Sebenarnya, bagaimana cara meminta maaf yang benar pada pasangan?
Permintaan tolong, terima kasih, dan maaf sering kali kita ajarkan pada anak agar menjadi pribadi yang baik. Namun sayangnya, kita sebagai orang dewasa pun kadang sulit melakukannya.
Salah satu contohnya adalah ketika kita memiliki konflik dengan pasangan. Nyatanya, meminta maaf bukanlah hal mudah yang dilakukan.
Nah, supaya tidak bingung, berikut ini beberapa cara meminta maaf pada pasangan yang benar dan wajib dipraktikkan. Baca sampai habis, ya!
Artikel Terkait: Memaafkan Pasangan yang Selingkuh, Mungkinkah? Ini Kata Psikolog
Bagaimana Cara Meminta Maaf Kepada Pasangan yang Benar?
1. Mengakui Kesalahan

Sebelum meminta maaf, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah mengakui kesalahan.
Belajarlah untuk menerima kesalahan dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.
Permintaan maaf tidak akan tulus selama kalian belum menyadari dan mengakui kesalahan.
2. Menempatkan Diri di Posisi Pasangan
Jika perasaan kita terluka ketika disakiti, itu pula yang terjadi pada pasangan saat kita menyakitinya.
Jadi, sebisa mungkin kita harus menempatkan diri di posisi pasangan juga agar bisa saling mengerti satu sama lain.
Saat bisa menghormati dan memahami perasaan orang lain, kemungkinan kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
3. Menunjukkan Penyesalan

Meminta maaflah dengan jujur, bukan sekadar untuk menyenangkan hati pasangan.
Selain itu, berusahalah spesifik ketika meminta maaf. Jangan mencampurnya dengan permintaan maaf lainnya.
Fokus pada satu masalah dan satu permintaan maaf pada satu waktu.
Permintaan maaf yang tulus akan membantu membangun kembali kepercayaan, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan memperkuat keintiman dalam pernikahan Parents.
4. Bersikaplah Rendah Hati

Cara terbaik untuk meminta maaf kepada suami atau istri adalah secara langsung.
Tatap muka, bukan melalui pesan singkat atau telepon.
Jika tidak bisa mengucapkannya secara verbal, tanyakan pada diri sendiri, apa yang membuat Parents sulit mengucapkan?
Apakah itu karena Parents tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan pasangan tanpa berkelahi?
Jika demikian, maka pelajari cara berkomunikasi dengan pasangan tanpa berkelahi.
5. Memaafkan Diri Sendiri
Tak jarang, berbuat salah pada pasangan justru membuat diri sendiri tersakiti hingga sulit memaafkan diri sendiri.
Sebagaimana kita harus memaafkan orang lain, kita juga harus bisa memaafkan diri sendiri.
Memaafkan diri sendiri akan membuat kita lebih percaya diri sehingga bisa berusaha menjadi pasangan yang lebih baik.
6. Rencanakan untuk Meminta Maaf

Sudah tahu cara meminta maaf kepada pasangan dan siap untuk itu?
Rencanakan untuk melakukannya segera.
Parents bisa meminta waktu berdua dengan pasangan untuk meminta maaf.
7. Lakukan Segera
Tindakan lebih nyata dari sekadar kata-kata. Dan rencana tanpa aksi akan sia-sia. Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan.
Berusahalah untuk menebus kesalahan dan ubah perilaku. Dengan menjadi orang yang lebih baik, pasangan akan melihat kemajuan Anda.
Ini juga menghilangkan keraguan dan kekhawatiran Anda akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.
Apa Saja yang Harus Dihindari Saat Minta Maaf?

1. Menggunakan Kata “Tapi”
Misalnya, “Aku minta maaf sudah berkata kasar, TAPI aku tidak sepenuhnya salah, itu ada sebabnya.”
Meminta maaf dengan ‘tapi’ sama saja menunjukkan ketidaktulusan dan tidak mengakui kesalahan.
2. Membuat Banyak Alasan

Jangan bersikap playing victim dan menyalahkan orang atau hal lain atas kesalahan yang sudah Anda perbuat.
Parents adalah orang dewasa dalam pernikahan. Ambil tanggung jawab pribadi atas tindakan atau pilihan Anda tanpa menyalahkan yang lainnya.
3. Meminta Maaf Hanya untuk Basa-basi
Maaf bukanlah kata ajaib yang bisa menghilangkan luka setelah diucapkan.
Bersikaplah tulus dan pastikan tindakan di masa depan sesuai dengan kata-kata.
4. Jangan Mengabaikan Perasaan Pasangan
Ya, kita harus bertanggung jawab atas emosi kita masing-masing, tetapi perasaan pasangan layak dihormati.
Lebih-lebih jika dia terluka oleh kesalahan kita.
5. Jangan Menuntut Imbalan
Meminta maaf berarti mengakui Anda melakukan sesuatu yang pada akhirnya menyebabkan dampak negatif pada pasangan.
Jadi, jangan menuntut sesuatu sebagai imbalan dari permintaan maaf itu.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat meminta maaf pada pasangan.
Semoga bermanfaat!
***
ourpeacefulfamily
Baca Juga:
Surat Istri Pada Suaminya, "Suamiku, Maaf, Aku Sudah Banyak Berubah…"
Jangan Malu! Ini 5 Manfaat Orang Tua Meminta Maaf kepada Anak
Inilah 10 Kesalahan Suami Yang Sering Tidak Disadari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.