Satu Keluarga Tewas di Rumah karena Asap Genset, Peringatan bagi Parents

Satu keluarga di Lumajang yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak di tewas di dalam rumah.

Peristiwa nahas baru saja terjadi di Lumajang, Jawa Timur. Satu keluarga tewas di dalam rumah, diduga lantaran keracunan asap mesin generator listrik alias genset.

Lantas, seberapa bahaya asap genset? Benarkah bisa menyebabkan keracunan? Baca ulasan selengkapnya berikut ini.

Kronologi Satu Keluarga Tewas di dalam Rumah

Foto: Antaranews

Satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak ditemukan tewas di Desa Pandanwangi. Ketiganya diduga meregang nyawa karena keracunan gas dari mesin generator listrik yang dinyalakan di dalam rumah.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, ketiga korban bernama Nasiran (60), Sukariyah (50), dan anak mereka Serlin Karlina (10).

"Satu keluarga yakni suami, istri, dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal yakni suami, istri dan anaknya berumur 10 tahun," kata Eka di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antaranews, Rabu (27/1/21).

Eka menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh anak pertama Nasiran, Linan. Rabu pagi Linan mengunjungi kediaman orangtuanya tersebut.

Rumah Linan sendiri berdekatan dengan kediaman Nasiran. Saat tiba, Linan mendapati rumah tersebut terkunci rapat. Tak ada jawaban pula ketika ia memanggil dari luar.

Karena penasaran, Linan kemudian mencungkil jendela bagian depan rumah. Ia terkejut mendapati ketiga korban telah tak bernyawa.

Ibu dan adik Linan ditemukan di kamar. Sementara ayahnya berada di dekat mesin genset. 

Artikel terkait: Istirahat saat AC mobil menyala, satu keluarga di Riau ditemukan pingsan

Diduga Menghirup Asap Beracun Genset

Eka menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi, korban menyalakan generator listrik pada Selasa malam karena ada acara tahlilan di rumahnya.

Menjelang tidur, korban memasukkan mesin genset tersebut ke dalam rumah. Diduga kuat, gas beracun dari mesin itu terhirup oleh ketiga korban yang menyebabkan mereka meninggal dunia.

Polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara atas meninggalnya satu keluarga di Desa Pandanwangi itu.

"Ada beberapa saksi yang dimintai keterangan yakni saudara Linan dan Kepala Dusun Krajan 3, Desa Pandanwangi. Kami juga mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban dan genset yang berada di dalam rumah," ujarnya.

Jenazah ketiga korban pun telah dimakamkan oleh keluarga.

Artikel terkait: Peringatan Parents! Main HP Saat Hujan Deras, ABG Tewas Tersambar Petir

Bahaya Asap Genset terhadap Tubuh

Kasus keracunan asap mesin generator listrik atau genset memang beberapa kali terjadi. Mengapa bisa?

Tahukah Parents, di dalam asap genset terkandung gas yang sangat beracun, yaitu karbon monoksida dengan jumlah yang cukup besar. Karbon monoksida merupakan gas yang mudah terbakar. Namun di sisi lain, gas ini juga tidak memiliki warna, bau, dan rasa apapun.

Itulah sebabnya, keberadaan karbon monoksida tidak begitu saja dapat dideteksi dengan mudah. Adapun seseorang yang terpapar karbon monoksida bisa jadi tidak mengalami gejala berarti sampai kondisi tubuhnya sudah benar-benar menurun dan sulit untuk diselamatkan.

Apa sih yang terjadi saat gas beracun ini terhirup dan masuk ke dalam tubuh? Karbon monoksida akan terikat pada hemoglobin atau sel darah merah. Masalahnya, daya ikatnya bisa mencapai 200 kali lipat, jauh lebih kuat dibanding oksigen.

Gas karbon monoksida kemudian ikut mengalir bersama darah ke seluruh tubuh. Gas ini kemudian akan merusak sel dan menghilangkan kadar oksigen di dalam darah. Akibatnya terhadap tubuh jelas sangat fatal.

Terdapat beberapa gejala yang akan dialami ketika keracunan karbon monoksida dari asap genset. Makin banyak gas yang terhirup, maka makin berat pula dampak buruk yang mungkin dirasakan.

Mulai dari sakit kepala hebat, sakit perut, mual, muntah, rasa kantuk yang berat, sesak napas, pingsan, koma, hilang ingatan, hingga berbagai gejala lain akibat kerusakan pada sistem saraf otak.

Karbon monoksida menyerang bagian-bagian vital tubuh, antara lain organ pernapasan, jantung, hingga otak. Itulah sebabnya, gas ini sangat mungkin menyebabkan kematian.

****

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan peristiwa satu keluarga tewas di dalam rumah di Lumajang tersebut memberi kita ppelajaran agar lebih berhati-hati dengan barang-barang yang tampaknya tak berbahaya dan sering kita gunakan, namun bisa menimbulkan bahaya. 

Baca juga:

Penulis

Titin Hatma