Menghadapi diagnosis kanker tentunya bukan hal yang mudah bagi siapa pun. Hanya saja perlu disadari benar bahwa kanker bukanlah vonis kematian, selalu ada peluang sembuh apabila penyakit tersebut ditangani dengan tepat. Seperti kisah yang dialami Shahnaz Haque yang sembuh dari kanker ovarium.
Ya, Shahnaz Haque adalah salah satu artis yang merupakan penyintas kanker. Perjuangannya melawan penyakit tersebut ia bagikan dalam acara bertajuk Kampanye 10 Jari: “Bersama Kita Bisa Menghadapi Kanker Ovarium” yang diselenggarakannya secara daring, Kamis (13/1/22).
Menerima Diagnosis Kanker Sebelum Menikah
Perjalanan Shahnaz Haque dengan kanker ovarium bermula sekitar tahun 1998. Kala itu, ibu tiga anak ini tidak mengalami menstruasi padahal ia masih berstatus lajang.
“Saat itu saya tidak mengalami menstruasi, sementara saya belum menikah. Artinya, tidak ada kehamilan, dong,” kenang istri musisi Gilang Ramadhan.
Menyadari ada masalah dengan siklus menstruasi yang ia alami, Shahnaz Haque tak menunggu waktu lama untuk mendatangi dokter.
“Pas datang ke dokter, saya langsung ditanya soal riwayat keluarga,” katanya.
Memang, salah satu faktor risiko kanker adalah riwayat keluarga. Shahnaz Haque sendiri menyebut jika ibu dan neneknya mengidap penyakit tersebut.
Shahnaz Haque kemudian melakukan serangkaian pemeriksaan. Hingga akhirnya, dokter menetapkan bahwa benar ada kanker di ovariumnya.
Untungnya, kanker ovarium yang diderita Shahnaz Haque cepat terdeteksi dan mendapat penanganan selagi kankernya masih stadium awal.
Artikel terkait: Jadi Penyintas, Feby Febiola Ungkap Perjuangannya Lawan Kanker Ovarium
Shahnaz Haque Sembuh dari Kanker Ovarium, Ini Pesannya
Kita tentunya tidak bisa memilih untuk terlahir dari keluarga yang seperti apa, termasuk di tengah keluarga dengan riwayat penyakit tertentu. Namun, kenyataan itulah yang justru membuat Shahnaz Haque membangun awareness terkait kanker di tengah keluarganya. Apalagi ia juga punya tiga anak perempuan.
“Keluarga kami sangat terbuka bicara soal kanker,” katanya.
Ia pun sejak dini membekali anak-anaknya terkait deteksi kanker.
“Saya mungkin akan membesarkan anak-anak perempuan saya sebagai anak yang ‘tidak normal’ (punya risiko lebih besar terhadap kanker). Tetapi itu yang harus kami hadapi,” ujar Shahnaz Haque.
Aktris sekaligus presenter ini menyadari betul bahwa kanker organ reproduksi adalah momok menakutkan bagi banyak perempuan. Ada kekhawatiran terkait respons pasangan, hingga ketakutan tidak bisa memiliki momongan.
“Jangan takut berobat, walaupun ovariumnya harus diangkat, kita perempuan masih bisa, lo, punya anak dengan satu ovarium asalkan ovarium itu sehat dan bertelur,” tutur adik kandung Marissa Haque ini.
“Kalau pun telurnya tidak banyak, tetap enggak usah takut. Teknologi kedokteran bisa membantu perempuan dengan satu ovarium yang ingin program kehamilan,” pungkasnya.
Lebih jauh, Shahnaz Haque menekankan pentingnya support system dari lingkungan, terutama keluarga, bagi kesembuhan para penyandang kanker. Alih-alih merasa iba, keluarga justru harus selalu membangun optimisme mereka.
Artikel terkait: Sulit Dideteksi, Ini Upaya Pencegahan Terjadinya Kanker Ovarium
Kenali Faktor Risiko dan Gejala Kanker Ovarium
Sebagai duta peduli kanker ovarium, Shahnaz Haque turut ambil bagian dalam gerakan “Kampanye 10 Jari”. Gerakan ini bertujuan untuk membantu dan memberdayakan lebih banyak pasien kanker ovarium.
Shahnaz Haque mengajak perempuan Indonesia untuk lebih peduli dengan cara mengenali 6 faktor risiko dan 4 tanda kanker ovarium.
Adapun enam faktor risiko kanker ovarium yaitu:
- Memiliki riwayat kista endometrium
- Memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium dan/atau kanker payudara
- Mutasi genetik (misalnya BRCA)
- Paritas rendah
- Gaya hidup yang buruk
- Pertambahan usia
Sedangkan empat tanda kanker ovarium adalah:
- Kembung
- Nafsu makan berkurang
- Sering buang air kecil
- Nyeri panggul atau perut
Parents, itu dia perjalanan Shahnaz Haque sembuh dari kanker ovarium. Semoga kisahnya menginspirasi Anda dan keluarga, ya!
Baca juga:
Bunda, 4 cara ini bisa membantu mencegah kanker ovarium
Waspada! Gejala kanker ovarium ini sering diabaikan banyak wanita
Penelitian: Kanker ovarium bisa dicegah dengan konsumsi pil KB, ini penjelasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.