Parents pernah mendengar istilah shadow teacher? Bagi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) mungkin istilah ini sudah tak asing. Sebab, peranan seorang shadow teacher adalah sebagai pendamping belajar bagi ABK.
Itulah alasannya, peranan seorang shadow teacher sangat penting dan krusial bagi tumbuh kembang ABK. Untuk mengetahui lebih jelas tentang tugas dan peranan shadow teacher, mari simak informasinya berikut ini.
Shadow Teacher Adalah Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus
Siswa dengan kesulitan belajar sering mengalami tantangan di lingkungan sekolah umum dan memerlukan bimbingan profesional lain selain guru kelas.
Shadow teacher adalah istilah yang cukup umum di kalangan pendidik. Parents mungkin pernah mendengarnya dari orang tua, guru, atau pengasuh lain. Istilah shadow teacher dapat diartikan dengan seorang pendidik yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam belajar di kelas.
Dengan meningkatnya kesadaran akan kualifikasi guru bayangan, semakin banyak orang tua yang memilih untuk memiliki guru bayangan di kelas.
Seorang guru bayangan bisa saja menjadi para-pendidik atau terapis pendidikan. Mereka bekerja dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus atau ketidakmampuan belajar selama tahun-tahun saat prasekolah atau sekolah dasar.
Dalam kebanyakan kasus, siswa dengan masalah perilaku, autisme, kesulitan belajar bahasa, ADHD, dan banyak lagi, mungkin memerlukan bantuan guru bayangan.
Anak-anak penyandang disabilitas ini berjuang untuk berintegrasi ke dalam kelas dan sekolah umum, yang dapat dibantu dengan kehadiran guru bayangan. Kualifikasi guru bayangan mencakup pembelajaran tentang berbagai disabilitas dan bagaimana mengelola perilaku anak yang sesuai.
Peranan dan Tugas Shadow Teacher
Guru bayangan bagi murid ABK memainkan peran penting dalam perkembangan dan kebutuhan belajar.
Semua ini terjadi di kelas utama, di mana guru sekolah mungkin tidak bisa memberikan perhatian khusus kepada setiap siswa di kelas yang terdiri dari 40 anak (sekolah dasar), terutama dalam kerangka kerja yang berorientasi pada tugas dan berorientasi pada kurikulum yang menawarkan fleksibilitas terbatas. Sebaliknya, guru bayangan mengisi peran itu.
Salah satu peranan guru bayangan adalah memberikan bimbingan dan dukungan tambahan agar siswa berhasil berintegrasi ke dalam lingkungan di kelas utama.
Peran guru bayangan adalah membimbing siswa yang bersekolah di sekolah umum untuk menjadi semandiri mungkin. Secara tugas, mirip dengan seorang pelatih, di mana ikut campur tangan hanya jika diperlukan saja.
Mereka dilatih untuk mengidentifikasi peluang bagi siswa untuk belajar beradaptasi dan menghadapi tantangan dari lingkungannya, sambil menyadari situasi yang membutuhkan bantuan mereka.
Sebagian besar siswa dengan kesulitan belajar mengalami tantangan interaksi sosial yang timbul dari kurangnya pengambilan perspektif dan keterampilan komunikasi sosial.
Guru bayangan bekerja dengan siswa ABK untuk menjadi lebih sadar akan teman sebaya dan lingkungan mereka dan dalam proses membangun keterampilan sosial. Tujuannya adalah untuk membekali siswa dengan alat yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan situasi sosial serta untuk mengembangkan dan memelihara persahabatan.
Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab shadow teacher mengutip dari laman Pecandu Cerita.
1. Menjadi Jembatan Intruksi antara Guru dengan Anak
Seperti yang kita tahu, ABK atau anak-anak inklusi biasanya memiliki keterbatasan dalam menerima dan mencerna informasi dari orang lain.
Guru bayangan di sini memiliki tugas untuk menyampaikan intruksi dari guru di kelas dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana. Tujuannya tak lain agar mereka mengerti dan memahami.
2. Mengendalikan Perilaku Anak di Kelas
Guru bayangan juga bertugas untuk mengendalikan perilaku anak di dalam kelas. Misalnya, melatih anak hiperaktif untuk duduk rapi atau berbicara dengan baik.
3. Membantu Anak Berkonsentrasi Saat Belajar
Sebagian besar anak-anak inklusi kesulitan untuk berkonsentrasi dengan baik. Misalnya pada anak autis dan tuna grahita, yang biasanya akan sulit berkonsentrasi ketika banyak distraksi dari lingkungannya.
4. Membantu Anak Bisa Mengikuti Alur Pembelajaran
Tugas guru bayangan adalah membersamai anak mulai dari memulai hingga menyelesaikan tugas pelajaran. Bahkan adakalanya seorang guru bayangan menemani anak inklusi di waktu istirahat, agar anak bisa mengendalikan diri dari distraksi. Misalnya saat ada makanan yang tidak diperbolehkan, atau anak melakukan aktivitas lain yang bisa mengganggu orang lain.
Artikel terkait: Mengenal Sekolah Inklusi dan Beragam Manfaatnya untuk Anak Berkebutuhan Khusus
5. Membantu Interaksi Sosial Anak dengan Peers
Guru bayangan juga turut membantu anak agar ia bisa diterima dengan baik oleh teman-temannya di kelas. Inilah mengapa peran guru bayangan juga harus membuat suasana kelas memiliki kesadaran disabilitas atau disability awareness. Di mana teman-teman anak inslusi bisa menghargai satu sama lain.
6. Menjadi Jembatan Informasi bagi Guru dan Orang Tua
Guru bayangan yang membersamai anak dari masuk hingga keluar kelas, jelas guru bayangan akan mengerti bagaimana perkembangan dan perilaku anak. Inilah alasannya guru bayangan perlu memberikan informasi tentang perkembangan dan fakta-fakta tentang anak kepada guru kelas dan orang tuanya. Tujuannya agar guru kelas dan orang tua sama-sama paham dan bisa menyesuaikan metode dan materi belajar yang tepat untuk anak inklusi.
Begitu pun orang tua dapat memberikan treatment yang sama saat belajar di rumah, agar perkembangan anak semakin maksimal.
7. Membantu Mengejar Ketertinggalan Materi di Kelas
Tak jarang anak-anak inklusi mengalami ketertinggalan pada satu atau beberapa mata pelajaran. Guru bayangan berperan untuk membantu agar setidaknya tidak terlalu tertinggal.
Guru bayangan perlu mencoba berbagai metode agar materi mudah dimengerti oleh masing-masing anak.
8. Membuat Progress Report dan Daily Journal
Progress report di sini berupa catatan perkembangan anak selama tiga bulan terakhir. Dari segi akademik, sampai nonakademik. Juga mencakup perkembangan aanak yang paling menonjol selama waktu tersebut.
Daily report adalah catatan harian tentang treatment apa saja yang diberikan pada anak pada hari itu. Ini juga mencakup catatan keseharian anak, misalnya saat anak tantrum di kelas, atau saat anak menangis. Ini bisa digunakan untuk penghubung antara guru bayangan dan orangtua.
Tugas guru bayangan lainnya adalah:
- Membantu siswa menampilkan perilaku kelas yang sesuai.
- Memberikan bimbingan dalam menyelesaikan kegiatan kelas bila diperlukan.
- Memaksimalkan kemampuan ABK untuk belajar dan bersosialisasi.
- Membantu murid ABK supaya lebih mandiri dalam mengikuti alur dan proses pembelajaran di sekolah.
- Mendukung kegiatan dengan membantu mengisi kesenjangan dalam prosedur pembelajaran .
- Berperan membantu anak untuk menciptakan kemampuan akademik dan sosial.
- Memberikan dukungan untuk mengembangkan keterampilan membaca, menulis, berbicara, membuat daftar, interaksi teman sebaya, manajemen waktu, dan pengembangan keterampilan menyapa pada anak.
- Seorang guru bayangan akan membantu anak mengatasi silabus dengan kecepatan dan kemampuan belajar mereka sendiri, alih-alih menyamakan dengan anggota kelas lainnya.
Artikel terkait: Sekolah Mana Yang Menerima Anak Autis?
Alasan Orang Tua Perlu Shadow Teacher untuk ABK
Ada beberapa alasan orang tua harus melibatkan guru bayangan untuk anak-anak mereka, yaitu:
- Bila Parents ingin si kecil menjadi bagian dari sistem sekolah umum, alih-alih memasukkan si kecil ke sekolah khusus.
- Seorang guru bayangan akan membantu anak mengatasi silabus dengan kecepatan dan kemampuan belajar mereka sendiri, alih-alih terburu-buru dengan anggota kelas lainnya.
- Merekrut guru bayangan ketika si kecil masih berusia dini, hanya akan membantu dalam intervensi awal dan membantu anak-anak memenuhi kebutuhan belajar mereka.
- Seorang guru bayangan juga akan memfasilitasi interaksi dengan siswa lain di kelas, terutama jika anak tersebut tertutup atau pemalu dalam lingkungan sosial.
- Mereka juga dapat membantu dengan kemampuan berbicara, bahasa, dan terapi okupasi di dalam kelas.
Kualifikasi Seorang Guru Bayangan atau Shadow Teacher
Seorang guru bayangan harus memiliki kualifikasi khusus agar dapat mendampingi si kecil mendapatkan pendidikan:
- Diutamakan untuk sarjana psikologi dan pendidikan. Sebab, sarjana psikologi sudah dikenalkan perihal ABK dan penangannya.
- Sudah diberikan keterampilan pedagogi atau membimbing ABK.
- Dapat memahami perilaku dan terapi perilaku anak.
- Guru bayangan terakreditasi dan terlatih untuk menangani anak berkebutuhan khusus.
- Mereka berpengalaman dengan siswa yang memiliki disabilitas yang berbeda.
- Seorang guru bayangan pernah/berpengalaman mengajar di sekolah umum.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi tentang kemajuan anak dengan orang tua dan guru.
- Seorang guru bayangan harus menjadi seseorang yang memiliki ikatan yang baik dengan anak-anak dan cukup sabar.
Dengan dukungan yang tepat dari seorang shadow techer, siswa meskipun memiliki ketidakmampuan belajar dapat berkembang di lingkungan arus utama.
Sebagai orang tua, Parents juga akan yakin bahwa anak Anda akan mampu mengatasi dan mendapatkan pendidikan terbaik. Ini juga tentang membiarkan anak Anda memiliki kehidupan sekolah yang normal dan memiliki guru bayangan di sisi mereka akan melakukan keajaiban dalam membangun kepercayaan diri mereka.
Artikel terkait: Perbedaan Autisme dan ADHD pada Anak, Jangan Keliru!
Besaran Gaji Shadow Teacher di Indonesia
Kisaran gaji yang diterima guru bayangan atau shadow teacher bisa berbeda-beda. Tergantung masing-masing instansi dan tergantung kondisi anak inklusi atau ABK yang ditangani.
Mengutip dari Gajimu, perkiraan gaji shadow teacher adalah mulai dari Rp2.175.473 hingga Rp8.803.621 per bulan.
***
Itulah penjelasan tentang shadow teacher yang tugasnya adalah sebagai pendamping anak berkebutuhkan khusus, hingga gajinya. Semoga bisa referensi Parents yang saat ini sedang menjadi shadow teacher untuk buah hati.
Baca juga:
7 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
Memilih Sekolah Ideal untuk Anak
Perhatikan hal ini dalam memilih sekolah untuk anak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.