TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Bacaan 6 menit
Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Dari tarian rakyat jelata, Tari Gambyong berhasil menjadi tarian keraton. Bagaimana kisahnya? Mari simak penjelasannya berikut ini.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Tari Gambyong awalnya merupakan jenis tarian rakyat, tapi oleh beberapa penata tari di masa pemerintahan Pakubuwana IX tarian ini dimodifikasi dan mulai dipertunjukkan ke kalangan bangsawan.

Bagaimana sejarah lengkap dari tarian ini dan apa sebenarnya makna dari Tari Gambyong? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Artikel Terkait: 5 Tari Adat Riau yang Mempesona dan Penuh Sejarah Kebudayaan

Daftar isi

  • Apa Itu Tari Gambyong?
  • Apa Saja Jenis Tari Gambyong?
  • Ada Berapa Jumlah Gerakan Tari Gambyong?
  • Penari Gambyong Menggunakan Pakaian Apa?
  • Tari Gambyong Menceritakan Tentang Apa?
  • Berapa Jumlah Penari pada Gambyong?
  • Apa Saja Ciri-ciri Tari Gambyong?

Apa Itu Tari Gambyong?

tari gambyong

Gambyong adalah salah satu jenis tarian klasik khas Jawa Tengah yang mulanya berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Tarian ini pertama kali diciptakan untuk dibawakan oleh penari tunggal dari kalangan biasa. Dengan kata lain, sebuah tarian rakyat.

Tarian ini biasanya dimainkan secara khusus pada upacara ritual musim panen padi yang diiringi oleh gending (musik) Jawa dan dilantunkan oleh sinden (penyanyi) bersama tetabuhan gamelan (alat musik tradisional Jawa).

Tari tradisional ini merupakan permohonan kepada Dewi Padi (Dewi Sri) agar usaha tani rakyat menjadi subur dan mendapatkan panen yang melimpah.

tari gambyong lid (2)

Sumber: Instagram @irzandjohan

Seperti yang tertulis dalam Serat Centhini, Tari Gambyong sudah mulai digunakan pada abad ke-18 pada masa pemerintahan Pakubuwono IV (1788-1820) dan Pakubuwana V (1820-1823), raja Keraton Kasunanan Surakarta. Di mana saat itu Gambyong disebut sebagai tarian tlèdhèk.

Wikipedia menjelaskan Serat Centhini atau Suluk Tambanglaras atau Suluk Tambangraras-Amongraga sebagai karya sastra terbesar dalam kesusastraan Jawa Baru, yang ditulis di masa pemerintahan Pakubuwana IV (1788-1820) dan Pakubuwana V (1820-1823).

Serat Centhini menghimpun segala ilmu pengetahuan dan kebudayaan Jawa agar tak punah dan tetap lestari sepanjang waktu.

Artikel terkait: Kaya Budaya! 123 Jenis Tarian Tradisional dari Berbagai Daerah di Indonesia

Dari Mana Asal Mula Nama Gambyong?

tari gambyong

Mengutip buku Sejarah Tari Gambyong: Seni Rakyat Menuju Istana (2011) karya Sri Rochana Widyastutieningrum, diketahui nama Gambyong berasal dari salah satu nama penari tarian ini.

Penari yang bernama Sri Gambyong tersebut dikenal memiliki suara yang sangat merdu dan tubuh yang lentur.

Bakatnya ini mampu membuat dirinya terkenal hingga kemudian Raja Paku Buwono IV mengundangnya untuk menari di istana.

Dari Tarian Rakyat ke Tarian Priyayi

tari gambyong

Tarian ini terpilih sebagai ilustrasi di uang kertas pecahan Rp5.000.

Pada masa pemerintahan Paku Buwono IX (1861-1893), seorang penata tari Bernama K.R.M.T. Wreksadiningrat menggarap dan memodifikasi tarian ini sehingga lebih pantas dipertunjukkan pada kalangan para bangsawan atau priayi.

Beberapa gerakan dari tarian yang sebelumnya kerap dibawakan oleh seorang waranggana (pesindhen) itu diperhalus sehingga sesuai dengan kaidah-kaidah tari keraton.

Itulah mengapa gerakan tarian ini memiliki banyak variasi dan perubahan, meski gerakan dasarnya sama.

Artikel terkait: 7 Fakta Tari Topeng Cirebon, Media Dakwah yang Berkembang Jadi Kesenian Daerah

Apa Saja Jenis Tari Gambyong?

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Di akhir abad ke-19 tarian ini mulai berkembang di lingkungan keraton dan Istana Mangkunegaran. Sekali lagi, di tahun 1950, Tari Gambyong mengalami modifikasi.

Nyi Bei Mintoraras, seorang pelatih tari dari Istana Mangkunegaran masa Mangkunegara VIII, membuat versi Tari Gambyong yang baku yang dikenal dengan Gambyong Pareanom.

Koreografi Nyi Bei ini pertama kali dipertunjukkan pada upacara pernikahan Gusti Nurul, saudara perempuan Mangkunegaran VIII pada tahun 1951.

Lambat laun tarian ini semakin disukai masyarakat, dan seiring berjalannya waktu ada banyak timbul versi baru dari tarian ini.

tari gambyong lid (2)

Sumber: Instagram @panglembara

Dan terakhir, Nyi Bei Mardusari, seniwati yang juga selir Sri Mangkunegara VII (1916-1944), melakukan perubahan ‘halus’ pada tarian ini.

Dari situ, tarian ini menjadi lebih populer dari sebelumnya dan sering ditampilkan di hadapan tamu di lingkungan Istana Mangkunegaran dan kenegaraan, serta memeriahkan acara resepsi perkawinan.

Cerita mitra kami
5 Tips Sukses Mendampingi Anak Saat Belajar di Rumah
5 Tips Sukses Mendampingi Anak Saat Belajar di Rumah
Bepergian Jauh Bersama Bayi? Ini Tips Agar Bayi Nyaman di Perjalanan
Bepergian Jauh Bersama Bayi? Ini Tips Agar Bayi Nyaman di Perjalanan
17 Masalah pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Ibu Cemas, Begini Cara Mengatasinya
17 Masalah pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Ibu Cemas, Begini Cara Mengatasinya
Nutrisi yang Penting dan Dibutuhkan untuk Bayi Agar Kulitnya Sehat
Nutrisi yang Penting dan Dibutuhkan untuk Bayi Agar Kulitnya Sehat

Yang tadinya hanya dimainkan oleh satu penari, kini tarinan ini dibawakan oleh beberapa penari untuk menambahkan unsur blocking panggung sehingga mempertunjukkan kelompok tari yang lebih besar.

Selain Tari Gambyong Pareanom, ada juga Tari Gambyong Pangkur.

Artikel terkait: Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong

Ada Berapa Jumlah Gerakan Tari Gambyong?

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Secara umum tari daerah ini terdiri dari tiga bagian gerakan, yakni: awal, isi, dan akhir yang dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta disebut dengan istilah maju beksa, beksa, dan mundur beksa.

Pertunjukkan tari dimulai dengan tanda alunan gendhing pangkur sebagai nyanyian awalan untuk mengundang penari naik ke atas panggung.

Setelah itu, si penari menari dengan tempo pelan, lemah gemulai, luwes dan menunjukkan ekspresi wajah yang kenes dan anggun dengan senyuman indah, sebagai gambaran kelembutan dan keindahan seorang wanita.

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Pusat dari keseluruhan tarian ini terletak pada gerakan kaki, lengan, tubuh, dan juga kepala.

Selain itu, ciri khas utamanya ada pada gerakan kepala dan tangan. Saat menari, pandangan mata harus selalu mengiringi atau mengikuti gerakan jari-jari tangan. Bersamaan dengan itu gerakan kaki pun harmonis mengikuti iringan alunan musik.

Penari Gambyong Menggunakan Pakaian Apa?

Para penari mengenakan busana dari kain batik yang diwiru, kemben atau angkin dengan corak pelangi atau jumputan (sebagai penutup bagian dada dan bagian atas dada, terbuka), dan sampur atau selendang (yang disampirkan pada bahu kanan).

Secara keseluruhan menggunakan konsep warna bernuansa kuning dan hijau sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.

Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000

Sumber: Instagram @panglembara

Rambutnya digelung, mereka menggunakan perhiasan cundhuk jungkat dan cundhuk mentul, serta gelang, kalung, dan subang. Tak lupa aksesori berupa untaian bunga melati yang dililitkan ke leher hingga ke pinggul.

Tari Gambyong Menceritakan Tentang Apa?

Tari Gambyong menceritakan tentang Dewi Sri (Dewi Padi) yang sedang menari.

Tarian ini menggambarkan penghormatan kepada dewi kesuburan dan kemakmuran dalam upacara ritual pertanian untuk mendapatkan panen yang melimpah.

Gerakan anggun penari melambangkan citra ideal wanita Jawa yang halus dan anggun.

Berapa Jumlah Penari pada Gambyong?

Pada dasarnya, tari Gambyong diciptakan untuk penari tunggal, tetapi sekarang lebih sering dibawakan oleh 3 hingga 5 orang penari.

Seiring perubahan zaman, jumlah penari dalam tarian gambyong pun bertambah menjadi 3-5 penari.

Apa Saja Ciri-ciri Tari Gambyong?

Ciri khas tari Gambyong meliputi: pakaian bernuansa warna kuning dan hijau sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan, selalu dibuka dengan gendhing Pangkur, dan teknik gerak yang menampilkan karakter luwes, kenes, kewes, serta tregel.

Gerakan kepala dan tangan yang terkonsep adalah ciri khas utama, dengan pandangan mata yang selalu mengikuti setiap gerak tangan.

Artikel Terkait: 11 Lagu Sunda Terpopuler Warisan Budaya Jawa Barat, Cek Yuk!

Nah, itu tadi penjelasan mengenai Tari Gambyong, Bunda. Semoga tari tradisional ini bisa tetap lestari.

***

Baca Juga:

Beraneka Ragam, Ini 25 Tarian Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia

5 Jenis Tarian Jawa Tengah yang Indah, Kenalkan pada Si Kecil, Bund!

Mengenal Tari Serimpi, Tarian Khas Jawa Warisan Kerajaan Mataram 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Warisan Budaya
  • /
  • Mengenal Tari Gambyong, Seni yang Dijadikan Gambar Uang Rupiah 5000
Bagikan:
  • 26 Contoh Cerita Rakyat Singkat dari Berbagai Daerah Indonesia

    26 Contoh Cerita Rakyat Singkat dari Berbagai Daerah Indonesia

  • 17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Unik, Cek di Sini!

    17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Unik, Cek di Sini!

  • 10 Jenis Pakaian Adat Bali Beserta Aksesoris dan Maknanya

    10 Jenis Pakaian Adat Bali Beserta Aksesoris dan Maknanya

  • 26 Contoh Cerita Rakyat Singkat dari Berbagai Daerah Indonesia

    26 Contoh Cerita Rakyat Singkat dari Berbagai Daerah Indonesia

  • 17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Unik, Cek di Sini!

    17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Unik, Cek di Sini!

  • 10 Jenis Pakaian Adat Bali Beserta Aksesoris dan Maknanya

    10 Jenis Pakaian Adat Bali Beserta Aksesoris dan Maknanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti