Siapa yang tak mengenal Pizza? Makanan cepat saji paling favorit dan populer di dunia ini punya bentuk bulat pipih dengan ragam topping. Rasanya yang asin, gurih, hingga manis, bikin banyak orang ketagihan untuk menyantapnya. Tapi, tahukah Parents bagaimana sejarah Pizza? Yuk, simak sejarahnya berikut ini!
Artikel Terkait: Bukan Erotis, Ini Makna dan Sejarah dari Goyang Karawang
Sejarah Pizza
UNSPLASH.com
Sejak berabad-abad lalu, Pizza sudah disantap sebagai makanan utama atau pengganjal perut. Sebelum muncul aneka topping seperti saat ini, Pizza zaman dulu hanyalah kue pipih yang disajikan dengan topping gurih dan sederhana. Kini, seiring perkembangan dan kebutuhan masyarakat, pizza hadir dalam ragam bentuk dan rasa.
Melansir dari History Today, siapa sangka bahwa pizza dijadikan sebagai salah satu makanan bagi mereka yang tak mampu membeli piring atau panganan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan.
Bahkan, seorang penyair Romawi kuno era Augustan yakni Virgil menuliskan pizza yang dijadikan sebagai makanan bagi para kaum miskin ini dalam sebuah puisi berjudul ‘Aeneid’. Dalam puisi, ia berkisah tentang perjalanan seorang pahlawan Trojan di era mitologi Yunani bernama Aeneas yang sedang beristirahat saat perjalanan jauh.
Makanan yang disantap itu berupa roti gandum tipis yang bagian permukaannya ditambah jamur dan tumbuhan hutan lainnya. Makanan itu pun habis tak bersisa saat disantap keduanya.
Menyaksikan hal itu, anak Aeneas yakni Ascanius menyeletuk bahwa dirinya makan ‘piring’ atau dalam hal ini ialah roti gandum pipih tersebut.
Artikel Terkait: Ayam Bekakak, Kuliner Tradisional Penuh Makna Sejarah dan Filosofis
Pizza dan Kemiskinan
UNSPLASH.com
Kepopuleran dan sejarah Pizza pun berlanjut, pada akhir abad ke-18, pizza yang bentuknya kita kenal hingga saat ini pertama kali diperkenalkan di Napoli, Eropa. Kala itu, Napoli merupakan kota terbesar di Eropa dan populasi penduduknya kian meningkat.
Namun, seiring dengan berjayanya Kota Napoli, kemiskinan pun kian merajalela. Mereka yang tak sanggup membeli makanan layak santap, harus bertahan hidup dengan makanan murah dan pizza dinilai sebagai salah satu makanan yang murah dan mengenyangkan.
Di zaman itu, pizza dijual oleh para pedagang kaki lima dalam bentuk potongan-potongan yang kecil dan jumlahnya bisa disesuaikan sesuai dengan permintaan pembeli.
Toppingnya pun sederhana yakni hanya bawang putih, lemak babi, dan garam. Topping yang ala kadarnya itu menyesuaikan dengan harganya yang murah.
Meskipun dahulu pizza identik sebagai makanan murah dan untuk kaum miskin, tapi kini nilainya berubah di kalangan masyarakat. Hampir semua restoran berbagai kelas menyediakan menu Pizza sebagai salah satu kudapan favoritnya. Harganya pun tak terlalu murah dan bersaing dengan jenis makanan siap saji lainnya.
Pizza sebagai Makanan Semua Kalangan
UNSPLASH.com
Sejarah Pizza dijelaskan bahwa pada tahun 1889 menjelaskan bahwa Raja Umberto I dan Ratu Margherita suatu hari berkunjung ke Napoli karena bosan dengan makanannya sehari-hari yakni hidangan Perancis yang dinilai rumit.
Kemudian, sang raja dan ratu tersebut meminta sang koki untuk membuatkan makanan lokal. Koki kerajaan pun menghidangkan Pizza dengan tiga topping yang berbeda.
Pertama, Pizza dengan topping lemak babi, keju caciocavallo, dan basil. Kedua, Pizza dengan topping cucinelli atau ikan kecil. Ketiga, Pizza dengan topping tomat, mozzarella, dan basil.
Dari ketiga Pizza tersebut, sang ratu sangat menyukai varian Pizza yang ketiga. Oleh sebab itu, Pizza dengan topping tersebut lantas dikenal dengan nama Pizza Margherita sebagai bentuk penghormatan untuk sang ratu.
Semenjak itu, Pizza lantas ‘naik kelas’ menjadi hidangan yang paling disukai para bangsawan dan anggota kerajaan. Hingga akhirnya, Pizza jadi salah satu makanan khas Italia.
Artikel Terkait: Terbuat dari Daun Kelor, Ini Sejarah, Makna, dan Resep Sayur Uta Kelo
Pizza Jadi Makanan Favorit di Seluruh Dunia
Kepopuleran Pizza di seluruh dunia tersebar melalui penduduk lokal yang pindah ke daerah lain. Mereka membawa sejumlah makanan khas tak terkecuali Pizza. Penyebaran tersebut juga dipercepat dengan adanya perang di Italia.
Hingga akhirnya Pizza masuk ke Amerika melalui seorang imigran asal Italia. Di tahun 1905, dibuka pula restoran Pizza pertama di New York hingga jadi ‘rumah kedua’ sebagai negara yang mengonsumsi Pizza paling banyak di dunia.
Kini, Pizza tak hanya mudah ditemui di Italia maupun Amerika namun juga di hampir setiap sudut negara di dunia tak terkecuali Indonesia.
Nah, itulah sejarah Pizza sebagai salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang dari semua kalangan dan usia. Apakah Parents salah satu penggemar Pizza?
Baca Juga:
Sejarah, Makna Filosofis, serta Resep Papeda yang Jadi Makanan Khas Papua & Maluku
Sejarah Makanan Kerak Telor, Omelet Betawi Khas Ibu Kota Jakarta
Batik Mega Mendung Khas Cirebon: Sejarah, Makna dan Filosofisnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.