X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Memicu persalinan prematur, inilah penyebab komplikasi jantung pada ibu hamil!

Bacaan 4 menit

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), sebanyak 31% kasus kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih peduli terhadap kesehatannya agar terhindar dari sakit jantung.

Laki-laki dan perempuan memiliki risiko yang sama untuk terkena komplikasi jantung, begitu juga pada ibu hamil. Apalagi kehamilan membuat jantung bekerja lebih keras, karena jantung memompa lebih banyak darah setiap menit dan detak jantung yang meningkat.

Volume darah akan meningkat sekitar 30 hingga 50 persen selama masa kehamilan lantaran harus memberi makan janin yang sedang tumbuh. Lalu, dibutuhkan waktu beberapa minggu setelah persalinan untuk mengembalikan tekanan pada jantung ke tingkat normal seperti sebelum hamil.

Artikel terkait : Wajib tahu! Ini bisa Parents lakukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung kongenital pada anak

Kondisi apa yang membuat ibu hamil mengalami sakit jantung?

sakit jantung

Ada beragam faktor yang memungkin ibu hamil mengalami komplikasi jantung. Seberapa besar risikonya pun tergantug pada sifat dan tingkat keparahan kondisi jantung, sebagai contoh:

1. Masalah irama jantung

Abnormalitas minor pada irama jantung sering terjadi selama hamil, tapi sayangnya ibu hamil kurang memerhatikan hal ini. Jika Bunda memang memerlukan perawatan untuk aritmia, kemungkinan akan diberi obat, sama seperti yang dilakukan jika tidak hamil.

Memicu persalinan prematur, inilah penyebab komplikasi jantung pada ibu hamil!

2. Masalah katup jantung

Memiliki katup jantung buatan atau jaringan parut atau cacat jantung dapat meningkatkan risiko komplikasi selama hamil. Jika katup tidak berfungsi dengan baik, Bunda mungkin mengalami kesulitan mentoleransi peningkatan aliran darah yang terjadi selama kehamilan.

Selain itu, katup buatan atau abnormal membawa peningkatan risiko infeksi yang berpotensi mengancam jiwa dari lapisan jantung (endokarditis) dan katup jantung. Katup jantung buatan juga menimbulkan risiko serius selama kehamilan, karena kebutuhan untuk menyesuaikan penggunaan pengencer darah.

Memicu persalinan prematur, inilah penyebab komplikasi jantung pada ibu hamil!

Penggunaan pengencer darah selama hamil berpotensi mengalami pembekuan katup jantung yang mengancam jiwa. Lalu, berisiko juga menghambat perkembangan janin yang sedang Bunda kandung.

3. Gagal jantung kongestif

Dengan meningkatkan volume darah, maka berpengaruh pada memburuknya kondisi gagal jantung kongestif.

4. Cacat jantung bawaan

Apabila Bunda terlahir dengan masalah jantung, maka si kecil juga memiliki risiko lebih besar terkena beberapa jenis kelainan jantung. Tidak hanya itu, kondisi ini juga berisiko membuat Bunda mengalami masalah jantung yang terjadi selama kehamilan, lalu akan berdampak pada persalinan prematur.

Mencegah komplikasi atau sakit jantung pada ibu hamil

sakit jantung

Agar terhindari dari sakit jantung selama hamil, maka inilah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan:

  • Selalu rutin memeriksakan kandungan. Kunjungi penyedia layanan kesehatan secara teratur sepanjang masa hamil.
  • Minum obat sesuai resep. Penyedia layanan kesehatan akan meresepkan obat yang aman dengan dosis paling tepat.
  • Istirahat yang cukup. Tidur siang setiap hari dan hindari aktivitas fisik yang berat.
  • Pantau pertambahan berat badan. Menambah jumlah berat badan yang tepat dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, penambahan berat badan yang berlebih justru akan menambah tekanan pada jantung.
  • Kelola kecemasan. Konsultasi pada dokter jika Bunda memiliki beberapa kecemasan terkait kondisi kehamilan. Mengetahui apa yang terjadi pada tubuh dapat membantu Bunda merasa lebih nyaman.
  • Hindari yang dilarang. Jangan merokok, minum alkohol, minum kafein, dan obat-obatan terlarang.

Artikel terkait : Kena serangan jantung saat hamil, Ibu ini harus melahirkan secara prematur

Gejala yang harus ibu hamil waspadai terkait sakit jantung

sakit jantung

Segera hubungi penyedia layanan kesehatan jika Bunda memiliki tanda atau gejala yang mengkhawatirkan. Di antaranya yaitu:

  • Mengalami sulit bernapas
  • Napas yang pendek saat melakukan aktivitas maupun saat istirahat
  • Jantung yang berdebar atau berdenyut dengan cepat, serta denyut nadi tidak teratur
  • Sakit di bagian dada
  • Batuk berdarah

Demikian informasi terkait komplikasi atau sakit jantung yang mungkin terjadi selama masa kehamilan. Agar hal ini tidak terjadi pada Bunda, maka jaga dan pantau terus kesehatan tubuh dan janin yang berada di dalam kandungan.

Jangan ragu untuk segera pergi ke dokter jika tubuh memberikan tanda yang tidak wajar. Semoga Bunda selalu diberikan kesehatan, ya.

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

Referensi : MayoClinic

Baca juga :

id.theasianparent.com/jantung-berdebar-saat-hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Memicu persalinan prematur, inilah penyebab komplikasi jantung pada ibu hamil!
Bagikan:
  • Musim sakit, anak bungsu Tya Ariestya jalani dua kali tes darah

    Musim sakit, anak bungsu Tya Ariestya jalani dua kali tes darah

  • Ibu Hamil Rentan Alami Penyakit Gondok, Ini Cara Mengatasinya

    Ibu Hamil Rentan Alami Penyakit Gondok, Ini Cara Mengatasinya

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Musim sakit, anak bungsu Tya Ariestya jalani dua kali tes darah

    Musim sakit, anak bungsu Tya Ariestya jalani dua kali tes darah

  • Ibu Hamil Rentan Alami Penyakit Gondok, Ini Cara Mengatasinya

    Ibu Hamil Rentan Alami Penyakit Gondok, Ini Cara Mengatasinya

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.