Ingin Tidur Nyaman dan Aman Saat Hamil? Bunda Wajib Perhatikan 3 Hal Ini

Ada banyak hal yang perlu Bunda adaptasikan ketika menjalani kehamilan, salah satunya posisi tidur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa ibu mengaku sulit menemukan posisi tidur yang nyaman dan aman selama hamil. Wajar saja, karena perut yang semakin membesar dan membuncit membuat ibu menjadi terbatas ruang geraknya, termasuk ketika tidur. 

Apalagi jika sudah memasuki trimester ketiga kehamilan, agaknya sulit menemukan posisi tidur yang nyaman dan aman. Segala posisi sudah dicoba, tetapi rasanya tetap saja tidak nyaman, bahkan tidur pun jadi tidak nyenyak. 

Lantas, bagaimana posisi tidur nyaman dan aman selama hamil? Mengingat, aktivitas tidur ibu hamil pun ternyata bisa berpengaruh terhadap kondisi janin dalam kandungan. 

Bagaimana Posisi Tidur Nyaman dan Aman Selama Hamil?

Salah posisi tidur saat hamil, khususnya pada usia kehamilan yang masih muda, bisa membahayakan janin. Oleh karena itu, para ibu hamil wajib mengetahui bagaimana posisi tidur yang aman serta nyaman. Untuk menentukan dan memudahkan tidur yang aman selama hamil, berikut penjelasannya, Bun.

Artikel terkait: Cegah stillbirth, ini posisi tidur saat hamil tua yang aman untuk Bumil

1. Hindari Posisi Telentang dan Tengkurap

Posisi tidur selama hamil yang paling aman adalah hindari telentang dan tengkurap. Ketika trimester pertama Bunda boleh saja tidur dengan posisi tersebut, tetapi tidak disarankan melakukannya sesering mungkin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini karena dapat membahayakan pertumbuhan dan kenyamanan janin. Saat Bunda tidur dengan posisi telentang, ada tekanan pada bagian rahim, ini dapat menyebabkan aliran oksigen ke plasenta terganggu sehingga menimbulkan efek sesak napas pada ibu hamil.

Posisi tidur telentang hanya boleh dilakukan sekitar 2-3 menit. Itupun hanya sebagai posisi alternatif, misalnya untuk mengurangi rasa pegal.

Apabila dilakukan terlalu lama bisa memberikan efek tekanan berat rahim ke bagian punggung. Dampaknya Bunda bisa merasa sakit punggung, menimbulkan wasir, menghambat pencernaan, mengganggu sirkulasi darah, serta menurunkan tekanan darah.

Selain berpengaruh kurang baik pada Bunda, posisi tidur seperti ini pun memberikan efek berbahaya bagi janin. Posisi tidur telentang akan mengganggu aliran darah ke plasenta, sehingga janin hanya sedikit menerima pasokan oksigen dan nutrisi.

2. Dianjurkan Posisi Tidur Menyamping ke Bagian Kiri

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Posisi tidur ini adalah posisi yang paling baik dan dianjurkan oleh para ahli medis. Lebih baik lagi, jika tidurnya menyamping ke kiri karena lebih banyak memberikan manfaat.

Adapun manfaatnya yaitu:

  • Memperlancar aliran oksigen dan nutrisi ke plasenta
  • Mengurangi tekanan berat janin pada bagian hati yang bisa menimbulkan efek keluhan mendengkur
  • Mengurangi tekanan pada ginjal
  • Dapat mengurangi pembengkakan pada bagian tangan dan kaki
  • Mencegah stillbirth atau bayi lahir mati

Artikel terkait: Posisi Tidur Ibu Hamil Selama Trimester ke-3

3. Bersandar pada Bantal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat ini sudah ada bantal yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Berdasarkan pengalaman para ibu, tidur menggunakan bantal bumil ini membantu mendapatkan posisi aman dan nyaman, tentunya juga lebih nyenyak.

Jika tidak ada bantal khusus bumil, Bunda juga bisa menggunakan bantal biasa ataupun guling sebagai alat bantu. Ketika merasakan sesak karena kehamilan yang sudah membesar, gunakan bantal untuk meninggikan punggung belakang agar dada lebih tinggi.

Itulah beberapa posisi tidur yang aman untuk bumil. Jika Bunda masih bermasalah dengan kenyamanan saat tidur, lakukan cara berikut ini, yuk.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Ibu Hamil

Jika Bunda kesulitan mendapatkan tidur berkualitas saat hamil, maka Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Atur pola tidur dengan jam tidur yang disiplin setiap harinya.
  • Lakukan rileksasi sebelum tidur. Misalnya simpan minyak aromaterapi di ruang kamar, minum susu hangat, dan  melakukan pijatan lembut bisa minta bantuan pasangan.
  • Hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein misal saja teh, kopi, atau minuman soda.
  • Bunda bisa rutin mengikuti kelas senam atau yoga kehamilan. Hal tersebut bisa membuat Bunda lebih rileks dan memiliki waktu tidur berkualitas.

Artikel terkait: Posisi tidur saat hamil muda memengaruhi tumbuh kembang janin? Ini jawabannya!

Setelah Bunda mengetahui posisi tidur nyaman adan aman selama hamil, serta cara meningkatkan kualitas tidur, jangan lupa untuk coba dipraktikkan, ya, agar kesehatan kehamilan Bunda serta si kecil dalam kandungan tetap terjaga. Semoga bermanfaat!

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/posisi-bercinta-saat-hamil

id.theasianparent.com/cara-proses-melahirkan-normal

id.theasianparent.com/tipe-posisi-tidur