Peran dan sikap suami saat istri sedang hamil memiliki peran yang vital untuk menjaga kestabilan fisik dan mental ibu hamil. Seperti yang sudah Parents ketahui, bahwa kehamilan adalah proses yang lumayan berat.
Nah, dengan dukungan dari suami, beban kehamlan bisa jauh berkurang lalu tergantikan dengan rasa sejuta bahagia, sembari menanti datangnya buah hati nanti.
Dukungan apa saja yang bisa suami berikan selama istri mengalami kehamilan?
Dukungan dan Sikap Suami Selama Istri Hamil
1. Menemani saat memeriksa kandungan
Momen memeriksa kandungan adalah hal yang sangat penting bagi ibu hamil. Karena itu, sebisa mungkin suami bisa meluangkan waktu untuk menemani istri ke dokter kandungan.
Dengan menemani istri ke dokter, suami bisa mengetahui kondisi calon buah hatinya yang ada di dalam kandungan secara lanngsung.
2. Membesarkan hati istri dengan memuji fisiknya
Salah atau yang pasti terjadi saat hamil adalah perubahan fisik. Hal ini membuat sebagian besar ibu hamil merasa insecure dan tidak percaya diri.
Pujian dari suami bisa jadi solusi sederhana yang bisa meredakan kecemasan semacam ini. Percayalah, Ayah, pujian dari suami berharga seribu kali lipat lebih tinggi dibandingkan dari teman atau keluarga. Perbanyaklah memuji dan membuat istri senang selama masa kehamilan agar mental serta fisiknya berada dalam kondisi prima.
3. Membantu pekerjaan rumah tangga
Selama kehamilan, istri mengalami pergolakan hormon sehingga ia mudah lelah secara fisik dan mental. Membantunya melakukan pekerjaan rumah bisa menjadi bentuk perhatian yang sangat manis dari seorang suami.
4. Mengajak istri rutin melakukan jalan pagi atau olahraga ringan bersama
Suami pun bisa ikut berperan menjaga kondisi fisik istri yang sedang hamil dengan cara mengajaknya melakukan jalan pagi bersama. Olahraga ringan selama kehamilan, seperti jalan kaki dan yoga kehamilan, bisa memperlancar proses persalinan.
Selain bermanfaat untuk fisik, melakukan olahraga bersama pasangan dapat meningkatkan bonding di antara pasangan. Parents bisa memiliki hubungan yang semakin romantis hanya dengan melakukan kegiatan sederhana seperti ini bersama-sama.
5. Berikan perhatian pada istri
Sebagian istri yang sedang hamil biasanya menunjukan rasa ingin diperhatikan, terutama dari suami. Ayah bisa menawarkan diri untuk membelikan makanan yang istri inginkan, selama makanan itu tidak membahayakan janin dan ibu hamil.
Selain itu, biasanya makin tua umur kandungan, rasa nyeri di sekujur tubuh ibu hamil akan semakin terasa. Tawarkan pijatan di kaki, pundak, atau di bagian yang paling terasa pegal. Dengan memberikan perhatian kecil seperti ini, ibu hamil bisa merasa sangat bahagia.
6. Jadilah pendengar yang baik
Kehamilan adalah suatu anugerah yang membawa seribu kebahagiaan serta rasa sakit secara fisik dan mental, seperti mual, nyeri, dan mood swing. Dengan menjadi pendengar yang baik, suami sudah membantu istrinya untuk melepaskan tekanan mental yang ada di dalam dirinya.
7. Memahami beratnya beban kehamilan yang ditanggung istri
Proses kehamilan akan sangat memengaruhi emosi istri, mulai dari mood swing yang terus terjadi sampai rasa nyeri yang tiada henti. Karena itu, Ayah, jadilah sensitif dan mengerti keluhan yang mungkin tidak terungkap dengan kata-kata.
Kepekaan untuk saling memberi kasih sayang akan menjadi ikatan yang kuat di antara suami istri.
8. Ikut belajar bersama istri tentang kehamilan dan persalinan
Penting sekali bagi suami untuk ikut belajar tentang kesehatan ibu hamil dan persalinan, agar bisa mengantisipasi berbagai kejadian buruk yang mungkin terjadi. Salah satu hal sederhana tapi penting untuk Parents ketahui adalah cara menghitung gerakan bayi dalam janin.
Selain itu, suami juga bisa mempelajari seputar makanan yang baik untuk kehamilan, pakaian yang nyaman untuk ibu hamil, dan tentang suplemen khusus yang bisa menunjang pertumbuhan buah hati dalam kandungan.
9. Mempersiapkan hari kelahiran
Persalinan merupakan peristiwa puncak dari proses kehamilan. Untuk sebagian ibu hamil, memikirkan proses persalinan bisa membawa kecemasan tersendiri karena dibayang-bayangi cerita dan rasa sakit dari lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, penting sekali bagi suami untuk bisa berbagi kecemasan itu dengan istri. Belajarlah cara merawat bayi, seperti mengganti popoknya dan cara menggendong dengan benar.
Selain itu, Ayah juga perlu mempersiapkan biaya, barang-barang istri, dan calon buah hati ketika hari persalinan nanti datang secara tiba-tiba.
10. Monitor pola konsumsi istri selama kehamilan
Biasanya, ibu hamil pada trimester pertama memiliki nafsu makan yang cenderung menurun karena rasa mual yang tidak tertahankan. Akan tetapi, nafsu makan ini akan mulai meningkat secara signifikan ketika usia kandungan memasuki minggu ketiga belas.
Di sini peran suami cukup penting untuk terus memantau asupan nutrisi ibu hamil. Ketika kehamilannya masih di awal usia, ingatkan ia untuk tetap berusaha mengonsumsi makanan bergizi walaupun harus bergulat dengan rasa mual.
Ketika nafsu makannya mulai meningkat, ingatkan istri untuk memilih makanan yang bergizi tinggi dan menghindari junk food agar perkembangan janin bisa optimal.
11. Membuat perencanaan pengasuhan anak
Keterlibatan suami dalam pengasuhan anak akan membuat ibu hamil merasa lebih bersemangat menanti kedatangan buah hati. Dengan hati yang suka cita, ibu hamil bisa lebih kuat untuk menghadapi berbagai rintangan dalam kehamilan.
Meski terkesan sepele, sikap dan dukungan suami saat istri hamil memiliki peran yang vital untuk menguatkan fisik dan mentalnya. Tak perlu muluk-muluk, Ayah cukup memberikan ibu hamil perhatian yang sederhana seperti yang sudah disebutkan di atas.
Baca juga:
Cara Membuat Rencana Persalinan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
