Cermat Memilih Susu UHT yang Bagus untuk Nutrisi Anak, Yuk!

Kenali fakta susu UHT untuk anak berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah anak lulus mendapatkan ASI secara eksklusif, khususnya ketika sudah lebih dari satu tahun, tidak sedikit dari Parents yang kemudian mencari susu tambahan. Bertanya-tanya, mana jenis susu UHT yang bagus untuk memperkaya nutrisi anak?

 

Maklum saja, saat ini di pasaran telah tersedia beragam jenis susu dari berbagai merek sehingga banyak alternatif yang bisa Parents pilih.

Mengingat saat ini banyak makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet, tentu saja menimbulkan rasa khawatir ketika memilih untuk anak. Termasuk ketika memilih susu UHT.

Artikel terkait: Perbedaan nutrisi susu kedelai vs susu sapi, mana yang terbaik untuk anak?

Apakah susu UHT tidak mengandung pengawet? Ketika mencari susu UHT yang bagus untuk anak, apa yang perlu dipertimbangkan?

 

Belum lama ini, theAsianparent Indonesia mendapat kesempatan untuk mengunjungi pabrik dan peternakan susu PT Greenfields Indonesia di Malang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak informasi yang didapatkan, termasuk fakta yang membuktikan bahwa susu UHT tidak menggunakan bahan pengawet.

Jika susu UHT tidak menggunakan pengawet, mengapa susu ini bisa bertahan sampai berbulan-bulan, bahkan hingga satu tahun?

Evolusi pengemasan susu UHT

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penting untuk diketahui, bahwa susu UHT bisa bertahan dalam waktu lama sebenarnya tidak terlepas dari proses pengemasan susu UHT itu sendiri. Misalnya, susunya dipilih dari hasil sapi ternak yang sehat sehingga bisa menghasilan kualitas susu UHT yang bagus. Plus, proses pengemasan juga menjadi salah satu kunci yang sangat penting.

Sebenarnya, proses pengemasan susu ini sudah berevolusi dari tahun ke tahun. Dimulai sejak tahun 1800 silam. Namun, kondisi pengemasan susu UHT ketika itu tentu saja masih tradisional dan kurang higienis.

Namun, berjalannya waktu, tepatnya pada 1951, Tetra Pak sebagai perusahaan multinasional pengolahan kemasan makanan dan minuman menemukan terobosan dengan mengolah susu dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Teknologi inilah yang bisa memudahkan mayarakat menikmati susu di manapun dan kapan pun. Dan yang paling penting, kandungan gizi dan nustrinya bisa terjaga layaknya susu alami. Dan semua bakteri atau mikroorganisme yang bisa membahayakan tubuh bisa mati.

Hal ini dikerenakan proses UHT ini, susu dipanaskan hingga 137-140 derajat C dan dalam waktu yang relati singkat, 2-4 detik saja.

Susu UHT dikemas dengan menggunakan teknologi aseptik. Yaitu, teknologi yang menggunakan kombinasi proses pemanasan untuk sterilisasi, di mana produk susu ini akan dipanaskan sehingga steril. Teknologi ini juga memiliki enam lapisan perlindungan yang didesain untuk tahan dan tidak tembus dari cahaya, udara, suhu lembap dan bakteri.

Hal inilah yang membuatu susu UHT tetap steril dan bisa bertahan bertahan hingga 10 bulan meskipun hanya berada di suhu ruangan saja.

Artikel terkait: Perbedaan Susu Hamil dan Susu Sapi Biasa, Mana yang Bumil Pilih?

Tips Memilih Susu UHT yang Bagus untuk Anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap susu UHT pasti memiliki kelebihan masing-masing. Namun, sebagai orangtua, tentunya kita juga ingin memilih yang terbaik untuk anak. Termasuk dalam hal memilih jenis susu UHT yang baik untuknya. 

Sebagai bahan referensi, melansir berbagai sumber, berikut theAsianparent telah merangkum beberapa tips memilih susu UHT untuk si Kecil berikut ini:

1. Lihat Kandungan Nutrisinya

Susu UHT memiliki banyak rasa yang disuka anak-anak. Meski begitu, melihat kandungan nutrisi juga merupakan salah satu faktor penting sebelum memberikan jenis susu yang satu ini padanya. 

Seperti susu sapi pada umumnya, susu UHT biasanya memiliki kandungan nutrisi seperti protein, kalsium, kalium, vitamin A, B12, dan vitamin D. Agar pemberian nutrisi lebih lengkap, Anda bisa memilih juga susu UHT full cream yang kaya akan kandungan lemak. Jenis nutrisi tersebut dapat membantu anak dalam mendukung perkembangan otaknya. 

2. Perhatikan Kemasan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum membeli susu UHT terutama di swalayan, pastikan kemasannya masih tertutup rapat dan tidak rusak. Pasalnya, susu UHT yang kemasannya sudah terbuka cenderung lebih cepat basi. Tak hanya itu, perhatikan juga tanggal kadaluwarsa susu sebelum membelinya, ya. 

3. Batasi Pemberian Susu UHT

Susu UHT memiliki beragam varian rasa yang sangat disukai anak. Meski begitu, pemberian minuman ini perlu diperhatikan dan dibatasi. Pasalnya, minuman dengan rasa biasanya memiliki kandungan gula tinggi. Apabila dikonsumsi berlebih, hal ini dapat meningkatkan berbagai risiko pada anak seperti obesitas, malnutrisi, hingga masalah gigi pada anak

Sementara itu, perlu diperhatikan juga bahwa susu UHT dianjurkan untuk diberikan kepada anak berusia 2 tahun ke atas. 

Artikel terkait: Susu kental manis ternyata bukan susu, apa saja kandungannya?

Itulah beberapa tips memilih susu UHT yang bagus untuk anak dan sedikit informasi tentang sejarah dan proses pembuatannya. Apabila Anda ragu dalam memberikan susu UHT pada anak, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, ya, Parents!

***

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/ciri-ciri-bayi-alergi-susu-sapi

id.theasianparent.com/anak-susah-minum-susu

id.theasianparent.com/susu-uht-untuk-anak-1-tahun