X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Bacaan 5 menit

Tadinya Tari Gambyong merupakan tarian rakyat, tapi oleh beberapa penata tari di masa pemerintahan Pakubuwana IX tarian ini dimodifikasi dan mulai dipertunjukkan ke kalangan bangsawan.

Bagaimana sejarah lengkap dari tarian ini dan apa sebenarnya makna dari Tari Gambyong? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Tari Gambyong, Naik Kelas dari Tarian Rakyat jadi Tarian Priyayi

Apa Itu Tari Gambyong?

tari gambyong

Gambyong adalah salah satu jenis tarian klasik khas Jawa Tengah yang mulanya berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Tarian ini pertama kali diciptakan untuk dibawakan oleh penari tunggal dari kalangan biasa. Dengan kata lain, sebuah tarian rakyat.

Tarian ini biasanya dimainkan secara khusus pada upacara ritual musim panen padi yang diiringi oleh gending (musik) Jawa dan dilantunkan oleh sinden (penyanyi) bersama tetabuhan gamelan (alat musik tradisional Jawa).

Tari tradisional ini merupakan permohonan kepada Dewi Padi (Dewi Sri) agar usaha tani rakyat menjadi subur dan mendapatkan panen yang melimpah.

tari gambyong lid (2)

Sumber: Instagram @irzandjohan

Seperti yang tertulis dalam Serat Centhini* Tari Gambyong sudah mulai digunakan pada abad ke-18 pada masa pemerintahan Pakubuwono IV (1788-1820) dan dan Pakubuwana V (1820-1823), raja Keraton Kasunanan Surakarta. Di mana saat itu Gambyong disebut sebagai tarian tlèdhèk.

Wikipedia menjelaskan Serat Centhini atau Suluk Tambanglaras atau Suluk Tambangraras-Amongraga sebagai karya sastra terbesar dalam kesusastraan Jawa Baru, yang ditulis di masa pemerintahan Pakubuwana IV (1788-1820) dan Pakubuwana V (1820-1823). Serat Centhini menghimpun segala ilmu pengetahuan dan kebudayaan Jawa agar tak punah dan tetap lestari sepanjang waktu.

Artikel terkait: Kaya Budaya! 123 Jenis Tarian Tradisional dari Berbagai Daerah di Indonesia

Asal Mula Nama Gambyong

tari gambyong

Melansir Kompas, mengutip buku Sejarah Tari Gambyong: Seni Rakyat Menuju Istana (2011) karya Sri Rochana Widyastutieningrum, diketahui nama Gambyong berasal dari salah satu nama penari tarian ini.

Penari yang bernama Sri Gambyong tersebut dikenal memiliki suara yang sangat merdu dan tubuh yang lentur. Bakatnya ini mampu membuat dirinya terkenal hingga kemudian Raja Paku Buwono IV mengundangnya untuk menari di istana.

Dari Tarian Rakyat ke Tarian Priyayi

tari gambyong

Tarian ini terpilih sebagai ilustrasi di uang kertas pecahan Rp5.000.

Pada masa pemerintahan Paku Buwono IX (1861-1893), seorang penata tari Bernama K.R.M.T. Wreksadiningrat menggarap dan memodifikasi tarian ini sehingga lebih pantas dipertunjukkan pada kalangan para bangsawan atau priayi.

Beberapa gerakan dari tarian yang sebelumnya kerap dibawakan oleh seorang waranggana (pesindhen) itu diperhalus sehingga sesuai dengan kaidah-kaidah tari keraton. Itulah mengapa gerakan tarian ini memiliki banyak variasi dan perubahan –meski Gerakan dasarnya sama.

Artikel terkait: 7 Fakta Tari Topeng Cirebon, Media Dakwah yang Berkembang Jadi Kesenian Daerah

Jenis Tari Gambyong

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Di akhir abad ke-19 tarian ini mulai berkembang di lingkungan keraton dan Istana Mangkunegaran. Sekali lagi, di tahun 1950, Tari Gambyong mengalami modifikasi.

Nyi Bei Mintoraras –seorang pelatih tari dari Istana Mangkunegaran masa Mangkunegara VIII- membuat versi Tari Gambyong yang baku yang dikenal dengan Gambyong Pareanom.

Koreografi Nyi Bei ini pertama kali dipertunjukkan pada upacara pernikahan Gusti Nurul, saudara perempuan Mangkunegaran VIII pada tahun 1951. Lambat laun tarian ini semakin disukai masyarakat, dan seiring berjalannya waktu ada banyak timbul versi baru dari tarian ini.

tari gambyong lid (2)

Sumber: Instagram @panglembara

Dan terakhir, Nyi Bei Mardusari, seniwati yang juga selir Sri Mangkunegara VII (1916-1944), melakukan perubahan ‘halus’ pada tarian ini. Dari situ tarian ini menjadi lebih populer dari sebelumnya dan sering ditampilkan di hadapan tamu di lingkungan Istana Mangkunegaran dan kenegaraan, serta memeriahkan acara resepsi perkawinan.

Yang tadinya hanya dimainkan oleh satu penari saja, kini tarinan ini dibawakan oleh beberapa penari untuk menambahkan unsur blocking panggung sehingga mempertunjukkan kelompok tari yang lebih besar.

Cerita mitra kami
5 Fondasi Belajar yang Perlu Dimiliki Anak Sebelum Masuk Prasekolah
5 Fondasi Belajar yang Perlu Dimiliki Anak Sebelum Masuk Prasekolah
5 Susu UHT untuk Anak 2 Tahun Terbaik di 2022, Praktis dan Bergizi
5 Susu UHT untuk Anak 2 Tahun Terbaik di 2022, Praktis dan Bergizi
Anak suka jajan? Pastikan pilihannya bergizi seimbang ya Bun!
Anak suka jajan? Pastikan pilihannya bergizi seimbang ya Bun!
Agar Si Kecil Aktif dan Happy Saat Beraktivitas, Ini yang Perlu Diperhatikan
Agar Si Kecil Aktif dan Happy Saat Beraktivitas, Ini yang Perlu Diperhatikan

Selain Tari Gambyong Pareanom, ada juga Tari Gambyong Pangkur.

Artikel terkait: Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong

Inti Gerakan Tari Gambyong

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Secara umum tari daerah ini terdiri dari tiga bagian gerakan, yakni: awal, isi, dan akhir yang dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta disebut dengan istilah maju beksa, beksa, dan mundur beksa.

Pertunjukkan tari dimulai dengan tanda alunan gendhing pangkur sebagai nyanyian awalan untuk mengundang penari naik ke atas panggung. Setelah itu si penari menari dengan tempo pelan, lemah gemulai, luwes dan menunjukkan ekspresi wajah yang kenes dan anggun dengan senyuman indah, sebagai gambaran kelembutan dan keindahan seorang wanita.

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Pusat dari keseluruhan tarian ini terletak pada gerakan kaki, lengan, tubuh, dan juga kepala. Selain itu, ciri khas utamanya ada pada gerakan kepala dan tangan. Saat menari, pandangan mata harus selalu mengiringi atau mengikuti gerakan jari-jari tangan. Bersamaan dengan itu gerakan kaki pun harmonis mengikuti iringan alunan musik.

Para penari mengenakan busana dari kain batik yang diwiru, kemben atau angkin dengan corak pelangi atau jumputan (sebagai penutup bagian dada dan bagian atas dada, terbuka), dan sampur atau selendang (yang disampirkan pada bahu kanan). Secara keseluruhan menggunakan konsep warna bernuansa kuning dan hijau sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Sumber: Instagram @panglembara

Rambutnya digelung, mereka menggunakan perhiasan cundhuk jungkat dan cundhuk mentul, serta gelang, kalung, dan subang. Tak lupa aksesori berupa untaian bunga melati yang dililitkan ke leher hingga ke pinggul.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai Tari Gambyong, Bunda. Semoga tari tradisional ini bisa tetap lestari.

Baca juga:

Beraneka Ragam, Ini 25 Tarian Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia

5 Jenis Tarian Jawa Tengah yang Indah, Kenalkan pada Si Kecil, Bund!

Mengenal Tari Serimpi, Tarian Klasik Jawa Warisan Kerajaan Mataram 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Warisan Budaya
  • /
  • Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000
Bagikan:
  • 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

    10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

  • Ragam Pakaian Adat Riau yang Kental Dominasi Budaya Melayu

    Ragam Pakaian Adat Riau yang Kental Dominasi Budaya Melayu

  • Penasaran Ada Berapa Jenis Kebaya yang Ada di Indonesia? Cek di Sini!

    Penasaran Ada Berapa Jenis Kebaya yang Ada di Indonesia? Cek di Sini!

  • 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

    10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

  • Ragam Pakaian Adat Riau yang Kental Dominasi Budaya Melayu

    Ragam Pakaian Adat Riau yang Kental Dominasi Budaya Melayu

  • Penasaran Ada Berapa Jenis Kebaya yang Ada di Indonesia? Cek di Sini!

    Penasaran Ada Berapa Jenis Kebaya yang Ada di Indonesia? Cek di Sini!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.