Sudah menjadi rahasia umum kalau susu bermanfaat untuk kesehatan. Apalagi susu mengandung protein, kalsium, vitamin D, zat besi dan kandungan lain yang bermanfaat untuk kesehatan. Tapi, tahukah Anda mana susu terbaik dan sehat untuk dikonsumsi?
Susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik yang bisa dikonsumsi anak. Kita dapat menjaga si kecil dari penyakit tulang yang kompleks, seperti osteoporosis dengan meminum segelas susu setiap hari.
Berikut ini urutan susu paling sehat dan baik untuk dikonsumsi.
Urutan Susu Terbaik dan Sehat untuk Dikonsumsi
1. Susu Sapi

Susu sapi adalah susu yang paling sering dikonsumsi anak dan sumber protein berkualitas tinggi. Susu sapi bubuk juga kerap menjadi pilihan baik sebagai susu formula untuk menyapih si kecil.
Secara alami, susu sapi kaya akan kalsium, vitamin B, dan banyak mineral. Itu juga sering diperkaya dengan vitamin A dan D, menjadikannya makanan yang sangat bergizi untuk anak-anak dan orang dewasa.
Satu porsi susu murni 8 ons (240 ml) menyajikan (9) berikut ini:
- Kalori: 149
- Protein: 8 gram
- Karbohidrat: 12 gram
- Lemak: 8 gram
- Vitamin D: 24% dari DV
- Kalsium: 28% dari DV
- Riboflavin: 26% dari DV
- Fosfor: 22% dari DV
- Vitamin B12: 18% dari DV
- Selenium: 13% dari DV
- Kalium: 10% dari DV
Baby Centre menulis, Parents dapat memberikan si kecil susu sapi bubuk saat bayi Anda berumur satu tahun. Terkait konsumsi susu sapi bubuk pada anak, UNICEF mencatat 70 persen anak usia 12-23 bulan di enam provinsi di Indonesia telah meminum (konsumsi) susu formula.
Susu memang sangat penting sebagai sumber kalsium untuk bayi Anda. Anak usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan sekitar 350 mg kalsium per hari. Ini setara dengan 300ml susu sapi full fat, atau 200ml susu ditambah yoghurt kecil dan keju mini.
Fungsi kalsium pada susu sapi untuk pertumbuhan anak, menurut Momjunction, di antaranya adalah:
- Kalsium membuat tulang dan gigi sehat dan kuat
- Kalsium mencegah risiko keropos tulang.
- Kalsium membantu mencegah obesitas pada anak.
- Jumlah kalsium harian yang disarankan dapat membantu pembekuan darah.
- Kalsium juga penting untuk fungsi otak dan sistem saraf.
- Kalsium membantu melepaskan hormon dari tubuh anak Anda.
- Kalsium membantu menjaga otot anak Anda tetap kuat
Kathy W. Warwick, R.D., CDE, ahli gizi terdaftar dan pendidik diabetes bersertifikat mengatakan susu sudah telah lama dikaitkan dengan kunci tumbuh besar dan kuat. Salah satu studi ilmiah pertama yang mengevaluasi hubungan susu dengan pertumbuhan masa kanak-kanak dilakukan pada 1928.
"Dari studi itu diperkirakan terjadi peningkatan berat badan dan tinggi badan sebesar 20% di antara anak-anak yang minum susu dibandingkan anak yang tidak minum susu," kata Warwick melansir laman Health Line.
Sebuah studi baru-baru ini menyebutkan anak yang minum susu berisiko 1,9% lebih rendah mengalami stunting (terhambat) pada anak-anak antara usia 6 bulan dan 5 tahun.
Bukan tanpa alasan, usu mengandung banyak nutrisi penting termasuk protein, kalsium, kalium, seng, dan vitamin A. Semuanya penting untuk pertumbuhan selama masa kanak-kanak. Susu juga merangsang produksi hormon yang dikenal sebagai faktor pertumbuhan mirip insulin-like growth factor 1 (IGF-1) yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan jaringan tulang dan otot.
Salah satu susu pertumbuhan yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi dan mendukung daya tahan tubuh anak usia 1-3 tahun adalah DANCOW 1+ Imunutri. Dengan Lactobacillus rhamnosus, bakteri baik untuk bantu tingkatkan daya tahan tubuh. DANCOW 1+ Imunutri tinggi protein untuk tumbuh kembang yang maksimal, tinggi kalsium untuk bantu pembentukan tulang dan gigi, serta tinggi vitamin D untuk bantu penyerapan kalsium lebih baik.

Selain itu, DANCOW 1+ Imunutri juga mengandung Vitamin A, C dan E serta Mineral untuk dukung daya tahan tubuh. Susu ini juga mengandung DHA, Omega 3 & 6, serta tinggi Zat Besi untuk tumbuh kembang yang lebih optimal. Parents pun tak perlu khawatir karena susu ini tidak mengandung sukrosa atau gula tambahan, sehingga tidak meningkatkan risiko kesehatan seperti diabetes anak.
DANCOW 1+ Imunutri memiliki dua varian rasa yaitu Vanila dan Madu dan dapatkan produknya di sini.
Minum susu sapi memang memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Susu tidak hanya memberi tulang yang kuat dan sehat, tetapi juga membantu pertumbuhan dan perkembangan anak Anda secara keseluruhan. Namun, susu sapi juga mengandung alergen. Sehingga beberapa anak atau pun orang dewasa dapat mengalami alergi susu sapi. Selain itu, diperkirakan 65% populasi memiliki tingkat kesulitan mencerna laktosa, sejenis gula dalam susu sapi.
Sebelum memberikan susu sapi, jangan lupa untuk memastikan si buah hati tidak memiliki alergi terhadap susu sapi, ya.
2. Oat milk / Susu Gandum

Susu oat secara alami memiliki rasa yang manis dan tinggi karbohidrat. Susu ini juga mengandung beberapa serat larut, yang membuat susu oat terasa sedikit lebih creamy.
Serat larut dapat menyerap air dan berubah menjadi gel selama melalui proses pencernaan, yang akhirnya membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama. Ini juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Selain itu, serat larut dalam susu gandum dapat mengurangi kadar kolesterol. Sebuah studi 5 minggu pada 52 pria menunjukkan bahwa minum susu gandum menurunkan kadar kolesterol LDL (buruk), dibandingkan dengan susu lain
Meskipun nilai gizi dapat bervariasi berdasarkan merek dan tergantung pada bagaimana atau apakah susu tersebut diperkaya, 8 ons (240 ml) sajian susu gandum Oat menyediakan hal-hal berikut:
- Kalori: 120
- Protein: 3 gram
- Karbohidrat: 16 gram
- Serat: 2 gram
- Lemak: 5 gram
- Vitamin B12: 50% dari DV
- Riboflavin: 46% dari DV
- Kalsium: 27% dari DV
- Fosfor: 22% dari DV
- Vitamin D: 18% dari DV
- Vitamin A: 18% dari DV
3. Almond Milk / Susu Almond

Susu Almond juga termasuk dari susu terbaik. Susu almond memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Meskipun susu almond merupakan sumber alami antioksidan vitamin E, ia rendah protein dan banyak nutrisi lainnya.
Banyak merek susu yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin A dan D, tetapi jumlahnya dapat bervariasi berdasarkan merek.
Rata-rata, 8 ons (240 ml) sajian susu almond tanpa pemanis memberikan nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 41
- Protein: 1 gram
- Karbohidrat: 2 gram
- Lemak: 3 gram
- Vitamin E: 50% dari DV
Banyak merek mengandung zat tambahan seperti karagenan untuk mengentalkan dan mencegah pemisahan.
Ada beberapa perdebatan apakah susu almond dapat meningkatkan peradangan dan kerusakan usus. Namun, sebagian besar penelitian tentang kesehatan karaginan dan usus telah dilakukan pada hewan dan laboratorium.
Susu almond juga memiliki manfaat untuk mengontrol kolesterol, mengandung vitamin E yang baik untuk kulit, dan dapat mencegah diabetes.
4. Susu Kedelai

Secara nutrisi, susu kedelai paling mendekati susu sapi. Ini sebagian karena kedelai adalah sumber protein lengkap yang sangat baik, serta karena diperkaya sehingga profil nutrisinya sangat mirip dengan susu.
Kedelai adalah pilihan yang bagus jika Anda menghindari susu tetapi menginginkan minuman susu yang mengandung protein lebih tinggi.
8 ons (240 ml) sajian susu kedelai tanpa pemanis memberikan yang berikut:
- Kalori: 105
- Protein: 6 gram
- Karbohidrat: 12 gram
- Lemak: 4 gram
- Vitamin B12: 34% dari DV
- Kalsium: 30% dari DV
- Riboflavin: 26% dari DV
- Vitamin D: 26% dari DV
- Fosfor: 10% dari DV
Kedelai telah menjadi subjek kontroversi, karena sebagian besar kedelai yang ditanam di Amerika Serikat dimodifikasi secara genetik untuk melawan herbisida glifosat.
Susu kedelai bermanfaat tak hanya dapat menjaga berat badan yang sehat pada anak, tapi juga dapat menurunkan risiko masalah jantung dan obesitas pada anak dan orang dewasa.
Konsumsi susu kedelai juga bisa mengurangi risiko masalah usus dan diare pada si kecil.
Itulah urutan susu terbaik untuk dikonsumsi. Terdapat banyak manfaat dari kandungan susu untuk anak-anak, termasuk kandungan nutrisinya yang tinggi. Oleh karena itu Parents, jangan lelah untuk membiasakan anak minum susu setiap harinya ya. Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
Baca juga:
id.theasianparent.com/susu-pasteurisasi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.