Kekhawatiran akan bahaya kandungan fluoride dalam pasta gigi sempat menghantui beberapa ibu hamil. Hal itu yang mungkin membuat Anda berpikir untuk mulai menggunakan pasta gigi tanpa fluoride.
Bagaimana faktanya? Mari cek di artikel berikut ini!
Artikel Terkait: 4 Merek Pasta Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil di 2024, Cek Kandungannya!
Di Mana Biasanya Terdapat Zat Fluoride?
Fluoride sudah terdapat dalam produk pasta gigi dengan jumlah yang bervariasi untuk mencegah gigi berlubang.
Dosis fluoride sejumlah 0,7 mg/liter dianggap cukup memberikan manfaat yang baik bagi tulang dan gigi manusia.
Selain di dalam produk pasta gigi, fluoride juga bisa terdapat dalam air minum.
Pada tahun 1984 dan 1993, WHO menetapkan standar kandungan fluoride di dalam air kemasan yang aman tidak boleh melebihi 1,5 mg/liter.
Bahkan, Standar Nasional Indonesia (SNI) menetapkan bahwa kandungan fluoride dalam air mineral yang aman tidak boleh melebihi 1 mg/liter.
Jadi untuk memastikan keamanannya, pilihlah air mineral kemasan yang telah mendapatkan label SNI.
Kadar fluoride yang berlebihan di atas standar diduga dapat menyebabkan risiko fluorosis gigi hingga tulang.
Artikel Terkait: 11 Cara Mencegah dan Menghilangkan Karang Gigi Bayi Mulai Usia 1 Tahun
Kandungan Fluoride Terhadap Risiko Kesehatan Anak
Dalam beberapa tahun terakhir, kontroversi tentang kandungan fluoride masih terjadi.
Kandungan fluoride yang disebut dapat memengaruhi perkembangan otak anak membuat banyak orang yang mencari pasta gigi tanpa fluoride.
Berikut beberapa risiko yang terkait dengan fluoride:
1. Fluoride Terkait dengan Gejala ADHD
Dilansir dari Science Daily, sebuah penelitian dari Early Life Exposures in Mexico to Environmental Toxicants (ELEMENT) yang mengamati lebih dari 200 ibu hamil dan anak-anaknya berhasil membuktikan bahwa kadar fluoride dalam urine yang lebih tinggi selama kehamilan memiliki keterkaitan dengan gejala mirip ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada anak-anak usia sekolah.
“Temuan kami ini konsisten dengan semakin banyaknya bukti yang menunjukkan bahwa tingkat paparan fluoride yang lebih tinggi mungkin dapat membawa pengaruh secara negatif terhadap perkembangan sistem saraf janin yang sedang berkembang,” ungkap Dr. Morteza Bashash, penulis utama penelitian dan peneliti di Dalla Lana School of Public Health, Kanada, dikutip dari laman All4Women.
2. Fluoride Terkait dengan IQ yang Lebih Rendah
Penelitian ini terkait dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa kadar fluoride dalam urine yang lebih tinggi selama kehamilan dihubungkan dengan skor yang lebih rendah pada tes IQ dan kognisi pada anak-anak usia sekolah.
Artikel Terkait: 4 Alasan Mengapa Pasta Gigi Tanpa Fluoride Lebih Sehat
Pro dan Kontra Penggunaan Pasta Gigi Fluoride untuk Ibu Hamil
Dalam literatur lain, terdapat studi yang menyebutkan bahwa tak masalah jika ibu hamil terpapar oleh fluoride. Dengan catatan, kadarnya tak melebihi 5 mg/kg berat badan sehingga tidak berdampak pada gangguan kesuburan dan kinerja alat reproduksi.
Dengan kata lain, fluoride sebenarnya aman selama kehamilan dan menyusui asalkan kadarnya dapat ditoleransi yaitu 10 mg per hari.
Kandungannya memang baik untuk menguatkan enamel gigi dan menjaga kesehatan tulang.
Namun, dosis fluoride yang tinggi tidak direkomendasikan karena dapat melemahkan tulang dan otot serta mengakibatkan permasalahan pada sistem saraf.
Plus dan minus penggunaan fluoride dalam pasta gigi juga dijelaskan lebih lanjut oleh salah satu dokter gigi di Jakarta, drg. Tika Dwinanda.
“Fluoride memang menjadi salah satu bahan yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan gigi. Tapi memang berbahaya jika tertelan. Yang penting cara penggunaannya betul dan takarannya sesuai,” jelas dokter Tika saat ditemui oleh theAsianparent Indonesia.
Lanjut dokter Tika, saat hamil kondisi mual sangat wajar terjadi. Meskipun penyebab utamanya adalah hormon, namun rasa mint dan kandungan tertentu pada pasta gigi juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan kecenderungan untuk menelan pasta gigi pada ibu hamil akan lebih besar karena disebabkan oleh mual.
Untuk itu, jika memang masih menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, selalu berhati-hati dan pastikan takarannya sesuai ya, Bun.
Artikel Terkait: Sakit Gigi saat Hamil? Begini Cara Alami Mengatasinya!
Bagi ibu hamil, kandungan yang aman merupakan syarat utama untuk menggunakan sebuah produk.
Jika Bunda ragu, pilihan pasta gigi tanpa fluoride yang aman bagi Bumil mungkin lebih tepat.
***
Baca juga:
Keluar Darah saat Hamil Muda, Ini 5 Penyebab dan Penanganannya
Sembelit saat hamil picu BAB menyakitkan, waspadai 3 penyebabnya
Bunda Sering Cemas Saat Hamil? Lakukan Ini untuk Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.