Seperti yang anda diketahui jika ASI mempunyai banyak manfaat bagi bayi dalam proses tumbuh kembangnya. Namun, selain dapat memberikan nutrisi yang lengkap kepada bayi, air susu ibu ternyata juga mampu memberikan manfaat lainnya.
Berbagai manfaat ASI tersebut tidak akan bisa si kecil dapatkan dari susu formula maupun asupan lainnya. Penasaran dengan manfaat tersebut? Simak ulasannya disini!
Manfaat Air Susu Ibu yang Dapat Melawan Radang dan Infeksi
Sebuah penelitian terbaru dilakukan oleh Brigham and Women’s Hospital. Pada penemuan tersebut ditemukan bahwa ibu menyusui mempunyai tempat biomolekul atau zat khusus yang dapat melawan infeksi dan juga peradangan.
Salah satu istilah yang merupakan bagian dari kelebihan ASI adalah Specialized Pro-resolving mediator (SPM). Kata SPM sendiri dimaksudkan pada kelebihan yang dimiliki oleh ASI mulai dari bisa melawan infeksi, peradangan, serta mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan luka.
Di samping itu menurut para peneliti, kandungan SPM yang terdapat pada ASI tersebut memang ada dalam tubuh manusia namun dalam jumlah yang sangat sedikit dan tersebar. Saat anak sedang sakit, kandungan SPM tersebut akan mengaktifkan diri untuk membantu proses penyembuhan.
Bukan hanya mengandung SPM saja, ada juga fakta menarik lain dalam penelitian tersebut. Ditemukan juga bahwa ibu menyusui memiliki biomolekul yang sangat banyak dan secara alami aktif dalam ASI.
Artikel Terkait : Mengalami ASI Seret? Ikuti 7 Tips Meningkatkan Produksi dan Kualitas ASI Berikut Ini, Bun!
Menurut Charles Serhan, PhD, DSc. Direktur BWH’s Center for experimental Therapeutics and Reperfusion Injury, pada saat proses penelitiannya ditemukan adanya beberapa biomolekul yang terdapat pada beberapa organ tubuh manusia. Akan tetapi, untuk pertama kalinya para peneliti tersebut melihat biomolekul itu berada pada satu tempat dan mempunyai jumlah yang banyak.
Ternyata selain bisa digunakan untuk melawan infeksi dan peradangan, biomolekul juga merupakan salah satu komponen ASI yang mampu menyembuhkan luka dan mengurangi rasa sakit bagi bayi Anda.
Oleh sebab itu, pemberian ASI yang cukup pada bayi sangatlah penting. Hal ini dikarenakan agar bayi anda selalu sehat dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Biomolekul Pada Ibu dengan Mastitis
Mastitis merupakan sebuah radang yang terjadi pada kelenjar susu ibu menyusui. Melalui penelitian tersebut, ditemukan bahwa ibu dengan penyakit mastitis ini memiliki kandungan biomolekul yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kandungan pada ibu dengan ASI normal.
Oleh karena itu pada ibu yang memiliki radang kelenjar susu, biasanya akan menghasilkan lebih sedikit SPM.
Artikel Terkait : Teknik Marmet : Metode memerah ASI paling direkomendasikan
Peran Specialized Pro-resolving mediator (SPM)
Adapun para peneliti juga meninjau lebih lanjut tentang peran yang dimiliki oleh ASI. Salah satunya yaitu peran SPM sendiri dalam membantu bayi yang baru lahir untuk bertahan. Tidak hanya itu saja, penelitian tersebut dimaksudkan untuk mencari tahu mengenai sistem pertahanan tubuh bayi yang bisa berkembang selama masa ASI eksklusif.
Simpulan dari penelitian ini adalah SPM yang terkandung pada ASI akan sangat membantu pematangan sistem kekebalan tubuh pada bayi yang baru saja lahir. Di samping itu, masa-masa emas pemberian ASI eksklusif adalah sampai bayi tersebut berumur 6 bulan.
Dengan begitu, sangat disarankan untuk anda agar selalu memberikan ASI secara eksklusif sampai 6 bulan pertama kehidupannya itu. Hal ini karena zat khusus atau biomolekul yang terdapat pada air susu ibu, bisa memberikan manfaat dalam proses tumbuh kembang si kecil.
Jadi Parents, kita mengetahui bahwa ASI mengandung SPM yang bisa membantu mematangkan sistem kekebalan tubuh pada bayi yang baru lahir. Namun, untuk ibu yang memiliki radang kelenjar susu, maka biomolekul pada ASI akan lebih rendah bila dibandingkan dengan ASI normal.
Wah, besar sekali bukan manfaat pemberian ASI di usia awal kehidupan buah hati? Bila memang Anda memiliki masalah selama masa menyusui, jangan ragu untuk mengonsultasikannya pada dokter, ya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
Artikel Terkait : Teh Pelancar ASI, Benarkah Efektif Meningkatkan Produksi ASI?
Baca Juga :
ASI keluar terlalu banyak, anugerah ataukah beban bagi ibu?
Donor ASI: Syarat, Tahapan, dan Hal yang Harus Parents Perhatikan
8 Kantong ASI Terbaik di 2024, Aman dan Terjangkau untuk Busui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.