Baru-baru ini, influencer Retno Hening bercerita tentang kebiasaan sang suami melalui Instagram pribadinya. Biasanya ibu dua anak ini cukup aktif bermain media sosial, khususnya Instagram, untuk mengunggah aktivitas keseharian serta tingkah lucu kedua anak perempuannya, Mayesa Hafsah Kirana dan Rumaysaa Hafsah Mahira.
Retno Hening juga dikenal dan diidolakan karena kecakapannya dalam mendidik anak-anaknya. Pola asuh yang inspiratif ini menjadikan kedua putrinya penuh empati ke sesama, cerdas, dan ceria.
Akan tetapi, kali ini dalam suatu unggahan, Retno Hening bercerita tentang suami yang belum pernah minta maaf secara langsung kepadanya selama mereka menikah. Seperti apa kisahnya? Simak, yuk!
Artikel terkait: Retno Hening ungkap perjuangan merawat Kirana saat mengalami dermatitis atopik
Retno Hening Ungkap Suami Tak Pernah Minta Maaf secara Langsung
Jika biasanya Retno Hening mengunggah potret dan tingkah anak-anaknya, kali ini berbeda karena perempuan asal Duri, Riau, itu membicarakan tentang suaminya. Pada sebuah unggahan di laman Instagram pribadinya, Retno bercerita bahwa selama hubungan pernikahan mereka yang sudah terjalin 9 tahun itu ia merasa sang suami belum pernah minta maaf secara langsung kepadanya.
“Selama sembilan tahun menikah, rasanya aku belum pernah dengar suamiku bilang ‘aku minta maaf..’ kalau dia bikin aku marah atau kesal. Palingan pas lebaran, waktu aku bilang ‘yah, maafin ya kesalahan-kesalahan aku..’ terus dia jawab ‘iya, sama-sama..’ wkwk,” tulis Retno pada Jumat, 7 Januari 2022.
Artikel terkait: Kirana cemburu pada Rumaysa, bagaimana cara Retno Hening mengatasinya?
“Actions Speak Louder than Words” Tepat untuk Menjelaskan Sifat Suami Retno Hening
Akan tetapi, ia memaklumi akan perilaku suaminya. Retno paham bahwa tiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyampaikan permintaan maafnya. Ada yang secara langsung dengan kata-kata, ada pula yang secara implisit dengan cara lain seperti memberi perhatian lebih. Serta dengan tindakan-tindakan manis sebagai permohonan maaf.
“Tapi aku jadi tahu, memang benar enggak semua orang bisa menyampaikan permintaan maaf secara langsung dengan kata-kata. Jadi bagiku, aku harus mengerti kalau dia sebenarnya sedang minta maaf meskipun enggak langsung bilang ‘maafin aku ya’ atau ‘aku minta maaf ya’,” imbuhnya.
Retno melanjutkan, terkadang saat ia diam saja karena sedang merajuk, sang suami akan melakukan hal-hal yang bisa membuat suasana mencair. Seperti menanyakan tentang kegiatan sang istri atau berbuat sesuatu hal yang menyenangkan sebagai tanda rasa bersalah dan berusaha untuk tidak membuat sang istri marah lagi.
“Contohnya, pas aku diam-diam saja karena merajuk, dia pura-pura nanya basa basi gitu, ‘masak apa?’ padahal dia tahu, tuh, lagi masak apa. Nah itu dia lagi mencoba mencairkan suasana, terus berusaha membuat senang, itu tandanya dia minta maaf,” curhat Retno yang dia sampaikan di melalui Instagram-nya.
“Atau tiba-tiba ngajak keluar, jajan makan di luar, itu tandanya dia sedang minta maaf. Atau terlihat, lah, dia berusaha enggak bikin marah lagi, itu tandanya dia minta maaf,” sambung Retno Hening.
Artikel terkait: Memaksa Anak Minta Maaf Bukan Tindakan Bijaksana, Mengapa?
Permintaan Maaf Bisa Lewat Perkataan atau Tindakan
Kemudian, Retno mengatakan bahwa hal ini mengingatkan ia kepada momen saat ia mengerjakan tugas akhirnya. Lulusan Sastra Inggris, Universitas Padjadjaran, itu mengaitkan kejadian ini dengan teori apology strategy.
Apology strategy atau strategi permintaan maaf adalah sebuah cabang dari tindak tutur yang menginvestigasi bagaimana bahasa bisa digunakan untuk memperbaiki keadaan antara pembicara dan pendengar.
Ada banyak cara bagi pembicara untuk menyampaikan sebuah permintaan maaf. Kita sering mendengar seorang pembicara meminta maaf tanpa mengucapkan kata “maaf”.
“Jadi ingat zaman skripsi, waktu itu bahas apology strategy. Teorinya, apology itu ada yang direct apology dan indirect apology, dan tindakan permintaan maaf itu adalah perkataan atau tindakan yang tujuannya ‘to set things right’,” kenang Retno.
“Jadi suamiku memang bukan orang yang minta maafnya secara langsung, tapi aku tahu, kalau dia terlihat berusaha untuk memperbaiki keadaan itu artinya dia sedang meminta maaf,” tulisnya pada caption.
Itulah kisah curahan hati Retno Hening tentang suami yang tidak pernah bilang minta maaf kepada dirinya secara langsung, tetapi selalu ‘bilang’ lewat tindakan atau perhatian. Suami Bunda gitu juga engggak, nih?
Baca juga:
12 Hal yang harus Diperhatikan Saat Meminta Maaf pada Pasangan
Kekurangan Pasangan, Haruskah Selalu Ditutupi?
12 Cara Agar Pernikahan Langgeng dan Bahagia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.