Tahukah Parents, banyak hal baik yang bisa dimulai dari bermain, lho. Memang, ini merupakan kegiatan sederhana yang kerap dilakukan oleh anak setiap harinya. Namun lebih dari itu, aktivitas bermain sebenarnya memegang peranan penting bagi anak. Karena faktanya, ada begitu banyak manfaat penting bermain yang bisa didapatkan bagi tumbuh kembangnya, termasuk mengasah kreativitas dan soft skill anak.
Berdasarkan penelitian The Power of Play yang dipublikasikan di laman American Academy of Pediatrics (AAP), bermain juga merupakan bagian dari proses belajar pada anak-anak. Kegiatan ini dinilai penting karena memberikan kontribusi pada perkembangan anak di masa depan, baik dalam segi tumbuh kembang secara fisik, emosional, hingga kemampuan sosialnya.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Psikolog Keluarga Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi. Founder Bumi Nusantara Montessori itu menjelaskan, kegiatan bermain tidak boleh disepelekan. Karena faktanya, aktivitas ini juga bisa menjadi ajang belajar bagi anak dan banyak sekali hal baik yang dimulai dari bermain.
“Beberapa Parents mungkin khawatir jika anak bermain terus. Tapi nyatanya, dengan memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain di sela-sela waktu luangnya malah membuat mereka semakin kreatif dan tentunya bantu asah soft skill-nya. Pada dasarnya, banyak hal baik yang dimulai dari bermain,” tutur Pritta dalam acara Instagram Live yang diadakan oleh theAsianparent ID dan Paddle Pop beberapa waktu lalu.
Lantas, manfaat dan hal baik apa saja yang bisa didapatkan anak melalui bermain? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Manfaat dan Pentingnya Bermain untuk Mengasah Kreativitas dan Soft Skill Anak
Berdasarkan penelitian The Power of Play dari AAP, berikut merupakan manfaat dan hal baik yang bisa didapatkan dari bermain, yakni:
#1. Mengoptimalkan Keterampilan Anak
Bukan hanya bermanfaat bagi tumbuh kembang dan kesehatan, bermain juga nyatanya memegang peranan penting untuk mengasah kreativitas dan keterampilan anak dalam memecahkan masalah di masa yang akan datang.
“Keterampilan memecahkan masalah bisa diasah melalui bermain. Tak hanya itu, misalnya dari kita mengajak anak menggambar atau bermain peran, dia juga akan dilatih untuk mengekspresikan idenya,” ungkap Pritta.
#2. Meningkatkan Kebahagiaan Anak
Bermain merupakan kegiatan sederhana yang sebenarnya sangat berarti bagi anak. Rasa bahagia akan didapatkan anak ketika ia bermain dengan teman sebaya maupun dengan orangtuanya. Perasaan bahagia ini juga pada akhirnya akan bermanfaat untuk perkembangan diri dan emosionalnya kelak.
Tak hanya itu, bermain juga dapat menurunkan kadar stres pada anak, terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Pritta memaparkan, anak pun rentan stres seperti orang dewasa. Namun, anak cenderung masih punya keterbatasan dalam mengekspresikan emosi negatif di dalam diri mereka.
“Nah, saat mereka bermain atau melakukan hal yang disukai, anak akan menghasilkan hormon baik seperti dopamin yang membuat mereka bahagia. Hormon tersebut bisa menghambat hormon stres di dalam tubuh,” lanjutnya.
Artikel terkait: 50 Ucapan dan Tindakan Orangtua yang Membuat Anak Bahagia
#3. Mempererat Bonding dengan Orangtua
Selanjutnya, ikatan antara orangtua dan anak juga bisa dijalin melalui aktivitas bermain. Bahkan, permainan sederhana seperti bermain balok pun dapat menjadi momen spesial yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi emosional dan soft skill anak.
Terlebih, ketika bonding antara orangtua dan anak kuat, hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman pada anak. Keduanya merupakan kebutuhan anak paling dasar yang harus dipenuhi.
Ketika anak merasa nyaman dan aman, ia akan merasa dicintai dan terlindungi sehingga membuat mereka lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan yang akan mereka temui di kemudian hari.
#4. Meningkatkan Fungsi dan Kinerja Otak Anak
Aktivitas bermain juga dapat meningkatkan fungsi dan kinerja otak anak. Pasalnya, dengan bermain pun kemampuan fokus dan konsentrasi anak dilatih.
Seperti halnya yang dipaparkan Pritta, “Kemampuan tersebut pada akhirnya akan membantu anak dalam menyelesaikan tugas-tugas akademiknya. Jadi, bermain bisa mendukung keterampilan anak untuk menopang mereka di bidang akademis kelak.”
Artikel terkait: Perlu Dicoba! 10 Cara Sederhana Meningkatkan Daya Ingat Balita
Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Anak
Sementara itu, Pritta juga memaparkan bahwa ada beberapa soft skill yang perlu dimiliki oleh anak usia sekolah sebagai penunjang akademisnya. Beberapa keterampilan dasar tersebut di antaranya adalah:
- Cognitive Flexibility: Kemampuan beradaptasi dengan hal baru dan tantangan.
- Critical Thinking and Problem Solving: Mencari solusi dalam memecahkan masalah.
- Communication: Kemampuan berkomunikasi. Bukan hanya menyampaikan ide, tetapi juga merasakan apa yang orang lain rasakan. Serta, anak juga mampu mengekspresikan apa yang dirasakannya.
- Attentive to Detail: Kemampuan mengikuti instruksi pada detail terkecil.
- Passion: Rasa penasaran dan mengerti sekiranya apa yang anak sukai dan senang ia lakukan.
- Resilience: Sifat tangguh dan bagaimana anak bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Creativity: Kemampuan berinovasi dan berpikir abstrak. Skill ini dibutuhkan di bidang akademis maupun ketika anak sudah masuk ke dunia profesional kelak.
Artikel terkait: Agar anak usia 2 tahun cerdas, lakukan hal ini, Parents!
Jenis Permainan untuk Menstimulasi
Menurut Pritta, permainan apapun sebenarnya bisa mengasah ketujuh soft skill yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, jenis permainan yang bisa dimainkan juga sebaiknya sesuai dengan passion atau minat anak-anak.
Namun secara umum, beberapa contoh jenis permainan yang bisa bantu menstimulasi soft skill anak, di antaranya:
- Permainan monopoli untuk mengasah kemampuan pemecahan masalah pada anak.
- Membentuk dan menyusun balok agar akan bisa melihat dan terfokus pada detail tertentu.
- Permainan art and craft seperti melukis atau membuat suatu prakarya untuk melatih kreativitas anak.
- Permainan fisik seperti bersepeda, main bola, serta aktivitas sejenisnya untuk melatih kemampuan motorik kasar serta sarana penyaluran energi pada anak.
“Kemampuan logika matematika saat berhitung digunakan di permainan monopoli. Berani mengambil keputusan, berani ambil resiko, atau pun mengatur emosinya apabila dia kalah juga bisa dilatih lewat permainan-permainan tersebut. Jadi, memang pada dasarnya banyak hal baik yang bisa didapatkan lewat bermain,” pungkas Pritta.
Rayakan Momen Penting Bermain Bersama Paddle Pop
Ada begitu banyak manfaat bermain yang bisa didapatkan oleh anak. Maka, tidak ada salahnya Parents mengisi waktu luang dengan bermain bersama anak dan menciptakan momen seru melalui aktivitas tersebut. Terlebih, di masa sekolah dari rumah seperi saat ini, ada lebih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk bermain bersamanya.
Tidak hanya itu, momen bermain yang baik dan seru juga tentunya membutuhkan stimulus penting yang disukai anak sekaligus menginspirasi baginya. Untuk mendapatkan manfaat bermain yang lebih optimal, es krim juga bisa menjadi stimulus yang dapat menstimulasi rasa senang dan gembira dalam aktivitas bermain bagi anak.
Oleh karenanya, melalui #PaddlePopMainYuk, Paddle Pop mengajak para orang tua untuk menciptakan momen bermain yang baik dan lebih seru untuk anak. Aktivitas bermain anak akan lebih seru saat ditemani oleh rangkaian es krim Paddle Pop berbagai bentuk, warna, serta rasa. Misalnya, Paddle Pop Rainbow dengan warna pelangi yang berbeda di setiap stiknya, Paddle Pop Trico dengan tiga warna yang menyerupai lampu lintas, serta Paddle Pop Twister dengan warna-warni yang melingkar seperti tornado.
Tidak hanya membantu menstimulasi imajinasi dan kreativitas anak, es krim Paddle Pop juga merupakan cemilan yang baik dan aman untuk anak. Selain enak, semua es krim Paddle Pop juga dirancang khusus dengan standar nutrisi tinggi yang terbuat dari susu dan buah, rendah gula (tidak lebih dari 12 gram per sajian), serta rendah kalori (tidak lebih dari 110 kkal per sajian). Bahan-bahan tersebut tentunya juga baik untuk mendukung perkembangan anak.
Nah, Parents, itulah beberapa manfaat serta pentingnya bermain untuk mengasah kreativitas dan soft skill anak. Untuk turut serta menciptakan momen berharga dan bermanfaat dari bermain, yuk bergabung dengan #PaddlePopMainYuk melalui akun Instagram Paddle Pop (@paddlepop.idn).
@PADDLEPOP.IDN
Semoga bermanfaat!
***
View this post on Instagram
Baca juga:
4 Peran Orangtua untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak Balita
Bagaimana Cara Membangun Kreativitas Anak?
8 Tips Mendukung Kreativitas Anak ala Kemendikbud, Mams Sudah Tahu?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.