Salah satu warisan kebudayaan dari zaman adanya berbagai kerajaan di Indonesia adalah pencak silat. Pencak silat merupakan ilmu bela diri tradisional yang merupakan hasil budaya masyarakat Indonesia zaman dahulu dalam membela dan mempertahankan eksistensi mereka. Pencak silat juga memiliki berbagai aliran dari berbagai daerah. Salah satu aliran tertua yang ada di Indonesia adalah Silat Cimande.
Asal-Usul Silat Cimande
Sumber: kuninganonline.com
Silat Cimande disebut sebagai salah satu aliran silat tertua di Indonesia. Ilmu bela diri yang satu ini diwariskan secara turun-temurun kepada masyarakat setempat di Desa Cimande, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mulanya, aliran silat ini diperkenalkan oleh pria yang bernama Eyang Khair. Eyang Khair adalah seorang pendekar silat yang sangat disegani pada masanya. Pada pertengahan abad ke-17, Eyang Khair memperkenalkan pencak silat aliran tersebut kepada para muridnya. Hal tersebut membuat ilmu bela diri ini menjadi perhatian banyak orang.
Aliran silat tertua ini menjadi salah satu acuan bagi para perguruan pencak silat, khususnya bagi perguruan silat di tanah Pasundan. Melansir dari Kompas.com, Suwita selaku pendiri Perguruan Silat Cimande Tengah mengatakan bahwa sebenarnya silat Cimande dibagi menjadi tiga bagian.
“Silat Cimande dibagi menjadi tiga bagian. Ada Cimande Hilir di Karawang, Cimande Tengah di Banten dan Cimande Girang di Bogor. Perguruan yang saya dirikan merupakan Cimande Tengah, karena saya berasal dari Banten.” Tutur Suwita.
Artikel terkait: Mengulik Sejarah Pencak Silat, Seni Bela Diri dari Nusantara
Jurus dan Gerakan
Beela diri dengan aliran tertua ini memiliki berbagai jurus dan gerakan yang berbasis pertahanan diri dari serangan yang tidak bersifat menyerang. Banyak jurus yang berasal dari aliran ini yang akhirnya digunakan oleh para pendekar yang tangguh.
Pada dasarnya, aliran silat ini memiliki sekitar 30 jurus dan gerakan dengan salah satu jurus andalan yang dikenal dengan nama jurus tepak satu atau selancar.
Saiful Alam Elbarnaz yang merupakan anggota keluarga besar Cimande menjelaskan bahwa pada hakikatnya, aliran bela diri tertua ini hanya mengandalkan tangan kosong untuk membela diri. Gerakan yang dilakukan para pesilat menjadi gerakan yang memaksimalkan anggora tubuh manusia sebagai sebuah anugerah dari Tuhan.
“Selain membentuk kekuatan fisik, silat Cimande juga membentuk kekuatan batin dengan meningkatkan rasa kepercayaan diri dan menimbulkan kerendahan hati. Itu arti dari silat Cimande.” Ujar Saiful Alam Elbarnaz.
Dirinya juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa jurus dan gerakan yang menggunakan alat bantu berupa bambu sebagai salah satu media untuk melatih kecepatan dan daya tangkas, sehingga itulah yang dimaksud dalam memaksimalkan potensi tubuh manusia.
Artikel terkait: Sejarah Kue Pastel dan Resepnya, Jajanan Favoritnya Orang Indonesia!
Langkah-langkah Mengikuti Silat Cimande
Menurut Saiful Alam Elbarnaz, anak-anak di daerah Cimande dan sekitarnya tengah dilahirkan untuk wajib mengikuti bela diri yang satu ini. Sebelum mengikuti latihan pencak silat, anak-anak tersebut perlu meminta izin terlebih dahulu kepada orangtua mereka.
Setelah itu, ada beberapa langkah yang akan mereka lakukan untuk mengikuti aliran silat tertua di Indonesia. Berikut langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengikuti bela diri khas tanah Pasundan.
- Pertama, bagi para calon anggota yang ingin berlatih silat Cimande perlu untuk mengikuti sebuah prosesi yang bernama Peuruh. Peuruh adalah tradisi pembersihan atau mensucikan seluruh panca indera.
- Selanjutnya, calon anggota akan mengucapkan janji Cimande yang akan dipandu oleh sesepuh. Orang-orang Cimande menyebut sumpah tersebut dengan sebutan Taleq Cimande. Isinya merupakan anjuran serta larangan yang perlu diperhatikan calon anggota silat Cimande.
- Terakhir, calon anggota mengikuti tradisi Keceran atau tradisi ketahanan agar kuat ketika menghadapi pukulan-pukulan lawan.
Artikel terkait: 11 Jenis Olahraga Tradisional dari Permainan Jadul Anak Indonesia
Tujuan Pencak Silat Cimande
Sumber: kuninganonline.com
Melansir situs PesonaIndonesia.info, sebagai salah satu warisan Indonesia, ilmu bela diri asal Cimande ini juga memiliki berbagai tujuan luhur. Berikut beberapa tujuan dari pencak silat aliran tertua di Indonesia.
- Untuk mewujudkan kesadaran yang dalam mengenai jiwa pencak silat Cimande, sehingga dapat mengamalkannya secara konsekuen.
- Mewujudkan keluarga besar pencak silat yang taat dan saleh dalam menjalankan ibadah.
- Terwujudnya pembinaan tradisi, adat istiadat dan ajaran yang memiliki nilai-nilai luhur yang selaras dengan kehidupan dan tata kehidupan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
- Untuk mewujudkan sikap serta perilaku hidup dan amal perbuatan keluarga besar pencak silat Cimande yang berpedoman pada kode etik yang harus ditaati atau disebut Taleq.
- Terwujudnya dan terpeliharanya identitas anggota keluarga besar pencak silat Cimande dimanapun mereka berada.
Demikian informasi mengenai asal-usul aliran silat tertua yang ada di Indonesia. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari tahu seputar pencak silat.
Baca juga:
7 Fakta Menarik Permainan Tradisional Egrang dan Sejarahnya
Daftar Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO
10 Warisan Budaya Indonesia yang Terancam Punah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.