Penyebab, Cara Mengatasi, hingga Perawatan Medis Telapak Tangan Berkeringat 

Telapak tangan berkeringat bisa jadi menandakan suatu yang serius pada kesehatan Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagian orang masih beranggapan bahwa telapak tangan berkeringat bukanlah sesuatu yang harus diperhatikan. Padahal, telapak tangan berkeringat bisa jadi menandakan suatu yang serius pada kesehatan Anda seperti menopause.

Akan tetapi, tak jarang, permasalahan tangan berkeringat tidak didasarkan pada penyakit tertentu, sehingga disebut dengan istilah 'hiperhidrosis telapak tangan'. 

Tak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, permasalahan ini juga menurunkan kepercayaan diri seseorang. Bahkan, hal ini juga memengaruhi kualitas hidup, hingga menyebabkan seseorang menghindar untuk bersosialisasi atau melakukan aktivitas tertentu. 

Berkeringat dapat diartikan sebagai peran vital yang dapat membantu tubuh agar tetap dingin. Apabila tubuh berkeringat sedangkan tubuh tidak merasa perlu untuk didinginkan, maka Anda mengalami keringat berlebih. 

Telapak tangan berkeringat bukanlah hal yang menyenangkan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi telapak tangan berkeringat. Berikut penjelasannya! 

Artikel terkait: Saat Darah Sulit Beku, Cek Bagaimana Penanganan Hemofilia

Penyebab Telapak Tangan Berkeringat

Pada pengidap hiperhidrosis, kelenjar keringat yang terlalu aktif mengakibatkan keringat berlebih. Hal ini terjadi tanpa sebab dan tidak bergantung pada suhu sekitar atau aktivitas fisik yang dilakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tiba-tiba saja telapak tangan sudah banjir keringat. Walaupun hal ini tidak dinilai sebagai suatu permasalahan yang serius dan bisa jadi karena keturunan, keringat berlebih bisa jadi pertanda dari gejala medis yang mendasarinya.

Beberapa yang ditandai dengan telapak tangan berkeringat ialah: 

  • Diabetes 
  • Menopause 
  • Darah rendah
  • Tiroid yang terlalu aktif
  • Serangan jantung 
  • Gugup 
  • Infeksi
  • Obesitas 

Saat Anda berkeringat karena dilandasi oleh sejumlah penyakit di atas, bisa jadi ini adalah gejala lain dari sebuah penyakit. Terlebih jika hal ini disertai dengan menggigil, nyeri dada, mual, pusing, atau demam. Segera temui dokter apabila Anda mengalami hal ini dan mengganggu rutinitas Anda. 

Biasanya, permasalahan telapak tangan berkeringat ini dialami ketika masa kanak-kanak dan akan membaik saat seseorang berusia 40 tahun, serta akan berhenti setelah berusia 60 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut jurnal yang dipublikasikan oleh Food Science and Biotechnology, penyakit hiperhidrosis ini bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang. Sebab, telapak tangan berkeringat dapat menyebabkan tekanan emosional dan psikologi hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Seseorang yang mengidap hiperhidrosis ditandai dengan gejala: 

  • Keringat berlebih tetapi bukan karena suhu tubuh, lingkungan, atau aktivitas fisik
  • Berkeringat di area tertentu seperti telapak tangan, jari, bahkan di seluruh bagian tangan
  • Telapak tangan terasa dingin dan basah
  • Terjadi pembengkakan pada jari

Telapak tangan berkeringat juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan seperti: 

  • Efek samping penggunaan obat resep dokter
  • Kebiasaan minum alkohol dan kecanduan narkoba
  • Infeksi seperti tuberkulosis atau sepsis
  • Kondisi endokrin, termasuk diabetes dan gangguan tiroid
  • Kondisi neurologis, termasuk Parkinson dan stroke
  • Kanker 

Cara Mengatasi Telapak Tangan Berkeringat dengan Bahan Alami 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika kondisi telapak tangan berkeringat bukanlah karena penyakit bawaan dan tidak mengganggu aktivitas, Anda bisa mengatasinya dengan bahan-bahan alami. Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi telapak tangan yang berkeringat. 

1. Antiperspiran

Biasanya, seseorang yang menggunakan antiperspiran dikaitkan dengan keringat berlebih di ketiak, tapi ternyata ini juga efektif untuk menghentikan atau mengurangi keringat di area tubuh lainnya, termasuk telapak tangan.

Mulailah dengan menggunakan antiperspiran dengan dosis biasa, jika tak berhasil, maka beralihlah ke antiperspiran klinis untuk hasil yang lebih maksimal. Antiperspiran ini akan lebih baik jika diaplikasikan di malam hari. Sebab, telapak tangan jadi punya banyak waktu untuk menyerapnya.

Cara kerja anti perspirant ialah dengan memberikan sinyal kepada tubuh agar berhenti berkeringat. 

2. Baking Soda

Bahan alami yang dapat menghentikan telapak tangan berkeringat ialah baking soda. Selain murah dan mudah ditemukan di mana-mana, baking soda juga bisa jadi cara ampuh juga tepat dalam mengatasi permasalahan tangan yang berkeringat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun banyak orang mengenal baking soda untuk memutihkan gigi, tapi jangan salah, ini juga merupakan pengganti antiperspiran serta deodoran yang baik untuk ketiak maupun telapak tangan. Hal ini lantaran baking soda memiliki sifat basa sehingga mampu mengurangi keringat dan membuatnya cepat menguap.

Caranya pun mudah, Anda hanya perlu mencampurkan beberapa sendok teh baking soda dengan air hingga teksturnya berubah menjadi pasta. Selanjutnya, gosokkan ke atas telapak tangan dan tunggu hingga lima menit, kemudian cuci tangan hingga bersih. 

Artikel terkait: Menyerang Organ Paru-Paru, Kenali Perbedaan Pneumonia dengan Tuberkulosis

3. Cuka Sari Apel 

Jika Anda memiliki riwayat penyakit hiperhidrosis, cuka sari apel dapat membuat telapak tangan yang berkeringat tetap kering sehingga bisa menyeimbangkan pH dalam tubuh Anda.

Caranya, seka telapak tangan dengan cuka sari apel kemudian biarkan semalaman untuk efek yang maksimal. Kemudian cuci tangan di pagi hari.

Cuka sari apel ini juga cocok dipadukan dengan berbagai makanan diet seperti salad hingga jus buah. 

4. Daun Sage 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menambahkan daun sage ke makanan atau menyeruput teh sage ternyata juga dapat mengurangi keringat berlebih pada telapak tangan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan daun sage kering lalu membungkusnya dalam kain (sachet) lantas menggenggamnya.

Cara ini ampuh untuk menyerap dan mencegah tangan berkeringat. Mengapa bisa demikian? Hal ini karena daun sage memiliki astringent dari sage yang bisa menghilangkan kelebihan minyak di kulit hingga mencegahnya berkeringat.

Tak hanya itu, daun sage juga dapat menetralisasi dan mengurangi bau tak sedap akibat keringat berlebih. Untuk hasil maksimal, Anda bisa memasukkan segenggam daun sage ke air lalu rendam tangan Anda selama 20 menit. Atau, Anda juga bisa menyeduhnya lalu meminum sari seduhannya seperti teh. 

5. Teh Chamomile 

Chamomile bekerja efektif sebagai obat yang efektif mengontrol minyak berlebih pada telapak tangan Anda. Cukup rutin minum teh chamomile atau menggunakan kantong teh untuk merendam tangan yang berkeringat.

Caranya, merendam tangan ke dalam semangkuk air hangat dengan dua kantong teh chamomile selama 20 menit. Kandungan tanin dalam teh dapat menutup pori-pori sehingga mengurangi keluarnya keringat pada telapak tangan. 

6. Lemon

Lemon tidak hanya membantu mengobati keringat berlebih tetapi juga dapat mengurangi bau tak sedap. Anda bisa menggunakan lemon dengan berbagai cara untuk mengobati telapak tangan berkeringat.

Caranya, kupas beberapa kulit lemon dan biarkan hingga teksturnya keras serta rapuh, kemudian haluskan. Taburkan bubuk kulit lemon kering ke telapak tangan dan bagian tubuh lainnya yang mengeluarkan keringat berlebih.

Anda juga bisa mencampur jus lemon dengan garam dan mengoleskannya di tangan Anda. Biarkan selama 10 menit dan bilas.

7. Air Mawar 

Sama halnya menggunakan air mawar ke permukaan kulit wajah, air mawar juga ampuh dalam mengurangi keringat pada telapak tangan. Tak hanya itu, air mawar memiliki efek dingin yang menyegarkan saat dioleskan ke telapak tangan.

Cukup gunakan kapas untuk mengoleskan air mawar ke telapak tangan Anda dan biarkan hingga kering. Ulangi cara ini jika dirasa perlu. 

Artikel terkait: Sering Berkeringat Berlebihan atau Hiperhidrosis, Kapan Kondisi Ini Perlu Diwaspadai?

Perawatan Medis Telapak Tangan Berkeringat 

Ada sejumlah perawatan medis yang bisa Anda gunakan untuk mengobati telapak tangan berkeringat. 

1. Iontoforesis 

Iontoforesis melibatkan menempatkan tangan ke dalam larutan yang memiliki arus listrik rendah. Para ilmuwan percaya bahwa Iontoforesis dapat menghentikan dan mengurangi keringat dengan menebalkan lapisan luar kulit dan memblokir keringat hingga 4 minggu. Orang-orang menjalani perawatan ini setidaknya harus melakukannya lagi empat kali seminggu, dan setiap sesi berlangsung 30-40 menit.

2. Obat Resep Dokter untuk Menyembuhkan Telapak Tangan Berkeringat

Dokter biasanya akan meresepkan obat antikolinergik secara off-label. Obat-obatan tersebut dapat memblokir reseptor yang memberi tahu kelenjar keringat di tangan untuk mulai berkeringat.

Oxybutynin hydrochloride adalah obat antikolinergik yang paling umum. Namun, jenis pengobatan ini tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki glaukoma.

3. Botox

Toksin botulinum, lebih dikenal sebagai Botox, juga dapat membantu mengobati kondisi ini dengan memblokir reseptor yang memberi tahu kelenjar keringat untuk mulai berkeringat.

Perawatan berlangsung selama kurang lebih 6 bulan dengan cara menyuntikkan Botox ke dalam kulit. Meskipun Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui penggunaan Botox untuk mengobati keringat berlebih di ketiak, para peneliti belum mempelajari keamanan dan kemanjuran pengobatan untuk palmar hyperhidrosis. 

FDA menyatakan bahwa seseorang mungkin mengalami kelemahan otot tangan setelah menerima perawatan Botox untuk telapak tangan yang berkeringat.

Itulah penyebab hingga cara mengatasi dan perawatan telapak tangan berkeringat. Meski begitu, sebelum menjalani berbagai perawatan medis maupun dengan bahan-bahan alami di atas, konsultasikan dulu dengan dokter ya, Parents!

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

id.theasianparent.com/hipertensi-pulmonal

id.theasianparent.com/phantosmia

id.theasianparent.com/sering-mimisan

Penulis

lolita