Menjadi baik memang hal positif yang harus dimiliki oleh setiap orang. Sebab orang yang baik tentunya dapat memberikan energi positif bagi diri sendiri, maupun orang sekitar. Namun, menjadi terlalu baik pada orang lain ternyata bisa memicu dampak buruk yang akan merugikan diri sendiri, lo.
Tak sedikit orang yang akan memanfaatkan kebaikan Anda dan akhirnya membuat kerugian bagi diri sendiri. Untuk itu, setiap orang perlu memahami apa saja tanda jika Anda termasuk ke dalam orang yang terlalu baik, serta apa saja dampak buruknya jika hal tersebut terus menerus terjadi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut akan kami rangkumkan informasi selengkapnya.
Tanda Orang yang Terlalu Baik pada Orang Lain
Berikut adalah beberapa tanda jika Anda adalah orang yang terlalu baik pada orang lain, antara lain:
1. Orang yang Terlalu Baik Akan Mudah Percaya dengan Orang Lain
Sumber: Pexels
Mereka yang terbiasa berbuat kebaikan biasanya mudah menaruh kepercayaan pada orang, sebab mereka berpikir bahwa orang lain juga akan berbuat hal yang sama seperti dirinya. Padahal, tak selamanya orang yang kita temui selalu seperti itu. Tak harus selalu curiga, namun Anda harus lebih waspada pada siapa saja agar tidak mudah ditipu atau dimanfaatkan oleh orang lain.
2. Prioritaskan Orang Lain
Jika Anda termasuk orang yang hampir tidak pernah menolak ajakan atau bantuan orang lain, itu menjadi tanda lainnya bahwa Anda adalah orang yang terlalu baik.
Sebenarnya tidak ada salahnya, namun hal ini akan mengganggu kehidupan karena Anda lebih memprioritaskan orang lain di atas diri sendiri. Mereka biasanya akan sulit berkata ‘tidak’ karena rasa tidak enak. Alhasil pekerjaan atau kehidupan Anda pun bisa terbengkalai karena menghabiskan waktu lebih banyak untuk memprioritaskan orang lain.
Baca juga: 6 Kebiasaan Baik Ini Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan
3. Sering Meminta Maaf
Sumber: Pexels
Meminta maaf bukan berarti kalah, justru ini adalah cara bijak untuk mengakui kesalahan. Namun, orang yang terlalu baik justru cenderung banyak meminta maaf karena merasa tidak enak, bahkan atas hal kecil sekali pun. Padahal, terlalu sering meminta maaf pada hal-hal yang memang tidak seharusnya justru bisa membuat orang lain kehilangan rasa hormat pada Anda.
4. Melakukannya Sendiri Tanpa Bantuan
Hidup dengan rasa bersalah atau tidak enak dengan orang lain membuat mereka juga memilih melakukan banyak hal seorang diri. Mereka hampir tidak pernah meminta bantuan kepada orang lain karena khawatir membebani orang lain.
Padahal, tak ada salahnya kok saling membantu. Sebab kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang hidup berdampingan. Meminta bantuan pada orang lain bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Hal ini justru membantu Anda menyelesaikan pekerjaan atau masalah dengan lebih mudah.
5. Hampir Tidak Pernah Marah Saat Dijatuhkan Orang Lain
Untuk menjadi yang terbaik, banyak cara dilakukan orang. Salah satu cara yang tak jarang dilakukan adalah menjatuhkan harga diri orang lain. Hal ini memang tidak bisa dibiarkan karena dapat berdampak buruk bagi hidup.
Namun, orang yang terlalu baik justru enggan berkomentar atau marah karena rasa tidak enak untuk menegur orang tersebut. Padahal, tak ada salahnya untuk berbicara atas sikap buruk orang lain pada Anda. Justru ini akan membantu Anda untuk lebih berani berbicara dan melawan penindasan.
Baca juga: Kendalikan Emosi, Begini Doa dan Adab Saat Marah yang Diajarkan Rasulullah
Dampak Buruk Menjadi Terlalu Baik
Sumber; Pexels
Dari beberapa tanda di atas, apakah Anda termasuk ke dalam golongan orang yang demikian? Jika iya, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali sikap baik tersebut. Pasalnya, terlalu baik pada orang juga bisa memberikan pengaruh buruk bagi kehidupan, lo.
Berikut beberapa dampak buruk yang akan terjadi jika menjadi terlalu baik pada orang lain, antara lain:
1. Memicu Rasa Kecewa
Ketika berbuat baik pada orang lain, tentu tidak sedikit dari kita juga berharap orang tersebut akan memperlakukan kita hal yang sama. Namun sayangnya, jika hal itu tak terwujud, justru ini akan menimbulkan rasa kecewa dan melukai perasaan serta emosi Anda.
2. Bisa Menyalahkan Diri Sendiri
Mereka yang terlalu baik juga akan melindungi orang lain namun cenderung mengkritik dan menyalahkan dirinya sendiri. Maksudnya, ketika orang lain berbuat salah, biasanya Anda akan mewujudkan hal tersebut dan memaafkan mereka. Namun, setelahnya Anda akan cenderung mencari kesalahan dalam diri sendiri. Inilah dampak yang sering dirasakan bagi mereka si people pleaser.
3. Bisa Terjerat Dalam Hubungan Toxic
Karena terlalu baiknya Anda pada orang lain, ini juga bisa, lo, membuat Anda terjerat dalam sebuah hubungan yang toxic atau tidak sehat. Hal ini karena Anda terbiasa untuk memaafkan sikap orang lain yang sering menyepelekan atau memperlakukan tidak adil.
Sifat inilah yang membuat banyak orang kemudian memanfaatkan kebaikan Anda dan berakhir dalam suatu hubungan yang tidak sehat untuk terus dijalani.
Baca juga: Mengenal Toxic Masculinity, Perilaku Maskulin yang Berdampak pada Kesehatan Mental
4. Keuangan Bisa Berantakan
Sumber: Pexels
Mereka yang tidak bisa berkata ‘tidak’ akan setiap ajakan temannya juga bisa berdampak pada kondisi keuangan yang berantakan, lo. Padahal, Anda bisa memprioritaskan ajakan mana yang memang benar-benar lebih penting untuk meminimalkan pengeluaran.
Tips, pastikan Anda telah merencanakan secara matang setiap ajakan yang diterima dengan budget yang sudah disediakan. Jangan sampai overbudget dan membuat keuangan berantakan, ya!
5. Membuang Waktu Percuma
Tak selamanya ajakan atau bantuan yang diminta orang lain bisa Anda terima. Sebelum menerimanya, pastikan bahwa Anda memang memiliki waktu yang cukup. Jangan sampai Anda membuang waktu secara percuma atau mengganggu kegiatan harian Anda karena tidak bisa menolak.
Kondisi ini tentu bisa membuat Anda lebih lama menyelesaikan pekerjaan dan memicu rasa stres akibat menghabiskan waktu untuk memprioritaskan orang lain.
Tips Menolak Ajakan Demi Prioritas Hidup Sendiri
Sumber: Pexels
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, orang yang terlalu berbuat baik biasanya enggan untuk menolak ajakan orang lain lantaran merasa tidak enak untuk menolak. Padahal, nggak ada salahnya kok untuk menolak dan berkata ‘tidak’. Berbuat baik memang tidak pernah salah, namun jika terus menerus memprioritaskan orang lain di atas hidup sendiri, ini justru akan merugikan Anda.
Berikut tips untuk menolak ajakan demi memprioritaskan hidup sendiri, antara lain:
1. Latihan untuk Berani Bilang ‘Tidak’
Cara sederhana untuk mulai membiasakan diri menolak ajakan adalah dengan belajar berani bilang ‘tidak’ jika memang Anda tidak bisa melakukannya. Melalui cara ini, Anda pun bisa belajar lebih memahami prioritas diri sendiri.
2. Beri Alasan yang Jelas
Setelah menolak, Anda juga harus mendasarinya dengan alasan agar pihak yang ditolak bisa memahami kondisi Anda. Misalnya karena pekerjaan yang harus diselesaikan lebih awal, sehingga Anda tidak bisa meninggalkan pekerjaan tersebut.
3. Tawarkan Pilihan
Sumber: Pexels
Jika teman Anda merencanakan pertemuan di hari Anda sedang memasuki masa tenggat pekerjaan, maka cara terbaik menolaknya adalah dengan menawarkan hari lainnya sebagai pilihan. Ini bisa dilakukan untuk Anda yang selalu merasa tidak enak menolak ajakan orang lain.
4. Buat Keputusan yang Pasti
Jika orang lain menawarkan ajakan atau pertemuan, maka pastikan Anda membalas tawaran tersebut sesegera mungkin dengan keputusan yang pasti. Jika memang tidak bisa, cukup sebutkan alasan mengapa tidak bisa agar orang tersebut tidak menunggu kepastian terlalu lama.
5. Pahami Prioritas
Sebelum menerima atau menolak ajakan orang lain, Anda bisa memahami terlebih dahulu siapa orang tersebut sehingga apakah Anda rela menggunakan waktu Anda untuk dihabiskan bersamanya atau tidak. Jika Anda sudah mengetahui prioritas yang benar, maka akan lebih mudah menentukan untuk menerima atau menolak tawaran.
Demikianlah beberapa tanda dan dampak buruk jika terlalu baik pada orang lain. Tak ada salahnya kok berbuat baik pada orang lain, justru ini menjadi hal positif yang perlu dilakukan. Namun, pastikan Anda melakukannya dalam batasan wajar agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain, ya!
Baca juga:
Hati-hati, Berpikir Positif Secara Berlebihan Justru Bisa Jadi Toxic, Ini Tandanya!
Mengenal Trauma Bonding, Saat Seseorang Terikat pada Hubungan Toxic
Pengakuan Bella Hadid, Terjebak Hubungan Toxic karena People Pleasure
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.