X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

3 Soft Skill Anak yang Perlu Ditingkatkan untuk Dukung Masa Depannya

Bacaan 5 menit
3 Soft Skill Anak yang Perlu Ditingkatkan untuk Dukung Masa Depannya3 Soft Skill Anak yang Perlu Ditingkatkan untuk Dukung Masa Depannya

Apakah itu soft skill dan bagaimanakah cara menumbuhkan atau meningkatkan soft skill pada anak ini? Cari tahu di sini, yuk, Bunda!

Di era digital dan komunikasi yang sudah sangat maju, pendidikan akademis bukanlah satu-satunya modal utama seorang anak untuk menggapai cita-citanya. Ada banyak keterampilan atau soft skill yang harus dikuasai anak di masa depan agar bisa bersaing dengan anak-anak lainnya.

Lantas, apakah itu soft skill dan bagaimanakah cara menumbuhkan atau meningkatkan soft skill pada anak ini? Cari tahu di sini, yuk, Bunda!

Tingkatkan Soft Skill Anak untuk Dukung Masa Depannya

Perubahan Dunia Anak di Masa Depan

soft skill pada anak

Ada beberapa orang tua yang mungkin berpikir kalau pendidikan akademis merupakan satu-satunya cara untuk anak bisa mencapai masa depan yang baik. Padahal kenyataannya –ya, mungkin ada beberapa yang berhasil dengan konsep itu- tidak selalu demikian. Faktanya, ada hal-hal lain yang harus dikuasai anak di mana itu akan mendukung pendidikan akademis yang dimilikinya. Apakah itu, Bunda?

Dunia yang sekarang berbeda sekali dengan dunia dahuku. Dahulu tidak ada istilah yang namanya ‘dunia maya’ atau dunia digital. Namun sekarang, dunia tersebut sudah diakui keberadaannya. Dan untuk bisa menguasai atau bahkan bertahan di dunia tersebut, anak harus memiliki keterampilan dalam hal digital.

“Dulu dunia maya dan dunia nyata dianggap berbeda. Namun sekarang, dunia digital sudah jadi bagian dalam keseharian manusia. Oleh karena itu, semua alat pendukung yang dapat mengembangkan kemampuan anak di kedua dunia tersebut harus digabungkan,” kata Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog dan salah satu pendiri Tiga Generasi, dalam webinar Future Skills for Children yang diadakan HP Inc. Indonesia, Kamis (24/3/2022).

Akan tetapi, anak tentunya tidak bisa masuk ke dalam dunia ini tanpa bantuan dan dukungan dari orang tuanya. Orang tua jugalah yang bertanggung jawab agar anak dapat memanfaatkan teknologi digital ini dengan baik dan bijak.

Saskhya merangkum 3 kemampuan yang  harus dimiliki si kecil dalam menghadapi dunia di masa depannya.

Artikel terkait: Asah Kreativitas dan Soft Skill Anak Lewat Bermain

1. Kemampuan Berpikir: Kognitif dan Metakognitif

3 Soft Skill Anak yang Perlu Ditingkatkan untuk Dukung Masa Depannya

Tujuan dari menguasai kemampuan ini adalah agar anak mampu menciptakan ide baru dan belajar seumur hidup (long life learning). Orang tua bisa melatihnya dengan cara sering mengajak anak berkomunikasi atau berdiskusi sejak dini –atau sejak anak sudah bisa berbicara. Dari diskusi ini anak akan belajar untuk menyampaikan pendapatnya.

Misalnya saja, ketika anak masih berusia 2 tahun dan akan makan siang. Bunda atau Ayah bisa melibatkan anak dalam memilih 2 jenis lauk pauk yang akan dimakannya.

Meski saat itu mungkin buah hati Anda belum mengerti mengenai jenis makanan dan nutrisi dari makanan yang hadapannya, tetapi cara sederhana ini bisa melatih kemampuannya dalam berbicara, mengenali, dan menyebutkan benda-benda di sekitarnya.

Cara lainnya bisa dengan menjelajahi minat anak dan mengeksplorasi kreativitasnya sambil menggunting kertas.

Tantangan bagi orang tua biasanya ketidaksabaran. Orang tua kerap tidak sabar menunggu anak menyelesaikan pekerjaannya. Padahal latihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemandirian anak dalam menyelesaikan masalah di masa depan.

"Tunggu dulu (maksudnya sabar). Kalau mau bantu, pakai 'mulut' dulu, (dengan) kasih instruksi saja. Tunggu saja meski kita geregetan, itu akan berguna buat anak (nanti)," terang Saskhya.

Saskhya juga menambahkan, jika sejak kecil anak terlalu banyak diatur, kelak ia akan kesulitan membuat pilihan.

Artikel terkait: Langkah Belajar Coding untuk Anak, Bisa Dimulai sejak Dini

2. Kemampuan Sosial dan Emosional

3 Soft Skill Anak yang Perlu Ditingkatkan untuk Dukung Masa Depannya

Tujuannya adalah agar anak memahami diri sendiri dan orang lain, mampu bekerja sama dengan orang di sekitarnya, mampu mengontrol diri, dan berkomunikasi dengan baik.

Apapun yang sedang dirasakan anak, entah itu jengkel, marah, takut, atau bahagia, dorong ia ntuk mengomunikasikan perasaannya –dengan cara yang baik, tentunya. Setelah itu, lakukan bagian Anda dengan memberikan validasi atas perasaannya.

Saskhya menegaskan, ketika anak sedang mengungkapkan perasaannya, Parents jangan sekali-kali memotong. Dari situ anak akan belajar bahwa tidak apa-apa mengungkapkan perasaan jika dilakukan dengan baik.

Selain itu, libatkan anak dalam kegiatan yang membutuhkan kerja sama dengan temannya. Misalnya, saat membereskan mainan bersama dengan kakaknya, atau bermain daring bersama dengan temannya.

Dalam hal emosional, khususnya, orang tua harus benar-benar menjadi panutan bagi anak. Ketika Anda marah, marahlah sewajarnya dengan bahasa yang sopan.

3. Kemampuan Praktikal dan Fisik

soft skill pada anak

Tujuannya agar anak mampu menggunakan atau mengoperasikan alat digital serta memanipulasi materi yang dimiliki untuk mencapai hasil tertentu.

Cara mengajarinya mudah, Bunda. Mulailah dari cara sederhana seperti meminta anak memakai bajunya sendiri atau mengambil air minumnya sendiri dari dispenser. Anda juga bisa mengajak anak senam bersama menggunakan musik ceria. Ajari ia menghapal 1-2 gerakan yang mudah.

Saat Anda mengajarkan keterampilan ini pada anak, jangan menganggap mereka anak kecil melainkan orang dewasa yang masih anak-anak dengan tujuan mereka siap mandiri saat orang tuanya tidak bisa membantu lagi.

Artikel terkait: Ajarkan Sejak Dini, 7 Life Skill agar Anak Sukses di Masa Depan

Pentingnya Soft Skill pada Anak

soft skill pada anak

Cerita mitra kami
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan
Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan
5 Hal Ini Dukung Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Si Kecil Optimal
5 Hal Ini Dukung Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Si Kecil Optimal

Print Marketing Manager HP Indonesia Meity Daniel mengungkapkan data dari HP New Asian Learning Experience 2021 yang menyatakan bahwa 97 persen orang tua di Indonesia menginginkan pendidikan yang menyeluruh untuk mempersiapkan masa depan anak-anaknya.

Secara tidak sadar, keinginan tersebut memicu kesadaran dari para orang tua bahwa mereka tahu apa yang akan dihadapi anak 10-20 tahun mendatang, serta mereka siap mendukung anak mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan untuk mampu bersaing di masa depan.

“Bayangkan seperti apa dunia ini 20 tahun lagi dan seberapa besar perubahannya. Penting bagi orang tua untuk mengikuti perkembangan zaman dan memahami peran kita dalam mendukung anak mengembangkan soft skill pada anak dan membangun karakter mereka,” terang Saskhya.

 “Jadi yang banyak perlu dilakukan anak-anak itu project based learning, pengalaman di kehidupan nyata, bergabung di komunitas, berinteraksi, diberikan tanggung jawab di rumah, dan masih banyak lagi,” kata CEO Productive Mamas, Danesya Juzar, dalam acara yang sama.

Jadi, apakah Parents sudah siap memperlengkapi soft skill pada anak agar ia lebih siap menghadapi masa depannya nanti? Ayo, semangat, Parents pasti bisa!

Baca juga:

id.theasianparent.com/life-skill-untuk-anak

id.theasianparent.com/pendidikan-anak-di-rumah

id.theasianparent.com/bosan-di-rumah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • 3 Soft Skill Anak yang Perlu Ditingkatkan untuk Dukung Masa Depannya
Bagikan:
  • Dampak Media Sosial Bagi Anak di bawah Umur, Ini Kata Psikolog

    Dampak Media Sosial Bagi Anak di bawah Umur, Ini Kata Psikolog

  • 5 Manfaat Belajar Matematika, Dukung Kompetensi dan Masa Depan Anak

    5 Manfaat Belajar Matematika, Dukung Kompetensi dan Masa Depan Anak

  • Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
    Cerita mitra kami

    Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak

app info
get app banner
  • Dampak Media Sosial Bagi Anak di bawah Umur, Ini Kata Psikolog

    Dampak Media Sosial Bagi Anak di bawah Umur, Ini Kata Psikolog

  • 5 Manfaat Belajar Matematika, Dukung Kompetensi dan Masa Depan Anak

    5 Manfaat Belajar Matematika, Dukung Kompetensi dan Masa Depan Anak

  • Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
    Cerita mitra kami

    Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.