Meski kaya nutrisi, ini 4 alasan mengapa sebaiknya Bumil tak mengonsumsi terong!

Memiliki nutrisi bermanfaat, ini 4 alasan mengapa Bunda sebaiknya menghindari terong selama kehamilan. Kenapa ya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tekstur yang unik dan kaya rasa membuat banyak ibu rumah tangga memasukkan terong dalam menu makan sehari-hari. Dalam secangkir terong mentah mengandung 20 kalori, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1 gram protein dan nutrisi menguntungkan lainnya. Namun amankah mengonsumsi terong untuk ibu hamil?

Jenis makanan yang dikenal dengan nama brinjal ini juga mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Terong kaya akan karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral.

Berikut manfaat terong bagi kesehatan secara keseluruhan yang jarang diketahui banyak orang:

  • Terong bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Memangkas berat badan
  • Membantu tubuh dalam memerangi kanker
  • Meningkatkan fungsi kognitif

Artikel terkait: Terong Untuk MPASI Balita, Ini 3 Manfaat Pentingnya

Terong untuk ibu hamil, bagaimana manfaatnya untuk kehamilan dan janin?

Dengan ragam manfaat yang menguntungkan, apakah terong aman untuk dikonsumsi selama kehamilan?  Apakah mengonsumsi terong berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin?

Tentu sebenarnya, ibu hamil boleh mengonsumsi makanan termasuk terong asal dengan jumlah sewajarnya. Apabila Bunda merasa ragu, tidak ada salahnya juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum Anda mengonsumsi berbagai makanan tertentu.

Terong juga memiliki manfaat apabila dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa manfaat tersebut di antaranya adalah:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terong untuk ibu hamil #1 : Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C yang melimpah membuat terong menjadi pangan yang bagus untuk Bunda yang sedang hamil. Sistem kekebalan tubuh akan meningkat sehingga mencegah infeksi yang membahayakan kehamilan dan janin.

Terong untuk ibu hamil #2 : Mengurangi risiko hipertensi

Penting untuk diketahui bahwa ibu hamil rentan mengalami hipertensi dan masalah tekann darah, dan Bunda bisa mengatasi hal ini dengan makan terong.

Terong akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, mengatur detak jantung dan mengatasi masalah kesehatan lain yang kerap menimpa ibu hamil.

#3 : Tumbuh kembang janin optimal

Vitamin yang melimpah membuat terong menjadi nutrisi yang esensial Bun untuk membuat tumbuh kembang janin dalam kandungan berjalan optimal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di samping itu, kandungan nutrisi terong dipercaya dapat meminimalkan kadar kolesterol jahat. Kadar kolesterol yang stabil membantu mengatasi risiko penyakit jantung yang berbahaya bagi janin.

Namun hati-hati…

Segudang manfaat terong untuk kehamilan mungkin akan menggugah Bunda yang sedang hamil untuk mengonsumsi terong esok hari. Namun, agar lebih aman, sebaiknya Bunda memerhatikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jenis makanan ini seperti:

  • Cuci terong terlebih dahulu sebelum Bunda akan mengolahnya. Terong yang tidak dicuci bersih cenderung memiliki banyak bakteri dan parasit yang dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya.
  • Terong tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki riwayat alergi makanan terkait.
  • Hindari mengonsumsi terong dalam keadaan mentah agar lebih aman.

Artikel terkait: 7 Manfaat terong belanda untuk kesehatan yang jarang diketahui

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan salah Bun, terong ternyata memiliki efek samping bagi kehamilan yang sebaiknya diketahui:

Bahaya terong untuk ibu hamil #1 : Meningkatkan risiko keguguran

Selain kaya vitamin, ibu hamil sudah sepatutnya waspada. Di balik kelezatan terong terdapat fitohormon, yaitu suatu hormon yang akan memicu terjadinya keguguran pada ibu hamil. Untuk itu, alangkah baiknya jika Bunda tidak mengonsumsi buah berwarna ungu satu ini secara berlebihan.

#2 : Bayi lahir prematur

Tumbuh subur di tanah menjadi alasan lain mengapa Bumil tak dianjurkan makan terong. Kandungan toksoplasmosis akan memicu risiko bayi lahir prematur meningkat.

Selain itu, terong dapat menstimulasi munculnya kontraksi sehingga menjauhi terong selama hamil menjadi pilihan terbaik.

#3 : Memicu alergi

Kendati merupakan kasus langka, tak menutup kemungkinan ibu hamil akan mengalami alergi jika mengonsumsi terong dalam jumlah banyak. Utamanya, perubahan hormon selama kehamilan akan membuat pancaindera kian sensitif. Oleh karena itu, apabila ada reaksi alergi seperti gatal-gatal, mual, atau bahkan muntah setelah mengonsumsi terong, maka segera hentikan konsumsi dan jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

#4 : Meningkatkan kadar asam

Kandungan dalam terong dipercaya dapat meningkatkan kadar asam yang membuat makanan ini tidak direkomendasikan untuk wanita hamil. Jadi, tahan diri dulu yuk Bun untuk menjauh dari terong untuk sementara.

Referensi : Parenting Firstcry

Baca juga :

Hamil muda ngidam jengkol, apakah aman untuk janin dalam kandungan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan