Meskipun sebagian besar penggunaan media sosial tidak menimbulkan masalah, ada sebagian kecil pengguna yang menjadi kecanduan. Pada akhirnya, mereka terlibat dalam penggunaan yang berlebihan atau kompulsif. Lantas, apa saja tanda kecanduan sosial media yang perlu diwaspadai?
Apa Itu Kecanduan Sosial Media?
Kecanduan media sosial adalah kecanduan perilaku yang ditandai dengan terlalu khawatir tentang media sosial, didorong oleh keinginan tak terkendali untuk selalu menggunakan media sosial. Orang yang mengalami kecanduan lalu mencurahkan begitu banyak waktu dan upaya untuk keriuhan di dunia maya sehingga merusak aspek kehidupan penting lainnya.
Kecanduan media sosial dapat menimpa siapa saja, tua-muda tak memandang usia. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Melansir laman Addiction Center, penelitian telah menunjukkan bahwa aliran retweet, like, dan share yang konstan dari situs-situs media sosial telah memengaruhi sistem mesocortical limbic circuit di otak. Efek tersebut ternyata memicu jenis reaksi kimia yang sama dengan penggunaan narkotika, seperti kokain.
Kenikmatan menggunakan platform ini dapat berkembang menjadi obsesi yang tidak sehat. Kondisi ini mungkin tidak hanya bermasalah bagi individu yang mengalami kecanduan, tetapi juga bagi orang-orang terdekatnya di kehidupan nyata.
Artikel terkait: 9 Dampak Negatif Media Sosial pada Kesehatan Mental
8 Tanda Kecanduan Sosial Media
Ada sejumlah tanda-tanda kecanduan media sosial yang harus diwaspadai. Yuk, simak daftar di bawah ini agar dapat menolong diri sendiri atau membantu orang terdekat yang mungkin mengalaminya.
1. Setelah Bangun Tidur Langsung Mengecek Sosial Media
Tanda kecanduan sosial media yang pertama adalah langsung mengecek platform medsos saat baru bangun tidur. Jika insting pertama yang dimiliki seseorang adalah meraih gadget, ia mungkin memiliki hubungan yang sedikit tidak sehat dengan teknologi yang dimilikinya.
2. Membuka Sosial Media Selama Jam Kerja atau Jam Belajar
Membiarkan media sosial menghambat produktivitas adalah dampak langsung dari kecanduan media sosial. Godaan membuka Facebook atau Instagram ketika terjebak pada tugas yang membosankan menjadi terasa sulit dan tak tertahankan. Walaupun, ia tahu bahwa melakukannya tidak pernah membuat dirinya merasa lebih baik.
3. Cemas Ketika Tidak dapat Mengecek Sosial Media
Pecandu media sosial cenderung memiliki dorongan untuk selalu memeriksa dan menyegarkan halaman media sosial. Ia bahkan merasa cemas jika jauh dari ponsel atau tanpa internet. Rasanya seolah dunia kiamat jika tidak bisa mengakses media sosial untuk sementara waktu.
4. Terlalu Sering Meng-update Status
Terlalu sering mengupdate status juga bisa menjadi tanda kecanduan media sosial. Perasaan terobsesi untuk mengekspos kegiatan atau perasaannya di media sosial menjadi tak tertahankan.
Artikel terkait: Ingin Hidup Lebih Berkualitas, Sarah Sechan Pamit dari Media Sosial
5. Terobsesi dengan Like dan Comment, Termasuk Tanda Kecanduan Sosial Media
Pecandu medsos juga memiliki kecenderungan terus memikirkan berapa banyak like yang diperoleh dari postingannya di media sosial. Interaksi orang lain terhadap postingan begitu memengaruhi emosi dan mood-nya. Ia juga akan merasa putus asa jika respon tersebut tidak sesuai yang diharapkan.
6. Menghabiskan Banyak Waktu untuk Memikirkan dan Merencanakan Postingan
Orang yang kecanduan medsos biasanya menghabiskan banyak waktu untuk membuat postingan dan cenderung merasa bersalah apabila tidak melakukannya dengan sempurna.
7. Merasa Ponsel Bergetar atau Berdering, Padahal Sebenarnya Tidak
Perasaan ini muncul akibat perasaan menyenangkan yang timbul saat ponsel berdering atau bergetar yang berasal dari notifikasi terus yang terbayang-bayang.
8. Mengabaikan Hobi Demi Membuka Sosial Media
Terkadang, alih-alih mengambil bagian dalam aktivitas fisik bermanfaat, orang yang kecanduan medsos menghabiskan lebih banyak waktu untuk terus menggulir layar ponsel tanpa henti. Walaupun lagi-lagi, ia tahu bahwa melakukannya tidak akan pernah mendatangkan rasa puas.
Artikel terkait: Mengapa Remaja Sering Curhat di Media Sosial? Ini Penjelasannya Menurut Psikolog
Tips Mengatasi Kecanduan Sosial Media
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaannya. Cobalah tips berikut untuk membantu mencapai keseimbangan yang lebih sehat dengan media sosial:
- Hapus aplikasi media sosial dari ponsel. Meskipun masih dapat diakses dari komputer, menjauh aplikasi medsos dari ponsel dapat membantu mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan di media sosial secara keseluruhan.
- Matikan ponsel selama selama melakukan aktivitas tertentu, seperti saat bekerja, selama sekolah, makan, dan kegiatan rekreasi. Sesuaikan pengaturan pada setiap aplikasi media sosial sehingga Anda dapat menonaktifkan notifikasinya.
- Sediakan waktu untuk menggunakan media sosial per hari. Anda bisa menggunakan timer untuk membantu tetap ingat batasan waktu yang telah ditentukan.
- Meletakkan ponsel di luar kamar jika tidak sedang digunakan.
- Lakukan hobi baru yang tidak terkait dengan teknologi. Contohnya olahraga, seni, kelas memasak, dan banyak lagi.
- Luangkan waktu untuk bertemu keluarga dan teman.
Apabila kecanduan sosial media tidak dapat diatasi dengan mengurangi penggunaan ponsel, jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan, misalnya psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu menemukan program rehabilitasi yang paling sesuai dengan kebutuhan selama masa pemulihan.
Baca juga:
6 Kesalahan yang Biasa Dilakukan oleh Pasangan di Media Sosial
Bolehkah Anak SD Punya Akun Media Sosial?
Parents, Beritahu 5 Fakta Ini Sebelum Izinkan Anak Pakai Media Sosial!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.