X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bunda, 4 cara ini bisa membantu mencegah kanker ovarium

Bacaan 4 menit
Bunda, 4 cara ini bisa membantu mencegah kanker ovariumBunda, 4 cara ini bisa membantu mencegah kanker ovarium

Kanker ovarium menjadi penyakit mematikan yang paling umum dialami kalangan wanita. Beberapa faktorberikut diduga bisa menurukan kanker ovarium.

Kanker ovarium memang telah menjadi salah satu kanker utama yang mematikan di kalangan kaum hawa. Penyakit ini menduduki posisi ketujuh di antara jenis-jenis kanker umum lainnya yang dialami perempuan. Mengingat jumlah kasusnya yang terus bertambah setiap tahunnya, cara mencegah kanker ovarium menjadi penting untuk kita diketahui.

Apa itu kanker ovarium?

Kanker ovarium adalah kanker yang tumbuh pada indung telur atau ovarium. Bun, kanker ini bisa dialami oleh segala usia, tetapi umumnya terjadi pada perempuan yang mulai memasuki masa menopause atau berusia di atas 50 tahun.

Setiap perempuan normalnya memiliki dia ovarium, di sisi kiri maupun sisi kanan rahim. Organ satu ini memiliki peran penting dalam proses reproduksi sebagai penghasil sel telur atau ovum, hormon estrogen, dan progesteron.

Pengobatan untuk kanker ovarium sendiri bisa sukses dilakukan bila kondisi terdeteksi sejak dini. Namun, seringkali jenis kanker ini memang sulit terdeteksi. Pada banyak kasus, kanker ovarium belum terdeteksi sebelum menyebar di area perut dan panggul.

Gejala-gejala

mencegah kanker ovarium

Kenali berbagai gejala kanker ovarium yang kerap dirasakan oleh perempuan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Ada beberapa tanda dan gejala dari kanker jenis ini. Perempuan wajib tahu ya, berikut ini berbagai gejala yang biasa dirasakan.

  • Mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.
  • Merasa tidak nyaman di area panggul.
  • Perut menjadi lebih kembung atau bengkak.
  • Menjadi lebih sering buang air kecil.
  • Ketidaknyamanan di area panggul.
  • Lebih cepat merasa kenyang saat mengonsumsi makanan.
  • Jadi lebih sering sembelit dari biasanya.

Bun, gejala-gejala tersebut bisa saja bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya. Keparahan penyakit pun bisa menjadi salah satu penyebabnya. Namun bila merasakan adanya abnormalitas yang mendekati sebaiknya jangan disepelekan, ya.

Artikel Terkait : Inilah beberapa kondisi penderita kanker payudara yang dilarang menyusui bayi

Penyebab dan faktor risikonya

mencegah kanker ovarium

Bagi perempuan, ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat dirinya lebih rentan mengalami kanker ovarium

Sama seperti kanker pada umumnya, penyebabnya penyakit jenis kanker ini juga belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko kanker tersebut, seperti:

  • Kondisi ini rentan terjadi pada perempuan yang lebih tua, yakni seorang perempuan di atas 50 tahun.
  • Faktor genetik berperan besar dalam hal ini. Jadi, kika Anda memiliki riwayat kanker ovarium di keluarga, maka risiko Bubda terkena kanker akan meningkat.
  • Perempuan yang menjalani terapi hormon estrogen, terutama dalam jangka waktu lama dan dalam dosis tinggi.
  • Perempuan yang mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  • Perempuan yang belum pernah hamil sebelumnya.
  • Perempuan yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
  • Mengalami siklus menstruasi sebelum usia 12 tahun dan menopause setelah usia 50 tahun.
  • Pernah atau tengah ,enjalani terapi kesuburan.
  • Kebiasaan yang tidak sehat seperti menjadi perokok atau mengonsumsi alkohol
  • Menggunakan alat IUD..

Adakah cara untuk mencegah kanker ovarium?

Saat ini, para peneliti belum menemukan cara untuk mencegah kanker ovarium. Namun, beberapa hal diketahui bisa menurunkan risikonya, Bun.

Misalnya saja menyusui, melahirkan, atau menggunakan pil KB menunjukkan faktor-faktor tertentu rupanya cukup berkaitan. Jadi, beberapa langkah berikut mungkin bisa mengurangi risikonya, seperti:

  • Menggunakan kontrasepsi dalam bentuk pil dalam waktu yang lama, yakni lebih dari 10 tahun.
  • Menjalani kehamilan dan menyusui.
  • Menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur dan menghindari stres berlebihan.
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

Artikel Terkait : Waspadai gejala kanker vulva dan pahami 5 risikonya sejak dini!

mencegah kanker ovarium

Bunda ada beberapa hal yang diketahui bisa mencegah atau menurunkan risiko kanker ovarium yang mematikan.

Jika Bunda berusia antara 55 dan 64 tahun, atau bila diketahui memiliki riwayat keluarga kanker, Anda disebut lebih berisiko mengalami kondisi ini.

Nah Bun, bila termasuk kedalam faktor risiko tersebut, cobalah konsultasikan dengan dokter Anda sedini mungkin. Seperti jenis kanker lainnya, deteksi dini adalah cara terbaik untuk melawannya.

Yuk, lakukan pola hidup sehat untuk menjaga tubuh Anda dari berbagai risiko kanker dan penyakit mematikan lainnya, Bun!

Artikel ini disadur dari Bianchi Mendoza di theAsianparent Singapura

Sumber lain : Alodokter, Mayoclinic

Baca juga:

Kista Ovarium: Gejala, Penyebab, Diagnosis dan Penanganannya

 

Cerita mitra kami
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Bunda, 4 cara ini bisa membantu mencegah kanker ovarium
Bagikan:
  • Catat! 5 Kebiasaan ini dapat mencegah kanker serviks

    Catat! 5 Kebiasaan ini dapat mencegah kanker serviks

  • Penelitian: Kanker ovarium bisa dicegah dengan konsumsi pil KB, ini penjelasannya

    Penelitian: Kanker ovarium bisa dicegah dengan konsumsi pil KB, ini penjelasannya

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Catat! 5 Kebiasaan ini dapat mencegah kanker serviks

    Catat! 5 Kebiasaan ini dapat mencegah kanker serviks

  • Penelitian: Kanker ovarium bisa dicegah dengan konsumsi pil KB, ini penjelasannya

    Penelitian: Kanker ovarium bisa dicegah dengan konsumsi pil KB, ini penjelasannya

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.