X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

12 Cara Agar Pernikahan Langgeng dan Bahagia

3 Nov, 2013
1. Keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga

1. Keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga

Bagi pria maupun wanita, workaholic dapat merusak kebahagiaan berkeluarga. Seimbangkan waktu antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Luangkan waktu dan pikiran untuk keluarga, dan jangan membawa pulang permasalahan di tempat kerja ke rumah. Ini adalah salah satu bentuk time management untuk Anda, di mana Anda harus meninggalkan semua pikiran tentang pekerjaan ketika sudah tiba di rumah, Usahakan pulang tepat waktu. Menghabiskan waktu di kantor hingga larut malam adalah kebiasaan yang mengganggu keseimbangan antara kehidupan berkeluarga dengan pekerjaan.
2. Tidak melupakan hubungan dengan pasangan walaupun sibuk dengan anak

2. Tidak melupakan hubungan dengan pasangan walaupun sibuk dengan anak

Biasanya setelah ada anak, hubungan suami istri tidak seperti sebelumnya, karena si ibu sibuk mengurus anak. Padahal, hubungan yang baik antara suami istri mempengaruhi suasana keluarga di mana anak-anak tumbuh dan belajar. Bukan itu saja, biasanya si ibu sudah lupa mengurus diri sendiri karena anak selalu nomor satu. Ambillah waktu di sela-sela kesibukan untuk memanjakan diri sendiri, karena penting untuk kebahagiaan seorang wanita. Wanita yang selalu tampil segar dan enerjik membawa suasana kehangatan keluarga.
3. Sepakat dengan prinsip parenting yang sama

3. Sepakat dengan prinsip parenting yang sama

Banyak pasangan yang tidak memiliki kesamaan pada prinsip mengasuh anak. Misalnya, dalam hal melatih kedisipilinan anak, agama, sekolah, dll. Kompromikan dari hati ke hati bersama pasangan, sehingga tidak ada perdebatan yang dirasakan oleh anak. Bila ayah dan ibu memiliki pandangan yang berbeda, anak akan bingung mengikuti yang mana.
4. Segera menyudahi perselisihan

4. Segera menyudahi perselisihan

Setiap kehidupan pernikahan tentu ada perselisihan dan hal itu sangatlah wajar. Jangan perbesar perselisihan dan segera carilah solusinya bersama. Sudahi semuanya sebelum hari berganti, yaitu sebelum tidur malam. Lalu, jangan ungkit lagi perselisihan di esok harinya, atau ketika terjadi pertengkaran berikutnya. Jangalah bertengkar di depan anak-anak. Dengan menunggu hingga anak-anak tidur dan bersekolah, emosi masing-masing pihak sudah lebih mereda dan dapat menyelesaikan pertengkaran dengan kepala dingin.
5. Hubungan seks

5. Hubungan seks

Pernikahan tanpa seks bukan berarti selalu berakhir dengan perceraian, tetapi seks adalah bumbu pernikahan. Bila hubungan Anda dan pasangan sudah lama tenggelam seiring dengan berjalannya waktu, bangkitkan kembali gairah seks Anda. Dijamin, pernikahan terasa seperti baru kembali.
6. Saling bicara santai minimal 10 menit setiap hari

6. Saling bicara santai minimal 10 menit setiap hari

Walaupun salah satu dari Anda sedang dinas ke luar kota dan menginap beberapa hari, sempatkan saling bicara minimal 10 menit setiap hari. Di rumahpun, selalu sempatkan bercengkrama dalam kondisi santai. Misalnya sambil menonton TV, sebelum tidur, ketika makan malam, dll. Semakin banyak waktu yang digunakan, semakin baik untuk menambah kebahagiaan pernikahan. Sesibuk apapun Anda, atau selelah apapun Anda, selalu sempatkan untuk bercengkrama.
7. Samakan prinsip dalam mengelola keuangan

7. Samakan prinsip dalam mengelola keuangan

Statistik menunjukkan sekitar 50% pasangan menikah berdebat tentang keuangan. Bahkan, tidak sedikit perceraian yang disebabkan oleh perbedaan prinsip dalam keuangan. Bila salah satu dari Anda adalah tipe hemat dan pasangan adalah tipe boros, tentu keuangan akan menjadi masalah dalam pernikahan. Samakanlah prinsip dalam penggunaan uang keluarga, sehingga keuangan tidak akan menjadi masalah besar yang mengurangi kebahagiaan pernikahan.
8. Saling mengalah

8. Saling mengalah

Anda tidak perlu selalu benar dan membuktikan pasangan salah dalam setiap perdebatan. Sikap keras kepala dan mau menang sendiri mengurangi kesempatan saling memahami satu sama lain. Pernikahan adalah suatu proses pembelajaran yang panjang. Bila salah satu sedang emosi tinggi, mengalahlah terlebih dahulu agar suasana mereda.
9. Ciptakan suasana yang tepat

9. Ciptakan suasana yang tepat

Buatlah suasana yang kondusif, penuh kasih, serta tenang ketika mengatasi konflik. Saling menghormati satu sama lain dan selalu pikirkan masa depan pernikahan dan anak-anak. Suasana yang nyaman di keluarga adalah penghilang stres yang baik ketika Anda atau pasangan baru pulang kerja dan merasa lelah.
10. Saling menerima apa adanya

10. Saling menerima apa adanya

Ini salah satu resep penting dalam kehidupan berkeluarga. Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi pasangan diciptakan untuk saling melengkapi. Saling menerima apa adanya, saling memaafkan, serta saling melengkapi, adalah resep jitu sebuah pernikahan.
11. Tidak selingkuh

11. Tidak selingkuh

Tahukah Anda, 1 dari 3 laki-laki selingkuh? Sebaik apapun hubungan antara suami dan istri, bila salah satu selingkuh, siapapun sakit hati dan dapat berakibat ke perceraian. Jauhkan segala kemungkinan terjadinya perselingkuhan, yang salah satunya adalah workaholic! Hal ini tidak hanya berlaku untuk pria, tetapi juga untuk wanita.
12. Rekreasi keluarga

12. Rekreasi keluarga

Sempatkan untuk berekreasi, walaupun bukan ke tempat yang jauh dan mahal. Atau, sekali-sekali rencanakan makan malam bersama di tempat yang romantis, untuk membangkitkan kembali api asmara yang memudar. Selamat mencoba ya...
Selanjutnya
img

Penulis

Theva Nithy

  • Halaman Depan
  • /
  • Pernikahan
  • /
  • 12 Cara Agar Pernikahan Langgeng dan Bahagia
Bagikan:
  • 7 Kebohongan istri pada suami ini ternyata bisa membuat pernikahan langgeng

    7 Kebohongan istri pada suami ini ternyata bisa membuat pernikahan langgeng

  • Menghadapi si Cuek yang Menggemaskan

    Menghadapi si Cuek yang Menggemaskan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 7 Kebohongan istri pada suami ini ternyata bisa membuat pernikahan langgeng

    7 Kebohongan istri pada suami ini ternyata bisa membuat pernikahan langgeng

  • Menghadapi si Cuek yang Menggemaskan

    Menghadapi si Cuek yang Menggemaskan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.