Hampir semua orang telah mengerti, apa manfaat ASI bagi tumbuh kembang seorang anak. Daya tahan tubuh dan kualitas kecerdasan yang maksimal adalah 2 hal pertama yang orang ketahui akan manfaat ASI.
Sebuah penelitian yang pernah di lakukan oleh sebuah lembaga kesehatan Australia menemukan bahwa menyusui anak lebih dari 6 bulan membuat anak terhindar dari perilaku sulit.
Dan semakin lama seorang bayi menyusui maka kemungkinan kecil nantinya ia akan menderita depresi, tingkah laku nakal, kurangnya perhatian terhadap sesama (cuek) serta maslah psikologis lainnya.
Manfaat ASI karena komposisinya yang unik
Manfaat ASI terhadap perilaku anak tersebut di duga berasal dari komposisi ASI yang unik yang memungkinkan perkembangan motorik dan kognitif anak di bulan-bulan pertamanya.
Kandungan Asi seperti asam lemak dan bioaktif lainnya disinyalir sebagai komponen yang paling mempengaruhi perkembangan mental anak.
Hormon leptin, yang ditemukan dalam ASI, diketahui memberi efek positif pada beberapa bagian otak seperti hipokampus, hipotalamus, kelenjar pituitari dan adrenal. Efek positif ini diketahui mampu menurunkan kadar stress pada bayi.
Manfaat bagi perkembangan mental anak
Manfaat ASI terhadap perkembangan mental seorang anak, juga diperoleh dari aktivitas selama menyusi. Skin-contact (perlekatan kulit ibu dan anak) dan kontak mata antara ibu dan anak dipercaya mampu menjadi “jembatan” penghubung kasih sayang antara ibu dan anak.
Adanya kepercayaan bahwa ia disayangi, terbukti pula merupakan salah satu pencegah efektif bagi seseorang untuk berperilaku merusak atau agresif lainnya.
Memang perkembangan mental pada anak juga dipengaruhi oleh faktor lingkungannya. Namun, seorang anak ASI terbukti memiliki resiko yang lebih rendah terhadap gangguan psikologis.
ASI memang bermanfaat bagi kesehatan mental. Namun, akan lebih baik jika kita juga mempersipakan kondisi lingkungan. Pasalnya, lingkungan yang lebih kondunsif bagi perkembangan mental mereka.
Bagi calon ibu, mempersiapkan kondisi fisik dan psikologis juga penting. Hal ini merupakan langkah awal yang terbaik untuk persiapan tersebut. Dukungan orang terdekat juga diperlukan agar proses memberikan ASI bisa lebih sehat dan efektif.
Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya, Parents!
Baca juga artikel menarik lainnya:
10 Pertanyaan Tentang Menyusui
Meningkatakan Kualitas ASI melalui Menu Ibu Menyusui
Hampir semua orang saat ini telah mengerti manfaat dari ASI bagi seorang anak. Misalnya adalah untuk menjaga daya tahan tubuh dan juga turut berperan dalam mengatur kecerdasan si kecil agar lebih maksimal. Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga kesehatan di Australia juga menyebutkan bahwa anak akan terhindar dari perilaku sulit saat disusui selama 6 bulan. Simak apa saja apa saja manfaat ASI yang dapat Anda ketahui berikut ini.
Manfaat Air Susu Ibu Karena Komposisinya yang Unik
Semakin lama seorang bayi disusui, maka besar kemungkinan mereka akan terhindar dari depresi, tingkah laku kurang baik, serta masalah psikologi yang lainnya. Manfaat tersebut diduga memiliki kaitan erat dengan komposisi unik yang terdapat di dalam ASI. Kandungan tersebut juga akan berpengaruh pada perkembangan kognitif dan juga motorik di usia si bayi pada bulan bulan pertama.
Komponen ASI yang paling mempengaruhi perkembangan mental anak adalah asam lemak dan juga bioaktif di dalamnya. Tak hanya itu, diketahui pula bahwa hormon leptin yang terdapat di dalam ASI akan memberikan efek positif pada si kecil. Misalnya akan memberikan efek yang baik pada bagian otak tertentu, seperti hipotalamus, hipokampus, kelenjar adrenal, dan juga kelenjar pituitari.
Manfaat dari ASI dan Aktivitas Menyusui bagi Perkembangan Mental Anak
Aktivitas selama menyusui juga akan berpengaruh pada perkembangan mental seorang anak. Pemberian ASI tersebut juga erat kaitannya dengan skin contact yang terjadi. Kelekatan kulit ibu dan anak dan juga kontak mata antara anak dan ibunya saat menyusui juga dipercaya sebagai penghubung kasih sayang di antara kedua orang tersebut.
Seorang bayi yang merasa disayangi oleh ibunya tersebut juga akan memiliki perilaku berbeda kelak saat dewasa. Hal tersebut dapat mencegah seorang anak melakukan tindakan yang negatif dan merusak. Memang perkembangan mental yang terdapat pada seorang anak tak hanya dipengaruhi oleh proses menyusui dan ASI itu sendiri. Terdapat faktor lainnya berupa faktor lingkungan.
Manfaat ASI memang erat kaitannya dengan kesehatan mental seorang anak. Namun Anda juga harus memperhatikan faktor lingkungan di sekitar si kecil. Lingkungan yang kondusif akan membantu seorang anak untuk memiliki perkembangan mental yang baik. Dukungan dari orang orang terdekat juga sangat diperlukan untuk mencapai kondisi tersebut. Hal ini tentu saja demi kebaikan seorang anak saat mereka kecil hingga mereka telah tumbuh dewasa.
ASI merupakan salah satu jenis makanan untuk bayi yang kaya akan manfaat. Tak hanya akan mendukung pertumbuhan mereka, ASI juga dapat mempengaruhi perkembangan mental seorang anak. Tak hanya ASI saja, perkembangan tersebut juga dipengaruhi oleh proses menyusui itu sendiri. Sementara untuk faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seorang anak adalah faktor berupa lingkungan yang terdapat di sekitar si kecil.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.