Indonesia tengah memasuki musim hujan, ada kalanya ular berkeliaran dan masuk ke hunian manusia. Salah dua tanda ular masuk rumah adalah adanya jejak merayap dan ditemukan kotoran ular. Namun, tak hanya itu ada beragam tanda keberadaan hewan melata di rumah. Berikut ulasannya.
Tanda Ular Masuk Rumah
Meskipun ada sebagian orang yang menjadikan ular sebagai hewan peliharaan, hal itu hanya berlaku untuk ular-ular eksotis dan jinak. Sedangkan ular liar kebanyakan membawa ketakutan, terutama jika si ular telah memasuki rumah dan bersembunyi.
Perhatikan tanda-tanda masuknya ular ke dalam rumah agar Parents dapat segera mengambil langkah untuk menangkal serangan ular tersebut. Berikut beberapa tanda yang bisa kita amati.
1. Terdapat Jejak Merayap
Ular berpindah dari satu tempat ke tempat lain menggunakan kontraksi otot tubuh mereka yang mendorong mereka di tanah. Meskipun ada beberapa jenis gerakan ular yang berbeda, kebanyakan ular meninggalkan jejak di tanah atau lantai yang berdebu.
Biasanya, jejak ular membentuk huruf S yang muncul dengan pola tertentu. Jika Anda menduga ada ular yang memasuki rumah, Anda dapat mencoba menyebarkan tepung atau bahan berdebu lainnya untuk melihat apakah ada jejak ular yang tertinggal keesokan harinya.
2. Terdapat Kotoran Ular
Seperti hama pada umumnya, ular juga akan meninggalkan kotoran di tempat ia lewat sebelumnya. Kotoran ular cenderung menyerupai kotoran burung karena mengandung cairan berwarna kuning-putih yang mengandung urea.
Kotoran ular juga memiliki bagian coklat padat yang lebih panjang yang mungkin mengandung potongan makanan yang tidak tercerna seperti tulang, rambut, atau bulu.
Mengidentifikasi kotoran hewan liar, seperti ular bisa jadi sulit bagi pemilik rumah yang tidak berpengalaman. Oleh karena itu, apabila Anda menemukan jejak kotoran yang membuat Anda curiga ada ular yang memasuki rumah, telusuri lebih lanjut dengan mengenali tanda-tanda yang lainnya.
Artikel terkait: Lakukan 6 Hal Ini Jika Tak Sengaja Digigit Ular Kobra, Waspada Saat Musim Hujan!
3. Terdengar Suara-suara Aneh
Ular adalah binatang yang cukup tenang serta tidak bersuara. Namun, gerakan mereka dapat menimbulkan kebisingan, terutama jika mereka melewati tempat-tempat sempit atau terdapat banyak perabotan, seperti di dapur dan gudang.
Berhati-hatilah terhadap suara merayap atau suara dari benda yang jatuh saat Anda memasuki ruangan untuk memeriksa keberadaan mereka.
4. Terdapat Bekas Kulit Ular
Ular juga adalah binatang yang dapat berganti kulit seiring bertambah besarnya tubuh mereka. Kulit yang ditinggalkan tersebut biasanya berada ditempat-tempat yang ditinggalinya atau di sekitarnya. Meskipun Anda mungkin menemukan kulit ular di luar rumah seperti di halaman, Anda harus tetap harus waspada terlebih lagi jika Anda menemukannya dengan kondisi yang masih utuh.
5. Bau Khas yang Mencolok
Tanda ular masuk rumah yang berikutnya adalah ada bau khas yang mencolok. Ular biasanya memiliki aroma yang khas. Jadi, jika Anda mencium bau aneh yang tidak biasa di area atau ruangan tertentu, sebaiknya segera periksa ruangan tersebut untuk memastikan keberadaan hewan reptil yang satu ini.
6. Melihat Ularnya Secara Langsung
Ular yang masuk ke rumah biasanya akan mencari tempat yang berada dekat sumber panas seperti di dekat barang-barang elektronik atau oven. Ular juga kerap bersembunyi di tempat-tempat sempit dan gelap seperti garasi atau gudang penyimpanan.
Kebanyakan ular tidak akan menyerang apabila tidak diganggu. Jadi apabila Anda menemukan lokasinya, segera hubungi orang yang ahli agar ular tersebut dapat segera dipindahkan.
7. Kekacauan di Area Lembap
Ular suka berlindung di tempat lembap. Cek area di rumah seperti gudang, jika terlihat berantakan tanpa diketahui penyebabnya, bisa jadi itu pertanda kehadiran ular.
8. Ditemukan Bekas Lendir
Selain jejak berkelok, ular biasanya meninggalkan lapisan lendir saat bergerak. Coba amati jika ada bekas berlendir di dinding atau furnitur, bisa jadi ada ular di kediaman Anda.
9. Ada Sarang Buatan
Hewan dengan suara mendesis ini menyukai tempat berlindung yang hangat. Untuk itu, telusuri sudut rumah dan waspada jika ada tumpukan dedaunan atau rumput kering menandakan ada ular yang bersarang.
Adanya lubang di taman atau halaman rumah juga bisa menjadi pertanda. Ular kerap memanfaatkan lubang yang dibuat oleh hewan liar lainnya.
10. Hewan Pengerat Berkurang
Hewan pengerat dan burung adalah mangsa utama ular dalam rantai makanan. Jika mendadak hewan pengerat dan burung di sekitar rumah, bisa jadi ada ular.
Sisa-sisa mangsa seperti tulang, bulu, atau rambut, bisa jadi itu menandakan keberadaan ular.
Artikel terkait: Geger telur dan ular kobra di pemukiman warga, cegah dengan cara ini!
Cara Mencegah Agar Ular Tidak Masuk ke Rumah
Jika Parents tinggal di daerah yang rawan ular, seperti di dekat perkebunan atau persawahan, melakukan langkah-langkah pencegahan dapat menghindarkan ular dari area sekitar rumah. Berikut beberapa langkah pencegahan agar ular tidak masuk ke rumah:
- Singkirkan tumpukan kayu, tumpukan kompos, atau puing-puing dari sekitar rumah. Menyingkirkan tumpukan barang dari area rumah juga juga dapat mencegah bersarangnya hama yang lebih kecil seperti tikus atau serangga yang dapat bertindak sebagai mangsa ular.
- Potong rumput dan tanaman tinggi yang berada di dekat rumah secara teratur. Ini bertujuan untuk menghilangkan tempat berlindung dan bersembunyi bagi ular.
- Pelihara tanaman pengusir ular, sejumlah tanaman diketahui dapat bertindak sebagai pengusir ular alami.
- Sering rapikan dan bersihkan rumah. Ini juga sekaligus mencegah bersarangnya hama lain seperti tikus yang menjadi makanan ular.
****
Nah, itulah sejumlah tanda ular masuk rumah yang bisa Parents amati. Jangan lupa lakukan langkah-langkah pencegahan agar hewan reptil tersebut tak lolos ke dalam kediaman Anda.
Baca juga:
Ngeri! Roy Marten temukan 7 ular di rumahnya setelah banjir surut
21 Arti Mimpi Digigit Ular, Pertanda Sakit Hingga Pasangan Selingkuh
Mengulik Ular Naga dalam Mitologi Jawa, Wujud Perlindungan dan Penjagaan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.