Siapa yang tak kenal bakso? Makanan Indonesia yang satu ini tampaknya sudah menjadi makanan favorit sejuta umat. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sejarah dan asal mula pembuatan bakso?
Mulai dari bakso yang dijual di warung atau kedai pinggir jalan, hingga bakso yang dijual di restoran mewah atau disajikan saat acara nikahan, makanan ini selalu menjadi idola rakyat Indonesia.
Siapa yang mengira menu ini ternyata memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Dibawa oleh para pedagang Tiongkok, makanan dari daging giling ini mendapat tempat di hati seluruh masyarakat Indonesia.
Hingga bakso pun mengalami akulturasi budaya oleh berbagai suku bangsa di tanah air dan menciptakan berbagai ragam kuliner bernama bakso dengan citarasa yang berbeda di setiap daerah. Simak sekilas sejarah bakso di Indonesia pada artikel di bawah ini!
Sejarah Bakso, Awalnya Berasal dari Tiongkok
Melansir dari tirto, bermula dari ungkapan kasih sayang dan bakti seorang anak kepada ibunya pada masa Dinasti Ming (1368-1644) di Cina, terciptalah jenis kuliner oriental yang kelak merambah Nusantara dan menjadi sangat populer di Indonesia.
Alkisah, diceritakan Theepochtimes, di masa akhir Dinasti Ming pada abad ke-17 Masehi, hidup seorang anak bernama Meng Bo yang tinggal bersama ibunya di Fuzhou, Cina. Ia terkenal sebagai anak yang berbakti pada orang tua.
Bahkan ia memikirkan cara agar ibunya yang sudah tua tetap dapat menikmati makanan yang bertekstur keras seperti daging.
Maklum saja, gigi ibunya sudah rapuh. Padahal daging adalah bahan makanan favorit sang ibu.
Artikel terkait: Inilah Sejarah dan Resep Soto Bathok, Makanan Khas Jogja yang Unik!
Pembuatan Bakso Terinspirasi dari Pengolahan Mochi
Terinspirasi dari tetangganya yang mengolah ketan menjadi mochi, maka Meng Bo menggunakan cara yang sama untuk mengolah daging.
Setelah hancur dan empuk, dagingnya dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan selanjutnya direbus hingga matang. Setelah mencicipi, ternyata ibunya sangat suka. Bulatan daging lebih mudah dimakan dan rasanya juga lezat.
Hidangan tersebut menjadi terkenal dan beritanya tersebar dari mulut ke mulut oleh orang-orang yang tinggal di kota itu.
Di kemudian hari banyak yang membuatnya sehingga menjadi makanan populer. Konon, dari Kota Fuzhou inilah bakso lahir.
Artikel terkait: Inilah Sejarah Asinan Betawi Ditambah Cara Membuatnya yang Seger Banget
Sejarah Bakso yang Masuk ke Indonesia oleh Pedagang Cina
Kisah Meng Bo dan resep baksonya segera tersebar luas ke seluruh penjuru kota. Orang-orang berdatangan karena penasaran dan ingin mempelajari resep daging giling berkuah yang terkenal nikmatnya itu.
Bakso alias daging giling pun menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Cina dan terus berkembang secara turun-temurun. Hingga akhirnya, jenis kuliner ini sampai ke Nusantara, dibawa oleh kaum imigran dari negeri asalnya, Cina.
Bakso mulai masuk di Indonesia diperkirakan lewat pedagang Cina yang menetap di Nusantara. Jejak Tionghoa pada bakso juga bisa dilihat dari arti namanya.
Dalam Bahasa Hokkian sendiri, Bak berarti babi sedangkan so adalah makanan olahan. Jadi jika disatukan, maknanya menjadi makanan yang berbahan daging babi.
Artikel terkait: Sejarah Makanan Kerak Telor, Omelet Betawi Khas Ibu Kota Jakarta
Varian Bakso Khas Indonesia
Alih-alih diterima begitu saja oleh masyarakat Indonesia, bakso mengalami penyempurnaan dari segi komposisi dan bumbu. Di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim bakso pun dibuat tanpa daging babi.
Ada yang memakai daging sapi, ayam, hingga udang. Bakso di Indonesia juga biasanya disajikan dengan mie, tahu, dan pangsit.
Kini, hampir di setiap tempat di Indonesia pasti terdapat penjual bakso dengan menu yang khas. Namun, dari ratusan varian bakso di Indonesia ada beberapa menu yang populer, seperti Bakso Urat, Bakso Telur, Bakso Ikan, Bakso Udang, Bakso Balungan, Bakso Aci, Bakso Tahu, hingga Bakso Kerikil.
Sedangkan dari kota, beberapa kota muncul menjadi ikon ‘Kota Bakso’, seperti Wonogiri, Solo, Malang, hingga Karimunjawa.
Meski begitu, hingga sekarang, nama bakso sudah terlanjur melekat pada kuliner favorit kita yang satu ini.
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/ayam-bekakak
https://id.theasianparent.com/uta-kelo
https://id.theasianparent.com/papeda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.