dan rasa harmoni batin.
Artikel terkait: Perbedaan Depresi dan Stres, Kenali Gejala, Jenis, dan Cara Penanganannya
Tips Meditasi untuk Pemula
Latihan meditasi ini merupakan pengantar yang sangat baik untuk teknik meditasi.
– Duduk atau berbaring dengan nyaman. Jika dirasa perlu, Anda mungkin ingin berinvestasi untuk membeli kursi atau bantal meditasi.
– Tutup mata. Anda juga bisa menggunakan masker mata dingin.
– Jangan berusaha untuk mengendalikan napas; tetapi bernapaslah secara alami.
– Fokuskan perhatian Anda pada napas dan bagaimana tubuh bergerak dengan setiap inhalasi dan ekspirasi.
– Perhatikan gerakan tubuh Anda saat bernapas. Amati dada, bahu, tulang rusuk, dan perut Anda. Cukup fokuskan perhatian Anda pada napas, tanpa berusaha mengendalikan kecepatan atau intensitasnya. Jika pikiran Anda mengembara, kembalikan fokus Anda ke napas Anda.
– Pertahankan latihan meditasi ini selama dua hingga tiga menit jika Anda masih di tahap awal, dan kemudian cobalah untuk mencapai durasi yang lebih lama.
Baca juga:
5 Langkah sederhana mencintai diri sendiri, Anda sudah lakukan?
Mengenal Testophobia, Rasa Takut Berlebihan saat Menghadapi Ujian
Kenali 3 Emosi Negatif yang Bisa Menghambat Kehidupan, Ini Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.