Ada begitu banyak informasi yang beredar tentang manfaat teh ibu hamil. Teh dianggap dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk mendukung kesehatan kehamilan yang optimal. Hal ini dikarenakan kandungan kalsium, magnesium, dan zat besi di dalam teh.
Namun, kurangnya penelitian tentang teh terutama teh herbal membuat FDA mendorong ibu hamil untuk berhati-hati dalam mengonsumsi salah satu jenis minuman ini.
Untuk itu, mari kita pahami lebih lanjut tentang manfaat dan bahaya teh untuk ibu hamil
Teh ibu hamil, apa saja jenisnya?
Perlu dipahami, ada dua jenis teh yaitu non-herbal dan herbal. Teh non-herbal dapat dipecah menjadi 3 kategori: hitam, hijau, dan oolong.
a. Teh Non-Herbal
Teh hitam adalah jenis teh non-herbal yang paling umum. Ini termasuk campuran seperti Earl Grey dan Orange Pekoe.
Teh hijau memiliki rasa yang lebih lembut daripada teh hitam. Adapun teh oolong adalah kombinasi teh hijau dan hitam.
Jenis teh ini mengandung beragam kafein dan antioksidan. Teh non-herbal terbuat dari daun tanaman teh.
Semakin lama waktu oksidasi (fermentasi) daun, maka semakin tinggi tingkat kafein. Waktu pembuatan, ukuran daun dan jenis daun teh juga dapat memengaruhi jumlah kafein dalam teh.
Versi tanpa kafein teh non-herbal masih mengandung sedikit kafein.
b. Teh herbal
Teh jenis ini terbuat dari akar, buah, bunga, biji, dan daun dari berbagai tanaman bukan dari daun tanaman teh yang sebenarnya.
Teh herbal sejati tidak mengandung kafein dan dapat digunakan sebagai obat pengobatan.
Manfaat teh untuk ibu hamil
Beberapa ahli pengobatan tradisional percaya beberapa teh dapat memberikan manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Beberapa teh juga dapat memberikan nutrisi penting yang Anda butuhkan selama kehamilan, seperti:
- Mengkonsumsi teh selama kehamilan dapat membantu Anda tetap terhidrasi. Jika Anda tidak minum air putih, teh dapat membantu menjaga asupan air Anda tetap normal.
- Teh tertentu mengandung sejumlah nutrisi yang benar-benar dapat bermanfaat bagi tubuh selama kehamilan.
- Hal terbaik tentang teh herbal adalah tidak mengandung kafein. Oleh karena itu, ini adalah pengganti yang ideal untuk teh biasa atau kopi.
- Minum teh dapat memiliki efek menenangkan pada tubuh Anda. Ini juga dapat membantu menurunkan stres dan kecemasan selama kehamilan.
- Untuk wanita hamil yang memiliki tingkat mual di pagi hari, rasa dan aroma teh dapat memberikan kelegaan sampai batas tertentu.
- Salah satu manfaat langka dari teh adalah dapat membantu rahim selama persalinan.
Teh ibu hamil apa sajakah yang aman dikonsumsi Bumil?
a. Teh Non-Herbal
Meskipun teh non-herbal diasumsikan memiliki manfaat kesehatan yang besar karena antioksidannya. Namun teh ini mengandung kafein yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui.
Secangkir teh non-herbal rata-rata mengandung sekitar 40-50 miligram kafein. Kafein melintasi plasenta dan dapat mempengaruhi janin yang sedang berkembang.
Janin tidak dapat memetabolisme kafein seperti orang dewasa. Juga dapat membuat bayi susah tidur bila dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Dengan alasan ini, ada kontroversi tentang seberapa banyak kafein aman untuk ibu hamil. Kita tahu bahwa semakin sedikit kafein yang dikonsumsi, semakin baik untuk bayi dan ibu hamil.
Bicaralah dengan bidan atau dokter Anda tentang jumlah kafein yang aman.
b. Teh untuk ibu hamil : Herbal Tea
Herbal tea secara alami bebas kafein, jadi kafein tidak menjadi masalah ketika mengkonsumsi teh jenis ini.
Ada beragam pendapat tentang keamanan teh herbal, untuk wanita hamil dan tidak hamil. Sebagian besar merek komersial teh herbal dianggap aman untuk siapapun bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Herbal Tea yang dianggap tidak aman adalah yang tidak dibuat secara komersial. Maksudnya yang dibuat dengan jumlah herbal yang berlebihan dan teh yang dibuat dengan herbal yang diketahui beracun.
Beberapa macam teh herbal yang dianggap aman untuk ibu hamil ialah:
1. Lemon Balm Tea
Teh ini memiliki efek menenangkan pada tubuh. Ini juga bisa membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres saat kehamilan.
Dalam beberapa kasus, teh ini bisa membantu melancarkan pencernaan dan membuat ibu hamil tidur lebih nyenyak.
2. Rooibos Tea
Teh ini bermanfaat untuk ibu hamil yang memiliki masalah pencernaan atau naiknya asam lambung selama kehamilan. Sebab teh ini mengandung magnesium dan kalsium, dan merupakan sumber antioksidan yang baik.
3. Peppermint Leaf Tea
Mengonsumsi teh jenis ini bisa memberikan kelegaan pada otot perut. Ini juga membantu meringankan mual di pagi hari dan mengurangi gas.
Namun, pastikan Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Bila dikonsumsi berlebihan, teh jenis ini dapat memperburuk masalah mulas pada beberapa wanita.
4. Ginger Tea, teh jahe untuk ibu hamil
Minum teh jahe dapat mengurangi mual di pagi hari dan tingkat kecemasan. Teh ini juga memberikan kelegaan dari masalah pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Namun, teh ini juga harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
5. Raspberry Leaf Tea
Meskipun aman dikonsumsi saat hamil, tetapi pastikan bila Anda baru mengonsumsi teh ini setelah trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Teh daun raspberry kaya akan kalsium, magnesium, dan zat besi. Herbal tea ini juga memperkuat rahim, mempersiapkannya untuk persalinan. Itu juga dapat mencegah perdarahan setelah melahirkan.
Namun bila Anda ingin mengonsumsi teh jenis ini selama kehamilan, lebih baik pastikan terlebih dahulu pada dokter kandungan Anda.
***
Itu dia informasi terkait teh ibu hamil beserta manfaat dan tingkat aman atau tidaknya. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Sering Minum Teh saat Hamil, Amankah untuk Bumil?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.