Kenali 6 Jenis Tanda Lahir Bayi dan Cirinya yang Berbahaya

Seperti apa ciri-ciri tanda lahir yang berbahaya? Yuk, kenali ciri-cirinya dan jenis-jenis tanda lahir pada bayi berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tanda lahir sering kali ditemukan pada bayi yang baru lahir di area tubuh tertentu. Bentuk dan warnanya pun bermacam-macam, ada yang berwarna cokelat, merah, hingga kehitaman. Umumnya, tanda lahir ini akan menghilang seiring makin bertambahnya usia. Namun, ada juga yang menetap bahkan hingga bayi tumbuh dewasa. Selain itu, ada juga tanda lahir yang berbahaya. Seperti apa ciri-ciri tanda lahir yang berbahaya? Kapan orang tua harus khawatir dengan tanda lahir bayinya? Simak informasinya berikut ini. 

Apa Itu Tanda Lahir?

Tanda lahir adalah bercak pada kulit yang ditemukan di area tubuh tertentu saat bayi baru lahir atau tidak lama setelahnya. Bercak tersebut bisa berwarna cokelat, abu-abu, merah, ungu, hingga kehitaman dan muncul di area tubuh tertentu seperti pantat, wajah, leher, punggung, dan lainnya. 

Bercak ini ada yang muncul karena faktor keturunan, tetapi ada juga yang tidak. Namun, hampir sebagian besar tanda lahir muncul karena adanya kumpulan pembuluh darah abnormal yang dalam dunia medis disebut tanda lahir vaskuler. Selain itu, penyebab lainnya kemungkinan terbentuk dari hasil pigmen tambahan pada kulit bayi.  

Jenis Tanda Lahir pada Bayi, Kenali yang Berbahaya dan Tidak

Ada beberapa jenis tanda lahir yang dikenal dalam dunia medis. Masing-masing memiliki ciri-ciri yang berbeda meskipun bisa saja muncul di area yang sama.

Secara umum, jenis tanda lahir dibagi menjadi dua bentuk, yaitu tanda lahir berpigmen dan tanda lahir vaskular.

Tanda lahir vaskular merupakan tanda lahir yang muncul karena pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal di bawah kulit. Hal ini biasanya menimbulkan bercak yang biasanya bewarna ungu, merah, biru, atau merah muda. Beberapa jenis tanda lahir yang masuk ke dalam bentuk ini adalah hemangioma, noda anggur (port wine stain), dan salmon patch. 

Sementara itu, tanda lahir berpigmen merupakan sekelompok sel kulit dengan pigmen berlebih. Tanda lahir ini biasanya bewarna cokelat. Beberapa contohnya seperti tahi lalat, cafe au lait, hingga bercak mongolia. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selengkapnya,  Mengutip dari akun Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (@idai_ig), berikut penjelasan selengkapnya terkait jenis tanda lahir yang sering muncul pada bayi:

1. Bintik Mongolia

Tanda lahir ini berwarna biru keabu-abuan dan lebih sering ditemukan pada bayi keturunan Asia. Biasanya, tanda lahir bintik mongolia muncul di area sekitar pantat atau punggung bagian bawah. Bercak keabu-abuan ini sering kali muncul karena trauma persalinan. Bisa bertahan lama, bisa juga hilang seiring bertambahnya usia, atau memudar saat anak berusia 2 tahun, tetapi yang pasti tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan penanganan tertentu.

2. Cafe Au Lait

Cafe au lait adalah bercak berwarna kecokelatan menyerupai kopi yang ditemukan pada kulit bayi baru lahir. Jenis tanda lahir ini bisa membesar dan bertambah sewaktu-waktu, akan tetapi tak seperti tahi lalat. Cafe au lait tidak memiliki risiko kanker kulit.

Bentuknya bisa oval atau tak beraturan dengan ukuran sekitar 3-5 milimeter. Bercak ini umumnya akan memudar seiring bertambahnya usia bayi, tetapi bisa juga bertambah lebih pekat warnanya, atau jumlahnya bertambah banyak karena paparan sinar ultraviolet. 

Tidak dibutuhkan penanganan tertentu, namun anak-anak yang memiliki bercak dalam jumlah banyak harus melakukan pemeriksaan untuk sindrom NF-1 (Neurofibromatosis-1), yang diasosiasikan dengan pertumbuhan abnormal jaringan saraf di seluruh tubuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Macam-macam jenis tanda lahir pada bayi, Parents perlu tahu nih!

3. Port Wine Stain

Port wine stain adalah bercak berwarna kemerahan menyerupai warna anggur, pink atau kemerahan yang disebabkan oleh kapiler (pembuluh darah terkecil) abnormal di dalam kulit. Biasanya muncul pada bagian wajah, dada, dan punggung bayi. Pada awal kemunculannya, bercak ini umumnya berwarna merah kemudian semakin hari berubah menjadi warna ungu. Tanda lahirnya akan muncul perlahan dan sulit dihilangkan. Maka dari itu, biasanya bercak akan semakin gelap dan menebal, dengan tampilan “berbatu” bila tidak ditangani.

Terapi laser dapat membantu untuk memudarkan warnanya, dan mencegah penebalan. Bayi dengan port wine stains yang lebar di wajah berisiko tinggi mengalami masalah penglihatan, kejang, dan perkembangan terlambat (Sturge-Weber syndrome).

Tak hanya berpengaruh terhadap perubahan fisiknya, namun hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik hingga emosional, seperti stres. Bercak port wine stain yang muncul pada dahi, kepala, atau area sekitar mata perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter untuk memastikan apakah ada kaitannya dengan gangguan neurologis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Salmon Patch (Angel’s Kisses)

Bercak ini punya dua jenis, yaitu Stork Bites atau Gigitan Bangau dan Angel’s Kisses atau Ciuman Malaikat. Memiliki warna merah muda dan biasanya muncul pada kulit sekitar mata, alis, bibir, atau leher belakang. Tanda ini umumnya akan menghilang sepenuhnya ketika bayi berusia 18 bulan, meskipun bisa juga menetap hingga dewasa. 

Artikel terkait: Bagaimana Cara Menghilangkan Tanda Lahir yang Mengganggu?

5. Tahi Lalat 

Tahi lalat atau dalam dunia medis disebut nevus pigmentosus umumnya berwarna cokelat hingga kehitaman. Ukuran tahi lalat juga bervariasi mulai dari 1,5 cm hingga 20 cm. Semakin lama, tahi lalat biasanya akan mengecil kemudian memudar sepenuhnya. Namun, ada juga yang justru membesar dan ditumbuhi bulu sehingga memerlukan penanganan medis segera. 

Risikonya kian tinggi seiring membesarnya ukuran tahi lalat, bahkan bisa termasuk ke dalam jenis kanker kulit bernama melanoma. Parents perlu mengecek secara berkala tahi lalat yang dimiliki Si Kecil, dan segera hubungi dokter apabila merasa ada perubahan.

Tahi lalat kecil mungkin memerlukan operasi pengangkatan jika berpotensi melanoma. Sedangkan, tahi lalat berukuran sangat besar akan melalui beberapa tahap pengangkatan, bedah rekonstruksi kulit abnormal, mengurangi risiko kanker, dan memperbaiki tampilan kulit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Hemangioma Infantil

Hemangioma infantil atau nama lainnya strawberry hemangioma adalah tanda lahir berwarna merah dan berbentuk seperti buah stroberi. Awal kemunculannya, hemangioma berbentuk seperti benjolan merah, kemudian berkembang dengan cepat di tahun pertama, lalu perlahan menyusut. Tanda ini muncul setelah lahir atau beberapa minggu setelah lahir di bagian wajah, kepala, atau leher.

Tanda lahir ini akan meninggalkan bekasnya saat anak berusia 5-10 tahun. Beberapa hemangiomas dapat menyebabkan beberapa masalah, jika mengalami pendarahan atau terasa menekan pada struktur penting, misalnya di area mata, saluran napas bagian atas. 

Pada situasi yang berisiko tinggi ini, pengobatan dibutuhkan untuk membantu mengurangi ukuran hemangioma secara cepat. “Strawberry marks” berukuran besar yang muncul di wajah atau bagian punggung tengah mungkin terkait masalah lain, seperti kelainan jantung atau kelainan tulang belakang.

Hemangioma akan berdarah ketika tergores atau terbentur. Butuh penanganan medis apabila menekan area mata, saluran pernapasan, atau organ vital. 

Artikel terkait: Kenali penyebab dan jenis tanda lahir pada bayi, si kecil punya?

Ciri-Ciri Tanda Lahir Berbahaya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Umumnya, tanda lahir akan terkikis dan menghilang seiring pertumbuhan usia bayi, meskipun ada juga yang menetap hingga dewasa. Namun, di antara tanda lahir tersebut, ada juga yang berbahaya sehingga perlu penanganan dokter. Berikut ciri-ciri tanda lahir yang berbahaya:

  • Letaknya terlalu dekat dengan mata, hidung, dan mulut.
  • Ukuran dan bentuknya semakin lama semakin besar, berwarna gelap, dan menggumpal. 
  • Terasa nyeri.
  • Memiliki 6 tanda lahir cafe au lait atau lebih.
  • Tahi lalat yang berukuran besar sejak lahir.  

Penyebab Timbulnya Tanda Lahir pada Bayi 

Hingga saat ini, penyebab munculnya tanda lahir pada bayi masih belum diketahui secara pasti. Meski begitu, beberapa ahli mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya tanda lahir. Melansir American Academy of Dermatology Asscociation, faktor penyebab timbulnya tanda lahir pada bayi di antaranya adalah: 

  • Genetika: Tanda lahir dapat diturunkan dari orang tua. Jika Parents memilikinya, maka si Kecil juga kemungkinan bisa memilikinya juga. 
  • Perubahan Hormon: Adanya perubahan hormon dalam kehamilan bisa berperan dalam pembentukan tanda lahir pada kulit bayi. Perubahan ini dapat terjadi berminggu-minggu setelah pembuahan atau bahan setelah kehamilan ketika kadar hormon berfluktuasi secara drastis. 
  • Adanya paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan timbulnya tanda lahir. Salah satu misalnya, hemangioma, yang lebih sering muncul di area wajah daripada di tempat lain. 

Pengalaman Ibu Terkait Tanda Lahir Si Kecil

Tanda lahir ada yang berbahaya dan tidak berbahaya. Kemunculan tanda lahir yang punya tampilan tidak biasa pasti membuat Parents khawatir akan kesehatan mereka. 

Perasaan khawatir ini dirasakan pula oleh para ibu di forum theAsianparent yang menyadari Si Kecil memiliki tanda lahir kemerahan atau benjolan memerah, seperti yang ditanyakan oleh Bunda Revi, “Adakah yang punya baby dengan tanda lahir seperti ini? Ada yang bilang tanda lahir, ada yang bilang hemangioma. Tapi kenapa jadi tambah besar?”.

Kemunculan hemangioma ini pernah dialami oleh anak dari pengguna akun @PutriDuwiCahyanti. Ia mengatakan anaknya punya tanda lahir ‘stroberi’ karena dipicu oleh kelahiran prematur dan berat badan rendah. Tanda ini muncul beberapa hari setelah lahir dan kian membesar. Hemangioma yang timbul di dada anaknya harus ditangani medis karena rawan tertindih, terkena gesekan, dan benturan.

Memiliki tanda lahir yang mudah terlihat orang lain memang dapat menurunkan rasa percaya diri anak. Meski mempunyai port wine stain, kerabat dari pengguna @AmeliaFonna selalu diberikan keyakinan bahwa ia tetap cantik dan baik-baik saja dengan adanya tanda lahir kemerahan.

Untuk menghilangkannya harus melalui tindakan laser dengan syarat minimal usia 6 tahun. 

Pertanyaan Populer Terkait Tanda Lahir

  1. Tanda lahir disebabkan oleh apa?

Terbentuknya tanda lahir diduga disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan oleh orang tua. Ada pula yang timbul karena kelainan pembuluh darah, penimbunan pigmen/zat warna pada kulit.

  1. Tanda lahir apa berbahaya?

Ada jenis tanda lahir yang berbahaya seperti Congenital melanocytic nevi atau tahi lalat yang berpotensi menjadi melanoma.

  1. Berapa lama tanda lahir akan hilang?

Tanda lahir umumnya akan menghilang di usia 1-2 tahun. Umumnya tanda lahir dapat dihilangkan melalui tindakan medis.

  1. Apakah tanda lahir bisa melebar?

Bisa, terutama jenis hemangioma yang dapat membesar dari waktu ke waktu. Apabila menemukan tanda lahir seperti ini pada tubuh anak, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Nah, Parents, itulah jenis-jenis tanda lahir dan ciri-ciri tanda lahir yang berbahaya. Menemukan tanda lahir pada tubuh anak memang bikin khawatir. Namun, amati terlebih dahulu, ya, dan pastikan apakah menunjukkan tanda-tanda berbahaya seperti di atas. 

***

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Artikel diupdate oleh: Alya Rifayani

Baca juga:

Unik, Bayi Ini Memiliki Tanda Lahir Berbentuk Hati di Keningnya

Unik! Bayi ini Warisi Tanda Lahir berupa Rambut dan Kulit Memutih dari Empat Generasi

Macam-macam jenis tanda lahir pada bayi, Parents perlu tahu nih!